JawaPos.com – Empat murid SD mencuri kendaraan bermotor di kawasan sekitar Hotel Sepinggan, Balikpapan Selatan. Bocah berinisial BA (13), RI (12), NA (12), dan DA (12), itu mencuri sebuah motor yang sedang terparkir di depan rumah.

Peristiwa tersebut terjadi, Kamis (15/9). Mereka beralasan ingin belajar naik motor. Lampu sein motor saat itu dalam keadaan menyala. Kunci motor milik korban memang sudah dicabut. Namun, karena lubang kunci longgar, para pelaku mencoba mengutak-atik lubang kunci. Ternyata mesin motor bisa hidup.

Setelah motor hidup, mereka lalu membawa kabur motor. Satu per satu kemudian bergantian menaiki motor tersebut. Namnu apes, salah satu dari mereka menabrakkan motor ke tembok.

Sontak warga sekitar lokasi kejadian pun berdatangan dan menanyai mereka, bagaimana anak-anak ini bisa sampai membawa motor. Mereka akhirnya mengakui kalau motor tersebut mereka ambil dari rumah orang tanpa izin.

“Saya cuma mau pakai belajar aja,” ujar NC, salah satu pelaku. Memang dalam tindak curanmor tersebut, si pemilik ide sekaligus pencuri adalah NC. “Kalau saya cuma mau ngukur badan aja, tapi cuma jalan satu meter lebih,” kilah BA.

Kedua pelaku lain, yakni DA dan RI, masing-masing mengaku hanya mengukur badan saja dan tidak sampai mengendarai motor curian tersebut.
Dari pantauan Balikpapan Pos (Jawa Pos Group), keempat anak bermasalah hukum (ABH) tersebut sempat menjalani pemeriksaan dan pembinaan di Mapolsek Balikpapan Selatan dengan didampingi orangtua mereka.

Dengan polos, bocah-bocah tersebut mengaku menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. “Iya Pak, tidak boleh mengambil barang orang lain tanpa izin dan harus menurut kata orangtua,” kata mereka.

Ditemui di Mapolsek Balikpapan Selatan, Kapolsek AKP Syarifa Nurhuda didampingi Panit Reskrim Ipda Hadi Purwanto menuturkan, anak-anak tersebut telah diamankan beserta barang bukti motor yang dicuri.
Sebelumnya, warga sempat membawa para ABH ini kepada korban. Selanjutnya korban yang melaporkan para ABH ke Polsek Balikpapan Selatan.

“Kalau dilihat dari kejadian, anak-anak ini diduga sudah memantau motor. Namun, karena mereka masih di bawah umur, proses hukum dilakukan secara kekeluargaan. Mereka tetap wajib lapor didampingi orangtuanya ke polsek” papar Hadi. (bp-21/ono/k1/yuz/JPG)

http://www.jawapos.com/read/2016/09/18/51751/4-bocah-sd-mencuri-motor-mengaku-hanya-untuk-belajar-/1

anak jaman sekarang maenannya ngeseks, tawuran sama nyolong