SUKAJAYA – Jajaran Unit Reskrim Kepolisian Sektor (Polsek) Cigudeg bertindak sangat cepat dalam menangani kasus penemuan mayat bayi perempuan, yang dibuang oleh ibunya sendiri ditoilet dekat mesjid di Kampung Urug Tonggoh, RT 03/04, Desa Urug, Kecamatan Sukajaya, kemarin. Kini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Cigudeg.

Hanya berselang kurang dari 14 jam, akhirnya pelaku pembuangan bayi dapat terungkap, dan berhasil diringkus oleh Tim Khusus Unit Reskrim Polsek Cigudeg, di Kediamannya di Kampung Urug, Desa Urug.

Kanit Reskrim Polsek Cigudeg AKP Asep Saepudin menjelaskan, dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian, mayat bayi tersebut dibawa ke Puskesmas kemudian diserahkan kembali ke kepala desa untuk dimakamkan sesuai dengan semestinya. Selanjutnya, laporan model A atas nama Aiptu E. Kosasih dibuat, kemudian anggota melakukan pendalaman dan penyelidikan.

“Sekitar jam 20:30 WIB, kami mendapat informasi dari warga bahwa bayi tersebut hasil pernikahan antara Nacah (25) dengan Jaja (26),” katanya kepada Publik Bogor, (22/9).

Menurutnya, selang beberapa jam anggota tim khusus unit reskrim Polsek Cigudeg langsung mengamankan Nacah dirumahnya.

“Saat ini pelaku sedang kami proses, dan dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh penyidik,” tuturnya.

Sementara, Sarman (50) orang tua pelaku mengatakan, dirinya tidak mengetahui jika anaknya tersebut hamil.

“Saya sempat mendengar informasi kalau ada orang yang membuang bayi perempuan yang baru lahir,” akunya.

Ia menjelaskan, karena tidak tahu dirinya pun menanggapi kejadian itu dengan biasa saja. Namun, sesampainya di rumah, ia baru mengetahui jika pelaku pembuang bayi itu adalah anaknya sendiri.

“Andaikan saja saya tahu anak saya sedang hamil, mungkin nasib buruk tidak akan menimpa cucu saya,” sesalnya.

Terpisah, Jaja suami pelaku menuturkan, pada malam itu ia dan istrinya tidur di rumah, namun tidak tidur satu ranjang.

“Saya tidur diruang tamu, istri saya tidur di kamar,” jelasnya.

Ia menerangkan, dirinya tidak scuriga kalau istrinya merasakan mules dan ingin buang air besar ke toilet, karena sedang tidur dengan pulasnya.

“Setelah pagi warga digegerkan adanya penemuan mayat bayi perempuan baru lahir yang ditemukan di toilet samping masjid, oleh warga sekitar. Saya baru mendengarnya sekitar jam 8 pagi dari warga,” imbuhnya.

Ia menambahkan, dirinya mengetahui jika istrinya itu sedang mengandung, namun tidak mengetahui usia kandungannya, karena istrinya itu tidak mengakui jika sedang hamil. Bahkan saat ditanya oleh tetangga pun ia selalu mengatakan tidak sedang hamil. (Agus)

http://publikbogor.id/2016/09/gilepe...an-nikah-dini/