Jakarta - Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul mantap mendukung calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meski Partai Demokrat mendukung Agus Harimurti Yudhoyono. Ruhut menantang, bila dia membikin tak nyaman maka pecat saja.

"Aku sudah buktikan. Ini juga kalau kira-kira gimana (tidak nyaman -red) lihat aku, kan enggak susah, pecat saja aku," kata Ruhut saat berbincang, Jumat (23/9/2016).

Dia merasa pilihannya selalu benar. Misal saat dia mendukung calon presiden Jokowi, akhirnya betul Jokowi yang menang di Pilpres 2014. Kini dia mendukung Ahok dan meyakini Ahok bakal menang di Pilgub DKI 2017. Bila dipecat, maka publik akan membuktikan siapa yang punya pilihan jitu.

"Biar rakyat yang menilai, yang salah aku atau mereka," ujar Ruhut.

Dia menegaskan tak pernah takut dalam bersikap. "Kapan aku enggak berani membicarakan kebenaran?" ujarnya.

Soal sikapnya yang kerap berbeda dengan mayoritas fungsionaris partainya, Ruhut merasa hal itu tidak masalah. Selama ini dia juga tak merasa dirugikan atas sikapnya. Malahan, dia terpilih menjadi Ketua DPP Bidang Politik Hukum dan Keamanan Partai Demokrat, dan sempat pula menjadi Koordinator Juru Bicara Partai, meski akhirnya jabatan yang terakhir disebut itu dicabut darinya.

"Aku dikucilkan dukung Jokowi, yang menang siapa? Dulu pakai tanda tangan lagi semua minta aku dipecat, nyatanya Pak SBY (Ketum) enggak pecat aku. Aku malah menjadi Menkopolhukamnya partai, jadi koordinator juru bicara," kata Ruhut.


(dnu/van)
http://news.detik.com/berita/d-33054...254.1474491145