Ternyata masing masing orang memiliki cara pandang yang berbeda ya sama yang namanya uang. Masa sih? Ada orang yang tipenya hemat malah cenderung pelit, ada juga yang royal sampai gak ragu belanjain uangnya.
Ada juga yang parno kalau udah bahas soal uang malahan menganggap uang itu sumber bencana aja. wah gak gitu juga kali ya.

Daripada bingung dan malah nambah mbingungin, yuk kita bahas, tipe kepribadian orang dibedakan jadi 4 jenis, yaitu berdasarkan cara mereka menggunakan atau membelanjakan uang.
Biar lebih jelas simak lebih lanjut biar tau agan itu termasuk tipe kepribadian orang yang kayak gimana.

Kepribadian yang pertama ini cenderung liat uang sebagai alat untuk membeli barang barang yang mereka butuhkan dan inginkan. Orang orang dengan kepribadian hoarders mencari sebuah ‘keamanan finansial’.
Tipe yang pertama ini cenderung konservatif dan takut melakukan kesalahan yang bisa bikin dirinya merugi keuangan alias takut miskin.

Perilaku umum seorang Hoarder:

• Berperilaku cenderung pelit dan gak mau mengeluarkan uang
  
• Kebanyakan asetnya ada di tabungan atau deposito
  
• Sering mengecek buku tabungan dan ngerasa seneng dengan jumlah tabungan yang meningkat dari bulan ke bulan.

Nasehat untuk Hoarders
Segera eksekusi rencana rencana keuangan deh. Pelajari keuangan, khususnya perencanaan keuangan, cara membangun penghasilan pasif, kebebasan keuangan dan investasi. Ambil risiko risiko yang udah terukur dan buat uang yang bekerja, bukan kita.

Nah, kepribadian yang kedua ini kebalikan dari kepribadian yang pertama. Orang orang tipe spender lebih berani membelanjakan uang. Terkadang mereka juga sulit untuk menahan diri dari hasrat belanja.
Seringkali salah membedakan prioritas antara kebutuhan dan keinginan serta sulit berkomitmen memenuhi tujuan keuangan jangka panjang.

Perilaku umum seorang Spender:

• Membeli tas bermerek biar kelihatan wow di mata orang lain.
  
• Mengutamakan gengsi, masalah baik atau nggak, mereka gak perduli. Contoh: makanan gak harus enak rasanya, yang penting mahal harganya (untuk difoto dan dipamerkan di media sosial).
  
• Sulit untuk melunasi utang – utang kartu kredit.

Nasehat untuk Spenders
Buatlah anggaran (budget) serta catatan pengeluaran. Turuti anggaran yang udah dibuat dan milikilah kendali atas keuangan. Jangan lupa mulai merencanakan keuangan untuk memenuhi tujuan tujuan keuangan di masa depan.

Kepribadian yang ketiga ini gak pernah merasa nyaman dengan pembahasan mengenai uang. Jadi sebisa mungkin avoider akan menghindar dan menjauhi topik-topik berhubungan dengan uang.

Perilaku umum seorang Avoider:

• Sulit untuk membuat keputusan keputusan yang berhubungan dengan keuangan
  
• Merasa gak nyaman berbicara dengan segala sesuatu yang ada hubungannya dengan uang
  
• Malas untuk mengurus tagihan dan acuh terhadap kondisi keuangan keluarga. Menyerahkan semua masalah dan hal hal berbau uang kepada istri atau pasangan.

Nasehat untuk Avoiders
Ubah cara berpikir agan mengenai uang dan mulai belajar mengelola keuangan deh. Ambil kursus atau seminar mengenai edukasi keuangan, mulai membuat tujuan keuangan dan berusaha untuk mewujudkan tujuan tujuan keuangan di masa depan.

Orang-orang dengan tipe money monk, menyerah dengan masalah uang. Gak jarang orang orang ini memiliki pengertian mendalam mengenai ajaran agama dan politik, serta dibesarkan dari keluarga yang menganggap kapitalis adalah hal yang buruk.

Perilaku umum seorang The Money Monk:

• Merasa kalau uang dapat menyebabkan seseorang merasa tamak
  
• Mempercayai bahwa uang dapat merusak moral
  
• Jika sedang mendapatkan rezeki, the money monk gak bisa menunggu untuk menghabiskan. Mereka lebih memilih untuk menyumbangkan uang tersebut untuk amal atau orang-orang yang membutuhkan.

Nasehat untuk The Money Monk
Kamu dengan tipe ini perlu memahami bahwa uang gak selalu buruk. Satu hal yang membuat buruk adalah cara manusia menggunakan uang tersebut. Terkadang manusia serakah dan tamak dalam menggunakan uang.