7 Langkah yang Sebaiknya Dilakukan ketika Bencana Banjir Datang

Indonesia kembali berduka saat masyarakat di Kabupaten Garut, Jawa Barat terkena bencana banjir. Dalam catatan sejarah, banjir ini merupakan salah satu yang terbesar. Hingga kini puluhan orang sudah meninggal dunia sementara belasan lainnya masih belum ditemukan. Banjir memang bencana yang tak pernah disangka kedatangannya meskipun di beberapa daerah bencana banjir dapat diprediksi kapan akan tiba.

Sebutlah ibu kota negara, Jakarta yang setiap tahun selalu langganan banjir. Warga DKI Jakarta seperti sudah hafal kapan banjir datang. Biasanya setiap musim hujan atau saat curah hujan sedang dalam intensitas tinggi. Beberapa titik di wilayah Jakarta kerap kali menghadapi bencana banjir. Meski Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan berbagai cara untuk mengurangi dampak, Jakarta tetap sulit bebas secara total dari bencana banjir.

Jika faktanya demikian lalu apa yang harus dilakukan masyarakat yang tinggal di wilayah rawan banjir. Redaksi ahloo akan mengulas beberapa langkah yang sebaiknya dilakukan ketika bencana banjir datang. Apa saja itu? inilah ulasannya.

1. Persiapkan rute evakuasi


credit: wikihow

Jika daerah tempat tinggalmu rawan terkena banjir, cobalah mencari alternatif tempat tinggal yang baru. Namun bila itu tidak memungkinkan kamu harus kenali betul wilayah tempat tinggalmu termasuk rute yang aman untuk melakukan evakuasi bila banjir datang.

2. Ajari anak-anak bagaimana menghadapi situasi emergensi

credit : wikihow

Khusus bagi orangtua yang bekerja dan meninggalkan anak sendirian di rumah, sebaiknya sedari dini latih mereka untuk menghadapi situasi emergensi. Cara ini penting bila suatu saat banjir datang dan orangtua sedang tidak di rumah. Misalnya, anak-anak diberi tahu nomor darurat yang bisa dihubungi untuk meminta pertolongan.

3. Simpan dokumen penting dalamdeposit box yang aman


credit: wikihow

Dokumen penting seperti kartu keluarga, buku tabungan, ijazah, sertifikat tanah, surat piutang, hingga polis asuransi sebaiknya disimpan dalam satu tempat yang aman. Tidak perlu terlalu besar supaya bisa dibawa pergi ketika terpaksa harus dievakuasi dari rumah.

4. Persiapan obat dan makanan untuk tiga hari

credit : wikihow

Mulai sekarang kamu harus menyiapkan makanan dan obat-obatan yang penting dan diperlukan bila bencana datang. Sebaiknya cara ini dipersiapkan setiap bulan sekali. Jika bencana belum datang, kamu bisa konsumsi makanan itu lalu membeli lagi untuk persiapan. Belilah secukupnya untuk memenuhi kebutuhan keluargamu minimal untuk tiga hari.

5. Perlengkapan saat banjir


credit: wikihow

Selain obat dan makanan, perlengkapan seperti sleeping bag, senter, sepatu boots, jas ujan, jaket, dan payung juga penting untuk dipersiapkan. Kamu juga bisa membawa perlengkapan elektronik yang ringan seperti smartphone dan powerbank. Fungsinya untuk selalu mendapatkan informasi yang terbaru mengenai dampak banjir.

6. Selamatkan barang berharga di tempat tinggi

Letakkan barang berharga seperti televisi atau lemari es di tempat yang tinggi dari jangkauan air. JIka rumahmu dua lantai letakkan benda-benda tadi di atas. Jika tidak memungkinkan, ikat dengan kuat benda-benda itu supaya tidak hanyut dan hilang saat banjir mengepung.

7. Selalu menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan



Bencana banjir bukanlah bencana yang datang tanpa penyebab. Kerusakan lingkungan dan kebiasaan buruk manusia yang selalu membuang sampah sembarang dan menebang pohon adalah faktor utamanya. Maka dari itu, belajarlah menghargai alam sekitar mu. Jangan buang sampah sembarangan dan belajarlah melestarikan lingkungan di sekitar rumah.


SUMUR