VIVA.co.id - Partai Golkar bergerak cukup cepat. Setelah pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat resmi mendaftar ke KPU DKI Jakarta pada Rabu, 21 September 2016 lalu, kini mereka sudah memasang sebuah baliho dukungan.

Baliho yang didominasi warna kuning dengan garis bendera merah putih di bagian atas dan lambang partai pohon beringin itu terpasang di depan kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta di Jalan Pegangsaan Barat, Nomor 4, Cikini, Jakarta Pusat.

Tampak dalam baliho itu foto Ahok dan Djarot dengan mengenakan baju batik. Keduanya nampak tersenyum “melihat” ke arah para pengendara yang melewati jalan tersebut.

Tertulis pula sebuah slogan dengan huruf yang cukup besar sehingga masyarakat yang melihat dapat membacanya dengan jelas: sudah teruji. Di bawah foto bakal calon petahana dalam Pilkada DKI Jakarta itu ada nama sejumlah petinggi Partai Golkar Jakarta yakni Fayakhun Andriadi, Basri Baco, Baskara Surya, kemudian sebuah ajakan "Nyok Gotong Royong Menangkan Ahok-Djarot".

Golkar memang menjadi salah satu partai pendukung Ahok-Djarot bersama dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Nasdem, dan Hanura. Bahkan, salah satu petingginya, Nusron Wahid, menjadi Ketua Tim Pemenangan Ahok.

http://politik.news.viva.co.id/news/...ke-ahok-djarot

Jerry Sambuaga: Golkar All Out Menangkan Ahok-Djarot

Jakarta - Partai Golkar sebagai salah satu partai pendukung Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) siap memenangkan petahana itu pada Pilgub DKI Jakarta yang digelar 15 Februari mendatang.

“Tentu siap dan all out untuk bekerja keras dan semaksimal mungkin memenangkan Ahok untuk gubernur DKI. Itu komitmen kami di Golkar. Dukungan Golkar ke Ahok untuk menjadikan Jakarta yang lebih baik. Dan Golkar percaya bahwa Ahok adalah calon terbaik untuk DKI,” ujar Wasekjen Partai Golkar Jerry Sambuaga saat diminta komentarnya terkait Pigub DKI di Jakarta, Minggu (25/9).

Pasangan Ahok-Djarot telah resmi diusung oleh PDIP, Golkar, Nasdem dan Hanura untuk maju di Pilkada DKI. Dengan jumlah kursi di DPRD sebanyak 52 kursi akan menjadi modal utama pemenangan pasangan petahana itu.

Ia menambahkan, Pilkada DKI ini akan semakin menarik dan seru bila melihat calon-calon dari partai lain. Tetapi terdapat satu keunggulan Ahok yang tidak dimiliki calon lain, yakni pengalaman dan track record Ahok dalam memimpin wilayah dan memerintah daerah.

Dikatakan, pengalaman Ahok sebagai petahana merupakan modal penting. “Masyarakat sudah bisa melihat kemajuan dan perubahan positif selama kurang lebih dua tahun Ahok menjadi gubernur,” katanya.

Menyikapi pernyataan yang menanyakan mengapa Golkar baru mendukung Ahok belakangan, Jerry mengatakan bahwa ketika semua partai pendukung sudah sepakat menjadi partai pendukung. Hal yang dititikberatkan adalah kepentingan dan tujuan yang sama, yakni mendukung Ahok sebagai gubernur DKI.

“Sebagai sesama partai pendukung, tentunya yang penting adalah kerjasama dan konsolidasi yang solid untuk memenangkan calon. Jadi tidak ada istilah partai pendukung yang masuk belakangan atau duluan. Ketika partai-partai pendukung sudah bersepakat untuk mendukung Ahok, ya fokusnya hanya satu, memenangkan Ahok,” tutup Jerry.

http://www.beritasatu.com/megapolita...hokdjarot.html

Fasten your seat belts, turbulence is on the rise