Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

RifanXAvatar border
TS
RifanX
Majalah Tempo: Ahok Seorang Pecundang
INI TRIT OPINI BUKAN B/P JADI TOLONG JANGAN DI CLOSE! BIAR PADA SADAR RAKYAT!


Majalah Tempo: Ahok Seorang Pecundang



oleh: RifanX
Sebenarnya saya malas nulis-nulis tentang Ahok, KTP saya KTP Kota Cimahi, kota ini 2/3 wilayahnya dikuasai militer jadi hawa-hawa politik disini memang tidak terlalu terasa walau tahun depan ada pemilihan walikota baru untuk melengeserkan 'dinasti Itoc' yang sudah tiga priode berkuasa sejak Cimahi pertama kali menjadi kota administratif. Namun sepertinya hawa Ahok yang lebih saya rasakan, sebenarnya saya mual memikirkan ini, saya telah mempercayakan teman-teman saya di Jakarta untuk membahas Ahok ini, namun apa daya rasa mual ini sepertinya harus saya tuangkan dalam tulisan agar tak mual lagi, rasa mual ini berawal ketika saya memeriksa rak majalah ada majalah tempo bulan Juni (edisi 19 Juni 2016) yang menarik sekali (tapi buat saya mual). Iya cover majalahnya seperti yang digambar.

Menarik memang media satu ini saya pembaca setia media satu ini baik majalahnya ataupun korannya. Media ini memang jelas-jelas kontra gerakan revivalis(kebangkitan) Islam, tapi media ini juga dibaca oleh mereka-mereka aktivis revivalis Islam dan data2nya menjadi sumber rujukan, saya pernah berkunjung ke perpustakaan masjid syiah terbesar di Jabar (sekarang Masjid ini sudah dikudeta oleh warga) dalam perpustakaan masjid itu ada suatu yang menarik disamping berhamburannya buku-buku syiah yang sesat, hal menarik itu adalah arsip majalah tempo. Lihat kawan, bahkan orang-orang syiah-pun membaca dan mengarsipkan tulisan-tulisan media ini.

Cover yang menarik dan benar-benar menjadi kenyataan. namun isinya yang lebih menarik kawan akan saya fotokan isinya silahkan lihat gambar.


Majalah Tempo: Ahok Seorang Pecundang


Menarik kan kawan, bahkan tulisannya lebih keras dari judul trit saya ini "-meski sesungguhnya ia tak lebih dari sekedar pecundang". Ia disini jelas ditunjukan kepada Ahok. Seperti tulisan saya yang sudah-sudah saya tidak akan bahas panjang-panjang tentang Ahok. Bagi saya Ahok ini jelas-jelas orang kafir! juga zalim!, dan ditambah dari majalah tempo dia itu pecundang! Dan saya jelas-jelas menolak Ahok dengan sangat! (walau KTP saya Cimahi) karena Ahok sudah kafir, zalim, pecundang lagi!

Namun yang akan saya bahas disini adalah lebih kepada demokrasi, kawan-kawan bisa lihat betapa busuknya demokrasi dengan berbagai tragedi hari ini, Lihat Ahmad Dhani! waw man bekasi benar-benar akan menjadi planet baru dengan Ahmad Dhani "Planet Bekasi Cinta" juga lihat anaknya kuncen cikeas yang ganteng itu (tapi masih gantengan saya) maju di pilgub Jakarta.

Saya tak habis pikir PKS ngusung Ahmad Dhani ini, mungkin saya bisa olok-olok rival saya teman kampus, dia fans erdogan yang benci banget sama saya karena saya simpatisan Hizbut Tahrir, katanya Hizbut Tahrir ini golput melulu, tapi ngapain juga saya olok-olok balik dia mending saya olok-olok musuh saya sebenarnya. Mereka benci sama saya karena kekeliruan informasi saja, bahakan saya melihat mereka sungguh kasihan sekali karena mereka hanya menjadi alat partai untuk meraih suara dan mereka dibutakan secara politk sehingga daya pikir politiknya tumpul.

Sudah ngomongin fans erdogannya, kembali lagi ke kebusukan demokrasi. Kawan lihat kan betapa pragmatisnya demokrasi? dari mulai Ahok lalu Ahmad Dhani dan anaknya kuncen Cikeas (saya lupa namanya suka ketuker sama yg satu lagi). Mengutip puisi dari Prof. Dr.-Ing. H. Fahmi Amhar yang satu pemikiran dengan saya:

Tapi di manakah orang-orang langka itu kini berada ?
Ternyata mereka tidak dicalonkan oleh partai-partai yang ada ...
karena mereka bukan kader, bukan kerabat atau teman ketua,
juga tidak mampu mempersembahkan "gizi" dan "amunisi" yang diminta.
Kalaupun dicalonkan, mereka ditaruh di dapil-dapil kering merana,
yang insya Allah di situ partai akan sedikit mendulang suara.
Lantas saya harus memilih siapa ?


Dalam demokrasi yang busuk ini siapa saja yang tenar tapi miskin Ilmu untuk mengurus rakyat, tidak jarang dijadikan calon untuk megurus rakyat, karena asumsinya mereka yang tenar bakal banyak mendulang suara walaupun orang bodoh. Dan tujuannya yang diraih adalah kekuasaan ya hanya kekuasaan bukan kemaslahatan rakyat (silahkan baca kembali kutipan majalah tempo diatas, kalau mau baca lengkap tolong beli sendiri jangan habiskan uangmu untuk kuota yg hanya dipakai narsis instagraman yang gak guna)

Iya dalam sistem yang busuk ini siapa yang kuat dia yang menang, dan siapa yang kuatnya kawan? dia adalah para kapitalis, bukan rahasia umum lagi kalau kita ini sebenarnya dikuasai dan dikendalikan oleh kapitalis, lihat saja reklamasi, lihat saja freeport, lihat saja KCIC, dan lihatlah yang lain-lainnya.

Bukan rahasia umum juga, kalangan pelaku usaha atau pemilik modal besar sangat memengaruhi atau menentukan corak kehidupan bangsa ini. Hitam-putihnya wajah negara ikut ditentukan oleh sepak-terjang komunitas elit ekonomi tersebut. Sebutan lain elit ekonomi atau pelaku usaha itu adalahkapitali atau konglongmerat. Almarhum budayawan kenamaan Kuntowidjoyo pernah menyampaikan prediksi tersebut. Konglomerat/kapitalis di negeri ini memegang kunci strategis dalam memengaruhi potret kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Puluhan juta rakyat Indonesia, ‘katanya’ menggantungkan kesejahteraan ekonomi kepada mereka.

Oleh karena itu kawan dengan pragmatisme demokrasi yang sudah dijelaskan secara singkat tadi maka perwujudan demokrasi yang menjadikan Indonesia 'negara korporasi ini' semakin nyata. Lihat saja dan lihat juga nanti, keputusan-keputusan politik dibuat tidaklah sungguh-sungguh demi kepentingan rakyat, tetapi untuk kepentingan bisnis. Kader partai yang pun kelak hanya akan menjadi alat legitimasi bagi pemuasan syahwat politik-ekonomi elit partai. Ujungnya, rakyatlah yang akan menanggung akibatnya berupa pemiskinan dan kesenjangan kaya-miskin yang makin lebar.
Diubah oleh RifanX 23-09-2016 13:28
2
4K
42
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.