PROLOG
Rasa penasaran dan keingin tahuan tentang luar negeri membawa saya dan keluarga kecil saya berangkat ke Bangkok
pada tanggal 7-11 maret 2016. Di usia saya saat ini 31th belum pernah sekalipun keluar negeri, jujur hal ini
bikin saya kurang wawasan,mungkin bahasa lugasnya kurang gaul

kenapa Bangkok?
Terus terang Bangkok bukanlah tujuan awal saya, semula sejak bulan september 2015 saya sudah mulai menyusun rencana
bersama 2 teman saya untuk traveling ke 3 negara yaitu Vietnam,Kamboja,dan Thailand. Dan kita sepakat untuk backpacking
tanpa ikut tour yang memang setiap saya traveling tidak pernah menggunakan jasa Tour. Segala proses sudah kita lakukan,
mulai dari bikin pasport,beli tiket pesawat PP,booking hostel dan tentunya menyusun itin secara detail.
Akan tetapi pada pertengahan bulan februari 2016,karena satu dan lain hal kedua teman saya membatalkan rencana traveling kita.
beruntung bookingan hostel bisa dicancel tanpa kena penalti, akan tetapi untuk tiket pesawat dengan berat hati kita
ikhlaskan karena tidak bisa di-refund. Berhubung sudah kepalang tanggung,Maka akhirnya saya ngobrol dengan istri saya,
Alhamdulillah istri saya setuju untuk traveling keluar negeri, istilahnya family trip sederhana lah, dan kita segera
putuskan Bangkok adalah kota yang tepat untuk traveling dengan keluarga. Dengan moda transportasi yang begitu lengkap, dan
sarana akomodasi yang menjamur dengan beragam fasilitas, serta tidak khawatir urusan makan karena hampir disetiap sudut area
ada makanan, maka sekali lagi Bangkok adalah kota yang tepat untuk traveling bersama keluarga.
Maka istri saya dan anak saya yang baru berusia 1,5th dalam waktu 2 minggu bikin pasport, dan segera kita beli tiket pesawat. Dan berhubung traveling ini bawa anak kecil, maka saya susun itin sesantai mungkin dan saya prioritaskan mengunjungi objek2 wisata yang sesuai dengan anak2. tak lupa saya pun sangat memperhatikan kondisi fisik anak saya, tentu saya tidak ingin mengambil resiko untuk explore Bangkok
full day tiap hari akan tetapi mengorbankan kondisi fisik anak.

kenapa Vlog?
well,agan2 pasti sudah sangat sering baca FR tentang bangkok disini, pun begitu dengan saya, akan tetapi dari hasil intipan saya,
masih sedikit yang menyertakan gambar bergerak atau biasa kita sebut Video di FR tentang Bangkok. Maka saya tidak mau tanggung2,
saya buat sekalian aja video full selama Traveling saya ini. Di Vlog saya ini, saya ceritakan perjalanan saya berikut biaya yang
saya keluarkan, mulai dari ongkos transportasi hingga makanan yang saya beli, bahkan harga beberapa kaos yang saya beli.
So, siapkan benwit agan2, karena video tentu akan menguras benwit dengan sadis

Ok mari kita mulai..

DAY 1 ( 07 maret 2016 )
Hari pertama ini kita berangkat dari malang ke bandara Juanda Surabaya naik travel dengan biaya per orang 90rb.
dari Juanda menuju bangkok kita menggunakan pesawat sejuta umat yaitu Airasia. sempat kena delay 25 menit, akhirnya Airasia terbang
jam 12.00 dan tiba di Bandara DMK jam 16.00 , singkat cerita kita naik bus A1 ke BTS Mochit dan nyambung naik Skytrain ke BTS Ratchathewi.
setibanya di BTS Ratchathewi kita lanjut naik Tuk-tuk ke hotel Glow Pratunam. Kita Chek-in dan makan malam di McD setelah itu kita
istirahat.



Rincian biaya DAY 1
- Simcard Truemove 2pcs = 398 thb
- Bus A1 = 60 thb
- Skytrain Mochit-Ratchathewi = 74 thb
- Tuk-tuk ke Glow Pratunam = 70 thb
- Makan malam di McD = 270 thb
- Hot Americano di cafe hotel = 80 thb
TOTAL = 952 THB

DAY 2 ( 08 maret 2016 )
Dimulai dengan breakfast gratis dari hotel, kita rencana ke Grand Palace, Wat po, dan Khaosan Road. Kita sempat dibantu sama mamangnya hotel stopin taxi,deal harga 150 thb, dan akan tetapi setelah masuk taxi, drivernya bilang bahwa nanti kita akan dibawa dulu ke 1 toko cinderamata, kontan saja saya langsung ingat Scam2 yang biasa terjadi di Bangkok, kita sempat menolak dan minta langsung ke GP, akan tetapi drivernya ngotot dan cerita kalo dia nanti dapet fee dari toko tersebut, kita tetap nggak mau, dan saya bilang "stop here,man!" kita diturunin dan nggak bayar, akhirnya kita pakai UberX menuju GP. ah betapa nyaman dan efisiennya menggunakan uberX, bayar pake CC, tarif jelas, mobilnya keren2. kali ini mobilnya toyota Vios, umum sih, tapi bersih dan nyaman. Setibanya di GP, kita liat burung2 dara bentar dan sayapun sudah survey bahwa disitu ada Scamnya, maka kita segera masuk GP, begitu masuk kita kaget dengan banyaaaaaknya wisatawan yg ke GP, terutama wisatawan dari Asia, dan yang lebih menyebalkan adalah saat saya mau antri beli tiket, ada turis dari Asia sepertinya dari China (dengar bahasanya) nyerobot antrian saya, saya yang nggak trima langsung negur dengan bahasa inggris saya yang super pas-pasan "hei, you behind me, get back !" sambil saya tuding2, tapi dia ngomong pake bahasa nya yang saya nggak ngerti apa artinya, jadi daripada makin ribut saya mengalah saja, saya pikir nggak baik lah ribut2 dinegara orang.

Di GP jujur kita takjub, begitu indahnya GP ini, akan tetapi dengan kondisi ramainya wisatawan, kita cukup sulit untuk menikmatinya. setelah ambil beberapa gambar, kita putuskan keluar dari GP. dan saya liat kondisi fisik anak saya keletihan, saya putuskan cancel ke Wat Po, dan kita langsung ke Khaosan Road naik tuk-tuk. setibanya di KSR kita makan Pad Thai dan nasi goreng, rasa Pad thai cenderung manis dan nasgornya agak asin, tapi saya suka, recomended!
dari KSR kita pakai uberX lagi untuk kembali ke hotel karena anak saya udah rewel. Dan kali ini mobilnya Hoda new city baru, keren gan, dan drivernya cewek cakep lagi

setibanya dihotel kita istirahat, anak saya tidur dengan nyenyaknya.



Setelah kita istirahat dan energi kita sudah reload lagi, kita putuskan untuk jalan2 sore ke Platinum fashion mall.
busyet gan ini mall isinya pakaian semua, iyalah namanya juga fashion mall
kita disini beli beberapa gantungan kunci dan magnetik, dan alhamdulillah di foodcourtnya Platinum ada halal food di tenant p5,
menu nya lumayan variatif, ada nasi kuning+ayam goreng atau kare, tom yum, soup ayam, Noodle soup, dengan kisaran harga mulai 35-70 thb. harga yang sangat terjangkau untuk kelas makanan di mall. perut kenyang, hari mulai malam, kita sambung jalan lagi ke area Pratunam market, kita beli semangka dan jambu abis 40 thb. di pratunam market ternyata lebih murah ketimbang di Platinum mall,tapi klo mau lebih murah lagi beli minimal 3pcs (istilahnya grosir lah) beberapa toko menulis beli 1pcs 120thb, kalo beli 3pcs masing2 100thb, bahkan ada juga toko yang kalo beli 3pcs total 250thb, murah kan?!
beda size dan warna boleh gan jadi enak. disini kalo juga banyak banget street food, jadi nggak khawatir kalo tiba2 laper ato haus.
setelah beli clana anak, kita mampir ke Sevel beli beberapa minuman dan camilan buat nyemil di hotel. harga air mineral di Sevel seingetku
mulai dari 7-10thb dengan berbagai merk. Setelah itu kita balik ke hotel.



Rincian biaya DAY 2
- uberX dari hotel ke GP = 81 thb
- tiket Grand Palace = 1.000 thb
- beli jambu didepan GP = 20 thb
- beli air mineral didepan GP = 10 thb
- tuk tuk dari GP ke KSR = 70 thb
- Makan PadThai+udang & Nasgor ayam = 110 thb
- beli minuman di Sevel KSR = 38 thb
- uberX dari KSR ke hotel = 103 thb
- Makan di Foodcourt Platinum mall = 188 thb
- beli gantungan kunci 3 set @6pcs = 270 thb
- beli magnetik isi 4 = 90 thb
- beli semangka dan jambu = 40 thb
- beli Mango stiky rice = 60 thb
- calana anak 3pcs = 100 thb
- beli sari buah Plum = 40 thb
- camilan di Sevel = 158 thb
TOTAL = 2.377 thb

untuk DAY 3 dan seterusnya dilanjut nanti ya gan, masih proses edit video dan ngetik FR