Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjanjikan pelestarian budaya Betawi akan tetap berjalan. Ia menyampaikan hal itu di tengah adanya wacana penghentian pemberian anggaran dari Pemerintah Provinsi DKI ke Badan Musyawarah (Bamus) Betawi.
Salah satu kebijakan yang dicontohkannya adalah pengembangan kawasan Setu Babakan sebagai pusat pelestarian budaya Betawi.
"Kalau saya masih Gubernur enggak saya kasih (anggaran ke Bamus). Gitu aja, ngapain. Orang Betawi masih bisa nikmatin Setu Babakan kok," ujar Ahok di Balai Kota,Selasa (13/9/2016).
Menurut Ahok, penghentian anggaran untuk Bamus Betawi tidak sulit karena hanya perlu dengan cara tidak menandatangani pengesahan anggaran. Ia menilai kebijakan itu juga bisa dilakukan tanpa melalui persetujuan DPRD.
"Kan kami enggak mau usulin boleh. Yang pegang duit eksekutif, bukan DPRD. DPRD itu cuma hak legislasi, pengawasan, sama hak anggaran. Yang ajuin anggaran siapa? Kami," ujar Ahok.
Rencana penghentian anggaran untuk Bamus Betawi dilakukan menyusul adanya penilaian organisasi tersebut kerap terlibat politik praktis. Salah satu yang Ahok contohkan adalah ajakan untuk mendorong agar ada calon gubernur atau calon wakil gubernur dari suku Betawi pada Pilkada 2017.
sumur
Quote:
Bagaimana komentarnya? terutama yang ngaku anak betawi