Selamat malam agan.
Kali ini saya akan share mengenai bisnis forex trading dimata wanita.

Sangat menyakitkan sekali bila usaha kita tidak dihargai dimata wanita, terlebih wanita lebih memilih Pria yang dianggapnya mapan dan mampu menunjang kebutuhannya. hal seperti itu sering kali menimbulkan pandangan negatif dimata kaum adam, dimana wanita seperti itu dianggap sebagai materialistis. kita harus paham dan sadar diri bahwa wanita materialistis itu memang dibenarkan, akan tetapi mereka lebih realistis bahwa mereka tidak butuh hanya sekedar Cinta akan tetapi juga butuh jaminan hidup yang layak dan strata sosial yang tinggi.

Kita hidup di negara yang sedang berkembang, dimana masyarakat hanya melihat apa yang dapat mereka lihat. pekerjaan formal menjadi strata sosial yang tinggi untuk saat ini.

bagaimana dengan Nasib seorang trader??
walau susah payah agan menjelaskan kepada kaum hawa, tetap saja kaum hawa hanya menganggap pekerjaan trader hanyalah pekerjaan bagi seorang pengangguran dan perkumpulan bagi seorang pemimpi yang besar. mereka hanya melihat apa yang anda dapatkan sekarang, bukan sebuah penjelasan. begitu pula dengan dimata orang tua wanita, orang tua wanita akan berfikir 1.000x untuk menerima menantu yang hanya mengandalkan hidupnya sebagai trader. orang tua manapun akan menginginkan anaknya mendapatkan pria yang layak dan pekerjaan yang sudah mapan.

buat para kalian yang menjatuhkan bisnis forex trading sebagai pilihan dan sedang mencari siapa jodohnya. lebih baik pergunakan waktu anda untuk fokus belajar menjadi trader yang sukses, karena wanita memandang sebelah mata pekerjaan ini dan apalagi melihat trader yang selalu MC. hal yang perlu diingat, bila kita mampu sukses sebagai trader maka jodoh akan datang dengan sendirinya kepada kita.

Mari kita belajar dan berlatih bersama untuk menjadi trader yang sukses.

----------------------------------------------------------------------------------------------------www.NewForex.com
[*]Deposit Minimal — $1
[*]Bonus Welcome $50
[*]TheBest Execution Broker In 2015