- Beranda
- Berita dan Politik
Riset Himpunan Dokter Spesialis Jiwa: LGBT termasuk Orang Berpenyakit Jiwa[
...
TS
pakdejoy
Riset Himpunan Dokter Spesialis Jiwa: LGBT termasuk Orang Berpenyakit Jiwa[
Riset Himpunan Dokter Spesialis Jiwa: LGBT termasuk Orang Berpenyakit Jiwa
10 hari lalu
KIBLAT.NET, Jakarta – Melihat maraknya fenomena Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT), Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI) mengeluarkan hasil telaah yang menunjukkan bahwa LGBT masuk dalam kategori ODMK (Orang Dengan Masalah Kesehatan Jiwa).
“Hal itu merujuk pada terminologi ODMK pada UU No. 18 tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa,” lanjut pernyataan yang dikeluarkan Ketua Seksi RSP PDSKJI, Dr. dr. Fidiansjah, SpKJ, MPH pada Jum’at, 5 Februari 2016.
Pernyataan tersebut keluar sebagai kontribusi Seksi RSP selaku perwakilan resmi PDSKJI untuk mengoptimalisasi kesehatan jiwa individu pelaku LGBT. Setelah melakukan pertemuan dengan ormas perempuan Islam, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta beberapa Ormas Keagamaan Perempuan Lintas Agama.
Selain menegaskan tentang status pelaku LGBT, dalam hal ini RSP PDSKJI juga membuat panduan tatalaksana promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif bagi individu LGBT dari perspektif religi, spiritualitas dan kearifan lokal bangsa Indonesia.
http://www.kiblat.net/2016/02/16/ris...penyakit-jiwa/
Pakar Kedokteran Jiwa FK-UI, Prof. DR. dr. H. Dadang Hawari:
Perilaku LGBT Akibat Nalar dan Jiwa yang Sakit

Pakar Kedokteran Jiwa dari FK-UI, Prof. DR. dr. H. Dadang Hawari.
Adanya suara-suara yang menghalalkan perkimpoian sejenis (homoseksual dan lesbian) sebenarnya lebih bersumber dari jiwa yang sakit, emosi yang tidak stabil dan nalar yang sakit. Demikian dikatakan Psikiater yang merupakan Pakar Kedokteran Jiwa dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI), Prof. DR. dr. H. Dadang Hawari.
Dikatakan Prof. Dadang, dalam bukunya yang berjudul ‘Pendekatan Psikoreligi pada Homoseksual’, disebutkan bahwa penyakit homo/lesbi ini bisa diobati. Kasus homoseksual tidak terjadi dengan sendirinya, melainkan melalui proses perkembangan psikoseksual seseorang, terutama faktor pendidikan keluarga di rumah dan pergaulan sosial.
“Homoseksual dapat dicegah dan diubah orientasi seksualnya, sehingga seorang yang semula homoseksual dapat hidup wajar lagi (heteroseksual, -red),” kata Prof. Dadang sebagaimana dikutip Islam Pos pada 4 Juli 2015 lalu.
Dia mengimbau, bagi mereka yang merasa dirinya homoseksual atau lesbian dapat berkonsultasi kepada psikiater yang berorientasi religi, agar dapat dicarikan jalan keluarnya, sehingga dapat menjalani hidup ini dan menikah dengan wajar.
http://www.antiliberalnews.com/2016/...wa-yang-sakit/
USAI-UNDP: Laporan LGBT Nasional Indonesia - Hidup Sebagai LGBT di Asia
---------------------------------------
Tuhan menciptakan Adam yang pria, lalu Dia ciptakan Hawa yang wanita. Itu sudah pasangan, sesuai hukum alam. bahwa untuk penciptaan manusia bagi kelangsungan regenerasi ummat dan species manusia di muka Bumi itu, adalah hasil pertemuan antara sperma dan ovum. Belum ada temuan penelitian yang mengatakan bahwa sperma ketemu sperma, apalagi bila yang terjadi, sperma ketemu tai, akan membentuk janin anak manusia! bagaimana bisa itu?
:
10 hari lalu
KIBLAT.NET, Jakarta – Melihat maraknya fenomena Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT), Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI) mengeluarkan hasil telaah yang menunjukkan bahwa LGBT masuk dalam kategori ODMK (Orang Dengan Masalah Kesehatan Jiwa).
“Hal itu merujuk pada terminologi ODMK pada UU No. 18 tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa,” lanjut pernyataan yang dikeluarkan Ketua Seksi RSP PDSKJI, Dr. dr. Fidiansjah, SpKJ, MPH pada Jum’at, 5 Februari 2016.
Pernyataan tersebut keluar sebagai kontribusi Seksi RSP selaku perwakilan resmi PDSKJI untuk mengoptimalisasi kesehatan jiwa individu pelaku LGBT. Setelah melakukan pertemuan dengan ormas perempuan Islam, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta beberapa Ormas Keagamaan Perempuan Lintas Agama.
Selain menegaskan tentang status pelaku LGBT, dalam hal ini RSP PDSKJI juga membuat panduan tatalaksana promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif bagi individu LGBT dari perspektif religi, spiritualitas dan kearifan lokal bangsa Indonesia.
http://www.kiblat.net/2016/02/16/ris...penyakit-jiwa/
Pakar Kedokteran Jiwa FK-UI, Prof. DR. dr. H. Dadang Hawari:
Perilaku LGBT Akibat Nalar dan Jiwa yang Sakit

Pakar Kedokteran Jiwa dari FK-UI, Prof. DR. dr. H. Dadang Hawari.
Adanya suara-suara yang menghalalkan perkimpoian sejenis (homoseksual dan lesbian) sebenarnya lebih bersumber dari jiwa yang sakit, emosi yang tidak stabil dan nalar yang sakit. Demikian dikatakan Psikiater yang merupakan Pakar Kedokteran Jiwa dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI), Prof. DR. dr. H. Dadang Hawari.
Dikatakan Prof. Dadang, dalam bukunya yang berjudul ‘Pendekatan Psikoreligi pada Homoseksual’, disebutkan bahwa penyakit homo/lesbi ini bisa diobati. Kasus homoseksual tidak terjadi dengan sendirinya, melainkan melalui proses perkembangan psikoseksual seseorang, terutama faktor pendidikan keluarga di rumah dan pergaulan sosial.
“Homoseksual dapat dicegah dan diubah orientasi seksualnya, sehingga seorang yang semula homoseksual dapat hidup wajar lagi (heteroseksual, -red),” kata Prof. Dadang sebagaimana dikutip Islam Pos pada 4 Juli 2015 lalu.
Dia mengimbau, bagi mereka yang merasa dirinya homoseksual atau lesbian dapat berkonsultasi kepada psikiater yang berorientasi religi, agar dapat dicarikan jalan keluarnya, sehingga dapat menjalani hidup ini dan menikah dengan wajar.
http://www.antiliberalnews.com/2016/...wa-yang-sakit/
USAI-UNDP: Laporan LGBT Nasional Indonesia - Hidup Sebagai LGBT di Asia
---------------------------------------
Tuhan menciptakan Adam yang pria, lalu Dia ciptakan Hawa yang wanita. Itu sudah pasangan, sesuai hukum alam. bahwa untuk penciptaan manusia bagi kelangsungan regenerasi ummat dan species manusia di muka Bumi itu, adalah hasil pertemuan antara sperma dan ovum. Belum ada temuan penelitian yang mengatakan bahwa sperma ketemu sperma, apalagi bila yang terjadi, sperma ketemu tai, akan membentuk janin anak manusia! bagaimana bisa itu?
:Diubah oleh pakdejoy 26-02-2016 07:39
0
2.4K
6
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
691.4KThread•56.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya