Pemerintah membuka opsi untuk kembali melakukan pemangkasan anggaran dalam APBNP 2016. Opsi tersebut dilakukan jikalau program pengampunan pajak atau tax amnesty tidak tercapai.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, opsi tersebut masih belum ingin dilakukan pemerintah. Darmin menyebutkan, pemerintah masih menunggu realisasi tax amnesty hingga akhir September 2016."Ya tunggu lah sampai akhir bulan, masih jalan kan," kata Darmin di DPR, Jakarta, Rabu (14/9/2016).

Darmin mengakui, realisasi tax amnesty hingga saat ini masih jauh dari target yang sebesar Rp165 triliun. Direktorat Jenderal Pajak mencatat realisasi dana tebusan tax amnesty sudah mencapai Rp9,31 triliun pada pagi hari ini atau baru mencapai 5,6 persen dari target.

Adapun, akhir September 2016 menjadi batas periode pertama kebijakan tax amnesty, pemerintah sendiri sejak awal yakin realisasi ampunan pajak akan mengalami pelonjakan diakhir bulan ini.

"Tapi kita belum bicara seperti itu (pemangkasan jilid III), tapi ya memang sampai sekarang hasilnya masih kurang menggembirakan, tapi tunggu lah sampai akhir bulan ini," tambahnya.

Tidak hanya itu, Darmin juga menegaskan masih belum memikirkan upaya-upaya darurat seperti memperpanjang masa periode pertama penerapan tax amnesty. Dia mengungkapkan, pemerintah akan mengambil langkah pada akhir September ini.

"Tapi kita coba push itu supaya aparat pajak bergerak lebih gesit utk yakinkan para pembayar pajak supaya gunakan waktu yang ada," tukasnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani telah memutuskan untuk memangkas anggaran pada APBNP 2016 sebesar Rp137,6 triliun atau naik Rp4,6 triliun dari angka pemangkasan pertama yang sebesar Rp133,8 triliun.

http://economy.okezone.com/read/2016...-iii-disiapkan