Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mukidi.kitaAvatar border
TS
mukidi.kita
Mengikuti Nurani Dan Keyakinannya: Boy Sadikin Mundur dari PDIP, Siapa Menyusul?
Keputusan PDIP mengusung Gubernur Basuki Tjahaj Purnama alias Ahok, ternyata tak serta merta didukung kadr elite partai tersebut, salah satunya adalah Boy Sadikin putra Ali Sadikin mantan ketua DPD PDIP yang memutuskan mengundurkan diri dari PDIP

Keputusan Boy Sadikin adalah murni keputusan hati nurani dan keyakinannya yang menolak Partai yang dibanggakannya memilih mengusung calon gubernur yang tidak sesuai ideologi partai itu sendiri

Seperti dilanir dari laman media teropongsenayan.com Boy yang pernah menjabat sebagai Ketua DPD PDIP DKI Jakarta dan Wakil Ketua DPRD DKI itu sudah membuat surat pernyataan resmi keluar sebagai anggota partai berlambang banteng moncong putih.

Dalam surat tersebut dijelaskan, bahwa Boy keberatan dengan calon gubernur DKI pilihan Megawati Soekarnoputri karena tidak sesuai dengan hati nurani dan keyakinannya.

Boy juga meminta maaf bila dirinya tak bisa lagi bersama-sama dengan PDIP. Keputusannya hengkang didasarkan atas keyakinan bahwa PDIP sudah tak lagi menjalankan ideologi partai yang selama ini dibanggakan dan diperjuangkannya.

Hal tersebut merujuk pada Keputusan Megawati Soekarnoputri yang mengusung petahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI 2017. Sebab, kebijakan dan sikap Ahok saat menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI bertolak belakang dengan ideologi PDIP yang dia pahami.


“Saya tidak ingin menjadi beban atau mengganggu partai, makanya lebih baik saya keluar dari keanggotaan partai,” tulis Boy dalam surat tersebut.

Kabar Boy akan hengkang dari PDIP sudah beredar lama. Boy disebut-sebut sebagai tokoh PDIP Jakarta yang menyatakan akan mundur jika Megawati mengusung Ahok di Pilgub DKI.

Awal Maret 2016, Boy menyatakan mundur dari posisi Ketua DPD PDIP DKI. Ketika itu Boy menyatakan Fraksi PDIP di DPRD tidak mematuhi anjurannya untuk menolak Raperda tentang Rencana Zonasi dan Tata Ruang Wilayah Pesisir, Pantai Utara, dan Pulau-pulau Kecil, dan malah mendukung reklamasi.

Anjuran Boy agar mendorong dan mengajukan Hak Menyetakan Pendapat (HMP) terhadap Ahok juga tak dihiraukan kader PDIP di Fraksinya di Kebon Sirih.

http://lingkarannews.com/mengikuti-h...iapa-menyusul/


Kalau sekadar ingin dapat kali bersih dan rusun bermasalah, sudah pasti warga DKI akan pilih Ahok. Tapi kalau mau bangsanya jadi bangsa berbudaya yang santun, mengerti tatakrama dan berpihak ke rakyat kecil dengan menolak pengembang, sudah pasti akan menolak Ahok. Sudah jelas kok apa dan siapanya.
Diubah oleh mukidi.kita 22-09-2016 06:59
0
3.3K
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.