Dear Agan/Aganwati sekalian,

Maaf apabila thread saya bukan pada tempatnya. Ane sudah cari-cari thread yang topiknya serupa, namun tidak ada.
Saat ini ane lagi butuh banget advice dari agan-aganwati sekalian dari yang belum dan yang sudah menikah.
Kalau tidak ada halangan, ane akan melangsungkan pernikahan dengan calon suami tahun depan.

Doakan ya Agan & Aganwati sekalian

Berhubung ane pihak perempuan,
maka akad akan dilangsungkan di tempat ane. Ane orang Jawa Barat, dan calon ane orang Jakarta asli.
Biaya pernikahan berasal dari kami berdua, namun porsi calon suami ane yang lebih banyak.
Setelah itu kami akan merencanakan resepsi di kota asal calon ane.

Namun, yang terjadi adalah
1. Orangtua ane tidak terima jika Ane dan Calon Ane yang mengatur seluruh keperluan Akad,
Bahkan Ane dianggap tidak menghormati mereka. Apakah harusnya Kami hanya memberikan uang dan sisanya orang tua saja yang mengatur? Karena beberapa kasus temen ane, mereka mempunyai hak sepenuhnya untuk mengatur pernikahan mereka.

2. Apakah wajar jika Resepsi dilakukan lebih besar daripada Akad, maksudnya secara porsi keuangan calon suami ane lebih besar?

3. Apakah jika Akad dilakukan di pihak perempuan, seluruh biaya pernikahan haruslah dari pihak perempuan?

Apakah hal-hal tersebut di atas wajar terjadi ketika sedang mempersiapkan pernikahan? Orang tua ane beranggapan seluruh biaya di tanggung oleh pihak calon suami. Sedangkan calon suami dan ane merasa hal itu terlalu tidak adil buat kami, apalagi kami disuruh diam dan tidak boleh mengurus sedikitpun.

Mohon pencerahannya ya suhu.
Terimakasih )