Sebanyak kurang lebih seratusan sopir bus Transjakarta yang bernaung di PT Trans Batavia, melakukan aksi demo di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/9) siang.

Aksi demo tersebut menuntut agar PT Trans Batavia, membayar gaji mereka sejak Maret hingga Agustus 2016.

Pantauan Warta Kota, para karyawan memulai aksinya dengan berkumpul di pool PT Trans Batavia, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulogadung, Jakarta Timur, sekira pukul 09.00.

Kemudian mereka melakukan konvoi menggunakan sepeda motor ke Balai Kota.

Mereka tiba di Balai Kota sekira pukul 10.00. Beberapa spanduk mulai dibentangkan. Ikat kepala yang menunjukkan bahwa mereka karyawan PT Trans Batavia pun digunakan.

Tertulis berbagai nada protes kepada perusahaan tersebut.

'Wahai Para Pengurus & Pemilik PT Trans Batavia Yang Merupakan Perusahaan Konsorsium, Yang Terdiri Dari : Mayasari Bakti, Perum PPD, PT Steady Safe, dan Metro Mini (PAC 100), Jangan Kami Dijadikan Tumbal Perselisihan Tanggung Jawab Kalian Segera Bayarkan Hak-Hak Kami Sebagai Karyawan'
Pak Ahok Jangan Terlantarkan Kami Dari Kebijakan Anda, Karena Kami Juga Pejuang Perintis Busway!!!'

Para karyawan tersebut menuntut agar dipertemukan dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Agar mereka bisa menyampaikan aspirasinya.

"Kami akan tetap di sini, sebelum kami dipertemukan dengan Pak Gubernur! Jangan lepas tanggung jawab. Kami masih memiliki hak!" tegas Andrian Tampubolon sebagai Korlap Aksi Karyawan PT Trans Batavia, berteriak lantang.

Hingga pukul 11.00, para karyawan tersebut, masih melakukan aksinya. Sementara, belum ada tanggapan dari pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

http://wartakota.tribunnews.com/2016...ai-kota?page=2