Ketika bersepeda, salah satu kelengkapan bagi seorang pengendara adalah helm. Memakai helm merupakan salah satu pelindung keamanan yang banyak dipakai pesepeda terutama ketika dalam kecepatan tinggi. Tetapi sebuah penelitian menyatakan bahwa memakai helm ini ternyata dapat meningkatkan perasaan seseorang untuk lebih mengambil risiko dan terlibat dalam kecelakaan.

Dilansir dari QZ, sebuah penelitian yang dilakukan di University of Bath, Inggris menyatakan bahwa memakai helm ketika bersepeda dapat mengubah cara pikir dan perilaku yang dimiliki oleh seseorang. Pada percobaan tersebut, peneliti mencoba melihat perbedaan antara perilaku seseorang ketika memakai helm dan tidak memakainya. Digunakan helm yang dilengkapi alat elektronik pada separuh partisipan dan topi baseball pada partisipan yang lain.

Pada percobaan, pesepeda diberi sebuah rute yang harus mereka ikuti dengan model seperti game dan berupa sebuah balon animasi pada setiap yang mereka lewati. Dari percobaan tersebut diketahui bahwa partisipan yang menggunakan helm cenderung untuk menabrak balon animasi yang mereka lihat dan mengambil lebih banyak risiko.

Menurut peneliti, perilaku mengambil risiko yang muncul ini karena perasaan aman dan terlindungi ketika seseorang menggunakan helm. Perasaan aman ini akhirnya mendorong mereka untuk berbuat lebih nekat dan mengambil risiko. Akan tetapi peneliti dari University of Bath juga menggarisbawahi bahwa penelitian ini bukan untuk membuktikan bahwa tidak perlu memakai helm.

Melalui penelitian tersebut, dibuktikan bahwa helm ternyata dapat membuat seseorang untuk mengambil lebih banyak risiko dan meningkatkan potensi kecelakaan. Namun tetap saja bahwa menjaga keselamatan dengan helm merupakan hal yang penting dilakukan ketika bersepeda.

SUMBER