Mereka yang tidak buru-buru pulang usai menyaksikan langsung partai Manchester City kontra Borussia Monchengladbach di Etihad Stadium, Rabu (14/9) lalu, pasti mencium bau bawang putih.

Aroma tersebut khususnya terasa menyengat dua jam setelah pertandingan matchday pertama fase grup Liga Champions itu rampung, ketika sebagian besar fans dan pekerja di stadion sudah pulang.

Mengapa Ini Terjadi?

Usut punya usut, bau tersebut muncul lantaran lapangan di venue berkapasitas sekitar 55 ribu penonton memang dilapisi bawang putih!

Staf lapangan City sengaja menggunakan berton-ton bawang putih buat mengusir parasit mikroskopis yang memakan rumput dan merusak permukaan lapangan.

Perawatan Reguler

Etihad ternyata menerima perawatan semacam ini secara reguler demi memastikan lapangan tetap berada di kondisi terbaik - yang terbaru dilakukan pascakemenangan 4-0 atas Gladbach - dan lapangan latihan klub di City Football Academy (CFA) juga turut dikover bawang putih.

Tak heran apabila staf City dan CFA harus tahan menghirup bau tajam tersebut sepanjang pekan.

Model perawatan ini telah digunakan selama dua tahun, dan mengindikasikan klub memberikan perhatian detail demi menyediakan fasilitas top dan aman untuk para pemain sejak CFA dibuka pada 2014.

Klub bahkan diketahui sempat mengirimkan petugas lapangan mereka ke Tiongkok seminggu sebelum skuat Pep Guardiola berangkat untuk tur pramusim di Negeri Tirai Bambu guna memastikan permukaan lapangan di Bird’s Nest Stadium, Beijing, layak pakai.

Lapangan di arena tersebut rusak akibat jamur. Dikombinasikan dengan hujan lebat di kawasan itu, laga eksebisi The Eastlands menghadapi Manchester United pada akhirnya mesti dibatalkan terlepas dari upaya City membantu memulihkan lapangan.

Bau Tapi Ampuh

'Taktik bawang putih' ini toh terbukti ampuh di Manchester. Partai City-Gladbach yang sedianya dijadwalkan Selasa memang harus ditunda, tapi itu lebih disebabkan isu keamanan menyusul cuaca buruk alih-alih kondisi lapangan.