Aksi AR (17) menggasak kotak amal di salah satu masjid Jalan Bunga Ejayya, Kecamatan Tallo, Makassar, pada Kamis (15/9/2016) berhasil digagalkan hanya karena jari tangan remaja tanggung itu terjepit di lubang kotak. Alhasil dia pun jadi bulan-bulanan para warga yang berada di sekitaran masjid hingga nyaris tewas.
Berawal saat salah seorang warga bernama Daeng Ramang menaruh curiga atas kedatangan pemuda tersebut ke dalam masjid. Pasalnya, saat di dalam masjid, gelagat pemuda terlihat mencurigakan sambil sesekali mengendap-endap.
“Pas saya lihat ke dalam masjid ternyata tangan pemuda itu masuk ke lubang celengan dan terjepit di dalamnya. Saya sempat dengar dia teriak kesakitan, sambil tertawa saya pun keluar memanggil warga,” ujar Daeng Ramang.
Selang kemudian wargapun berdatangan lalu memblokade area Masjid. Selanjutnya salah seorang warga langsung masuk lalu pelaku pun tertangkap tangan memasukkan jari tangannya ke lubang kotak amal.
“Sontak warga mencegat pelaku dan melayangkan bogem mentah,” lanjutnya.
Beruntung aksi main hakim warga berhasil diredam oleh Aparat Mapolsek Tallo yang di pimpin Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian terpadu (KSPKT) Polsek Tallo, Aiptu Iwanto. Setelah tiba di lokasi, pelaku langsung dievakuasi dan digelandang ke Mapolsek Tallo untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.
“Iya saya ambil uang kotak amal. Saya lakukan itu karena saya sama sekali tak mengantongi uang. Selain uang saya juga hendak mengambil kipas angin di dalam masjid, itu juga saya berkesempatan masuk saat pintu masjid masih terbuka,” ungkap AR saat diinterogasi petugas.
Sementara itu Kapolsek Tallo Kompol Henki Ismanto yang dikonfirmasi, membenarkan atas kajadian tersebut. Dia mengatakan, pelaku masih menjalani pemeriksaan.
“Jadi pelaku sebelum tertangkap sempat jadi bulan bulanan warga lantaran kepergok mengambil isi kotak amal, namun beruntung anggota dengan sigap ke lokasi mengevakusi pelaku dari kerumungan warga. Selain pelaku kami amankan pula barang bukti berupa kotak amal dan kipas angin, kasus ini masih dalam penyelidikan,” tandas Henki Ismanto.
SUMBER
Ngakak poll.. Epic fail..