- Beranda
- The Lounge
Molal of the stoly
...
TS
anthoe88
Molal of the stoly
Seseorang yg *cadel* ingin membeli nasi goreng yg mangkal di dekat rumahnya..
Hari ke 1 :
C: “Beli nasi goleng 1 ya, Bang?!”
A: “Apa…?” (Ngeledek)
C: “Nasi Goleng!”
A: “Apaan…?” (Ngeledek lg.)
C: “Nasi Goleng!!!”
A: “Ohh nasi goleng…”
Sambil ditertawakan oleh pembeli yg lain, ia memutuskan pulang dg perasaan sangat kesal & sesampainya di rumah ia bertekad utk berlatih mengucapkan “Nasi Goreng” dg baik & benar. Hingga akhirnya…
Hari 2:
Dg perasaan bangga, ia ingin menunjukkan bhw ia bs mengucapkan pesanan dg tdk cadel lg.
C: “Bang, saya mau beli NASI GORENG, bungkus!!!”
A: “Oke sip… Pake apa?”
C: “Pake telol…” Jwbnya sambil sedih.
Stlh Si Abang & pembeli lainnya menertawakan, ia kembali plg & berlatih mengucapkan kata “telor” sampai benar. Lalu…
Hari 3:
C: “Bang… beli NASI GORENG, pake TELOR!!! Bungkus!” (bernada mantap)
A: “Ceplok atau dadar?”
C: “Dadal…” ia menjawab dengan spontan.. Lalu kembali bersedih.
Mau tak mau, ia kembali pulang dan berlatih dengan keras. Kemudian…
Hari 4:
Bermodalkan 4 hari berlatih lidah, hari ini ia yakin mampu memesan nasi goreng tanpa ditertawakan.
C: “Bang… Beli NASI GORENG, pake TELOR, diDADAR, 1 bungkus!”
A: “Wuih, hebat kamu! Sdh tdk cadel lg nich! Oke harganya Rp.7500.”
Ia menyerahkan uang Rp.8000 kpd Si Abang.
Lama ditunggu si Abang tdk mengembalikan sisanya, hingga ia pun bertanya:
C: “Bang, kembaliannya, Bang?”
A: “Oh iya! Uang kamu Rp.8000, harganya Rp.7500. Jd, kembalinya brp?” (Senyum-senyum ngeledek)
Ia gugup jg utk menjawabnya. Keringat dingin pun menyembul seketika saat melafalkan “5 LATUS” dlm hatinya. Tp akhirnya secercah cahaya menerpa. Dg lantang ia menjwb, ”GOPEK, Bang…!!!”
Usai menerima kembalian sebesar Rp.500, ia melenggang pulang dg senyum penuh kemenangan.
Yes !!!!
Molal of the stoly:
“ Hidup adalah peljuangan, beljuanglahlah telus dan jangan mudah ‘menyelah’! Sebab, selalu ada cala kalau diilingi dg doa dan usaha…”
Selamat belkalya...
😅😅😅
Hari ke 1 :
C: “Beli nasi goleng 1 ya, Bang?!”
A: “Apa…?” (Ngeledek)
C: “Nasi Goleng!”
A: “Apaan…?” (Ngeledek lg.)
C: “Nasi Goleng!!!”
A: “Ohh nasi goleng…”
Sambil ditertawakan oleh pembeli yg lain, ia memutuskan pulang dg perasaan sangat kesal & sesampainya di rumah ia bertekad utk berlatih mengucapkan “Nasi Goreng” dg baik & benar. Hingga akhirnya…
Hari 2:
Dg perasaan bangga, ia ingin menunjukkan bhw ia bs mengucapkan pesanan dg tdk cadel lg.
C: “Bang, saya mau beli NASI GORENG, bungkus!!!”
A: “Oke sip… Pake apa?”
C: “Pake telol…” Jwbnya sambil sedih.
Stlh Si Abang & pembeli lainnya menertawakan, ia kembali plg & berlatih mengucapkan kata “telor” sampai benar. Lalu…
Hari 3:
C: “Bang… beli NASI GORENG, pake TELOR!!! Bungkus!” (bernada mantap)
A: “Ceplok atau dadar?”
C: “Dadal…” ia menjawab dengan spontan.. Lalu kembali bersedih.
Mau tak mau, ia kembali pulang dan berlatih dengan keras. Kemudian…
Hari 4:
Bermodalkan 4 hari berlatih lidah, hari ini ia yakin mampu memesan nasi goreng tanpa ditertawakan.
C: “Bang… Beli NASI GORENG, pake TELOR, diDADAR, 1 bungkus!”
A: “Wuih, hebat kamu! Sdh tdk cadel lg nich! Oke harganya Rp.7500.”
Ia menyerahkan uang Rp.8000 kpd Si Abang.
Lama ditunggu si Abang tdk mengembalikan sisanya, hingga ia pun bertanya:
C: “Bang, kembaliannya, Bang?”
A: “Oh iya! Uang kamu Rp.8000, harganya Rp.7500. Jd, kembalinya brp?” (Senyum-senyum ngeledek)
Ia gugup jg utk menjawabnya. Keringat dingin pun menyembul seketika saat melafalkan “5 LATUS” dlm hatinya. Tp akhirnya secercah cahaya menerpa. Dg lantang ia menjwb, ”GOPEK, Bang…!!!”
Usai menerima kembalian sebesar Rp.500, ia melenggang pulang dg senyum penuh kemenangan.
Yes !!!!
Molal of the stoly:
“ Hidup adalah peljuangan, beljuanglahlah telus dan jangan mudah ‘menyelah’! Sebab, selalu ada cala kalau diilingi dg doa dan usaha…”
Selamat belkalya...
😅😅😅
0
1.9K
42
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.4KThread•88.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya