- Beranda
- Berita dan Politik
300 Bangunan di Bantaran Kali Gedong Segera Dibongkar
...
TS
manjuntak15
300 Bangunan di Bantaran Kali Gedong Segera Dibongkar
Minggu, 18 September 2016 — 17:02 WIB

Pembongkaran bangunan di bantaran Kali Gedong, Penjaringan, Jakarta Utara
JAKARTA (Pos Kota) – Pemprov DKI Jakarta terus mendorong penghuni bantaran Kali Gendong untuk pindah ke rusun. Pasalnya, petugas harus kerja ngebut membongkar seluruh bangunan yang masih tersisa, sekitar 300 unit lagi, karena pengerukan lumpur dan pemancangan sheet pile kali di sisi timur Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, itu harus tuntas tahun ini.
Khususnya September ini, Pemprov DKI telah berhasil menuntaskan target pembongkaran 100 bangunan. Sejak kemarin, warga bantaran tersebut tampak sibuk mengemasi barang maupun membongkar bangunan sendiri. “Lebih baik bangunan kami bongkar sendiri agar materialnya bisa dijual lagi. Kami sejak kemarin sudah dibantu petugas pindahan ke Rusun Rawa Bebek. Sebenarnya, rusunnya enak, tapi jauh sekali, sehingga kami tak bisa bekerja di sekitar Penjaringan,” ujar M. Achmad, di lokasi Kali Gendong, Minggu (18/9/2016).
Achmad maupun warga senasib lainnya minta Pemprov DKI segera merealisasi pembangunan susulan Rusun Muara Baru di sisi timur Waduk Pluit. “Alangkah indahnya kalau Pak Ahok bisa membangun tower baru Rusun Muara Baru. Kami bisa tinggal di tempat sekelas apartemen dan tidak kehilangan matapencarian,” timpal Ny. Rostanti. Sejumlah bangunan yang ditinggalkan penghuninya, dibongkar petugas pakai buldoser.
Kepala Dinas PU Tata Air DKI Jakarta, Teguh Hendarwan menjelaskan bahwa normalisasi Kali Gendong dan Waduk Pluit merupakan program pemerintah untuk memperbaiki sistem aliran tengah yang signifikan mengurangi banjir di wilayah Jakarta Pusat, Utara, dan Barat. “Pada tahap ini, petugas kembali membongkar sekitar 100 bangunan, setelah penghuninya direlokasi ke rusun. Kegiatan ini merupakan program lanjutan yang telah dilakukan sejak tahun sebelumnya,” kata Teguh.
Normalisasi Kali Gendong sepanjang 1,5 KM dari Pasar Ikan menuju Waduk Pluit, kegiatannya meliputi pembongkaran ribuan bangunan, pengerukan lumpur dan pemasangan sheet pile dari hilir hingga muara. “Alokasi anggaran proyek ini sebesar Rp 50 miliar dan harus tuntas pada pertengahan Desember 2017,” jelas Teguh, mantan Waka Dishubtrans DKI Jakarta.
Pemasangan sheet pile kini sudah mencapai di depan pintu gerbang Rusun Muara Baru yang artinya tinggal beberapa ratus meter lagi. Ruas kali yang sudah ditanggul (sheet pile) tampak rapi, lebar, dan bersih. Sedangkan ruas Kali Gendong yang belum tergarap, saat ini alirannya masih mampet dan menciut karena tertutup ratusan bangunan kumuh.
Sebelumnya Gubernur Ahok juga mewanti-wanti petugas lapangan bertindak secara manusiawi dan tegas. “Menurut saya ini bukan penggusuran. Tapi memindahkan warga ke tempat hunian yang lebih layak sekaligus pemerintah bisa melakukan program pengentasan banjir,” kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta pekan lalu.
“Asal unit rusunnya sudah siap, petugas langsung menggiring dan membantu warga untuk pindahan. Bangunan yang sudah kosong harus langsung dibongkar hari itu juga,” tambahnya. Dinas Perumahan dan Gedung juga diperintahkan untuk mempersiapkan rusunnya.
sumber
http://poskotanews.com/2016/09/18/300-bangunan-di-bantaran-kali-gedong-segera-dibongkar/
Ahok Tertawa Dengar Rizal Ramli Protes Penggusuran
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tertawa begitu tahu Rizal Ramli melayangkan protes penggusuran yang kerap dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Rizal Ramli yang mengaku akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta mengkritisi kebijakan Pemprov DKI terkait penertiban.
Mendengar itu, Ahok melepaskan tawa.
"Ya itu hak dia ngomong lah. Ha-ha-ha..," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2016).
Diberitakan sebelumnya, Rizal Ramli mengatakan aksi penggusuran itu sebenarnya bisa dihindari.
Menjelang Pilkada yang pendaftarannya akan dibuka pekan depan, Rizal menyebut bahwa Ahok justru akan lebih banyak lagi melakukan penggusuran.
Berdasarkan informasi yang dia terima, akan ada sekitar 350 titik lagi yang akan digusur.
"Kalau kita normal, mau jadi Gubernur, masa mau menggusur, berhenti saja dulu deh. Nanti kalau terpilih kita gusur lagi," ujar Rizal dalam diskusi di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2016).
Rizal Ramli menuding pola pikir Ahok bukanlah pola pikir orang biasa.
Dia menduga Ahok tengah mengalami gangguan 'kesehatan jiwa'. (*)
sumber
http://pekanbaru.tribunnews.com/2016/09/15/ahok-tertawa-dengar-rizal-ramli-protes-penggusuran
Ramli..Ramli...
"Nanti kalau terpilih kita gusur lagi"

Pembongkaran bangunan di bantaran Kali Gedong, Penjaringan, Jakarta Utara
JAKARTA (Pos Kota) – Pemprov DKI Jakarta terus mendorong penghuni bantaran Kali Gendong untuk pindah ke rusun. Pasalnya, petugas harus kerja ngebut membongkar seluruh bangunan yang masih tersisa, sekitar 300 unit lagi, karena pengerukan lumpur dan pemancangan sheet pile kali di sisi timur Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, itu harus tuntas tahun ini.
Khususnya September ini, Pemprov DKI telah berhasil menuntaskan target pembongkaran 100 bangunan. Sejak kemarin, warga bantaran tersebut tampak sibuk mengemasi barang maupun membongkar bangunan sendiri. “Lebih baik bangunan kami bongkar sendiri agar materialnya bisa dijual lagi. Kami sejak kemarin sudah dibantu petugas pindahan ke Rusun Rawa Bebek. Sebenarnya, rusunnya enak, tapi jauh sekali, sehingga kami tak bisa bekerja di sekitar Penjaringan,” ujar M. Achmad, di lokasi Kali Gendong, Minggu (18/9/2016).
Achmad maupun warga senasib lainnya minta Pemprov DKI segera merealisasi pembangunan susulan Rusun Muara Baru di sisi timur Waduk Pluit. “Alangkah indahnya kalau Pak Ahok bisa membangun tower baru Rusun Muara Baru. Kami bisa tinggal di tempat sekelas apartemen dan tidak kehilangan matapencarian,” timpal Ny. Rostanti. Sejumlah bangunan yang ditinggalkan penghuninya, dibongkar petugas pakai buldoser.
Kepala Dinas PU Tata Air DKI Jakarta, Teguh Hendarwan menjelaskan bahwa normalisasi Kali Gendong dan Waduk Pluit merupakan program pemerintah untuk memperbaiki sistem aliran tengah yang signifikan mengurangi banjir di wilayah Jakarta Pusat, Utara, dan Barat. “Pada tahap ini, petugas kembali membongkar sekitar 100 bangunan, setelah penghuninya direlokasi ke rusun. Kegiatan ini merupakan program lanjutan yang telah dilakukan sejak tahun sebelumnya,” kata Teguh.
Normalisasi Kali Gendong sepanjang 1,5 KM dari Pasar Ikan menuju Waduk Pluit, kegiatannya meliputi pembongkaran ribuan bangunan, pengerukan lumpur dan pemasangan sheet pile dari hilir hingga muara. “Alokasi anggaran proyek ini sebesar Rp 50 miliar dan harus tuntas pada pertengahan Desember 2017,” jelas Teguh, mantan Waka Dishubtrans DKI Jakarta.
Pemasangan sheet pile kini sudah mencapai di depan pintu gerbang Rusun Muara Baru yang artinya tinggal beberapa ratus meter lagi. Ruas kali yang sudah ditanggul (sheet pile) tampak rapi, lebar, dan bersih. Sedangkan ruas Kali Gendong yang belum tergarap, saat ini alirannya masih mampet dan menciut karena tertutup ratusan bangunan kumuh.
Sebelumnya Gubernur Ahok juga mewanti-wanti petugas lapangan bertindak secara manusiawi dan tegas. “Menurut saya ini bukan penggusuran. Tapi memindahkan warga ke tempat hunian yang lebih layak sekaligus pemerintah bisa melakukan program pengentasan banjir,” kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta pekan lalu.
“Asal unit rusunnya sudah siap, petugas langsung menggiring dan membantu warga untuk pindahan. Bangunan yang sudah kosong harus langsung dibongkar hari itu juga,” tambahnya. Dinas Perumahan dan Gedung juga diperintahkan untuk mempersiapkan rusunnya.
sumber
http://poskotanews.com/2016/09/18/300-bangunan-di-bantaran-kali-gedong-segera-dibongkar/
Ahok Tertawa Dengar Rizal Ramli Protes Penggusuran
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tertawa begitu tahu Rizal Ramli melayangkan protes penggusuran yang kerap dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Rizal Ramli yang mengaku akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta mengkritisi kebijakan Pemprov DKI terkait penertiban.
Mendengar itu, Ahok melepaskan tawa.
"Ya itu hak dia ngomong lah. Ha-ha-ha..," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2016).
Diberitakan sebelumnya, Rizal Ramli mengatakan aksi penggusuran itu sebenarnya bisa dihindari.
Menjelang Pilkada yang pendaftarannya akan dibuka pekan depan, Rizal menyebut bahwa Ahok justru akan lebih banyak lagi melakukan penggusuran.
Berdasarkan informasi yang dia terima, akan ada sekitar 350 titik lagi yang akan digusur.
"Kalau kita normal, mau jadi Gubernur, masa mau menggusur, berhenti saja dulu deh. Nanti kalau terpilih kita gusur lagi," ujar Rizal dalam diskusi di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2016).
Rizal Ramli menuding pola pikir Ahok bukanlah pola pikir orang biasa.
Dia menduga Ahok tengah mengalami gangguan 'kesehatan jiwa'. (*)
sumber
http://pekanbaru.tribunnews.com/2016/09/15/ahok-tertawa-dengar-rizal-ramli-protes-penggusuran
Ramli..Ramli...

"Nanti kalau terpilih kita gusur lagi"

0
1.6K
16
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
691.2KThread•56.6KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok