Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

.om.Avatar border
TS
.om.
Kerjanya di Pabrik Gula Tapi Tak Manis Hidupnya
KASIHAN betul nasib Chairudin, 49, dari Pasuruan (Jatim) ini.
Meski jadi menejer PG (Pabrik Gula) hidupnya tidak selalu manis.

Bahkan beberapa hari lalu dia ditemukan meninggal di atas perut di
kompleks lokalisasi Plembon. Kabarnya sebelum bertempur dia
minum obat kuat 4 tablet sekaligus.

Tempat kerja memang tak selalu menggambarkan kesejahteraan.
Kerja di pabrik mobil, apakah pegawainya musti dapat jatah mobil
satu-satu? Mending kerja di persuratkabaran, setiap pagi dapat
jatah koran 1 eksemplar. Begitu pula yang bekerja di pabrik gula,
bukan berarti hidupnya selalu manis seperti air tebu. Tapi belum
pasti juga, bekerja di pabrik gula bakal terkena penyakit kencing
manis.

Chairudin warga Candi, Kabupaten Sidoarjo ini misalnya. Dia
bekerja menjadi menejer PG di Pasuruan. Meskipun setiap hari
kerjanya berkecimpung dengan gula, tapi hidupnya tidak selalu
manis. Bahkan dia merasa malang dalam kehidupan
rumahtangganya, sehingga tega mencari WIL untuk mengisi
kehidupannya yang hampa.
Diam-diam dia memang memiliki WIL cantik, namanya Munasih, 42.

Biar janda beranak tiga, tapi masih STNK alias: setengah tuwa ning
kepenak. Penampilan keseharian Jeng Mun –begitu disebut– ini
memang sangat menggamit rasa merangsang pandang. Ketika
belum mendapatkannya, setiap melihat penampilan si janda, ukuran
celana Chairudin langsung berubah total, dari M ke XL.

Sebagai menejer PG, soal keuangan Chairudin memang tak ada
masalah. Maka ketika mencoba mendekati Munasih, suwe mijet
wohing ranti (baca: mudah sekali) untuk mendapatkannya. Hanya
satu putaran, janda Munasih langsung bertekuk lutut dan berbuka
paha untuk sang menejer.

Yang sulit dipahami, sebagai menejer PG kenapa untuk kencan
dengan Munasih bukan memilih tempat ke hotel yang lebih
terhormat. Dia malah memilih mendatangi lokalisasi Villa Palm,
Lingkungan Plembon, Kelurahan Prigen. Di sini dia bersama
Munasih langsung mengadu kekuatan, bertempur antara hidup dan
mati. Tapi yang selalu terjadi, ibarat main tinju Chairudin selalu KO
baru pada ronde ke-3 atau ke-4.

Malu sekali Chairudin di mata Munasih, masak seorang menejer kok
hanya kuat di kantong bukan di entong. Perempuannya sih tak
pernah mempermasalahkan hal itu, karena baginya: lebih cepat
lebih baik, sebagaimana motto SBY-JK dulu. Tapi Chairudin yang
selalu merasa minder, kok gampang kalah menghadapi perempuan.

Untuk memperbaiki mutu pertandingan, beberapa hari lalu dia
berbekal obat kuat saat hendak mengajak Munasih ke kompleks
Plembon. Dengan boncengan sepeda motor keduanya berangkat ke
sana. Setibanya di Villa Palm kamar no. 1, Chairudin langsung
menenggak 4 butir sekaligus obat kuat. “Badan kuat, rakyat sehat,
negara kuat!” begitu kata Chairudin sebelum menuju ke medan
pertempuran.

Tapi teori tinggal teori. Saat pertandingan dimulai, Chairudin hanya
bisa memperpanjang durasi paling 1 menit. Habis itu dia langsung
limbung, dan ambruk di pelukan Munasih. “Kepalaku pusing,
kepalaku pusing,” kata Chairudin dan langsung tak sadarkan diri.

Ketika dioyog-oyog (digerakkan), sudah tak bergerak lagi. Rupanya
menejer PG itu sudah kadung wasalam.
Keruan saja Munasih menangis histeris. Entah karena kehilangan
kekasih, atau takut jadi urusan polisi. Sebab meninggal di kompleks
WTS memang jadi panjang urusannya.

Jangan-jangan menangis karena belum dibayar. (BJ/Gunarso TS)

Pesan moral :
Jangan lah makan obat kuat sembarangan

Mari jadikan BP yang lebih " SEJUK "

Nb : OM bukan panastak atau panasbung atau panas2 yg lain.
OM hanyalah PENS Siluman Kepiting
emoticon-Cool

Kerjanya di Pabrik Gula Tapi Tak Manis Hidupnya

Sumber :
OM TAMPAN
Diubah oleh .om. 15-09-2016 06:13
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
5K
41
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.