Quote:
JAKARTA – Wajah Eko Patrio sering tampil di layar kaca, bukan sebagai Anggota DPR, namun sebagai public figur. Kendati demikian, Politisi asal Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengaku keberadaannya di parlemen bukan berasal dari cara yang instan.
“Apa yang dilakukan oleh KPU atau Kemendagri sudah dilakukan oleh partai kami, yaitu Partai Amanat Nasional. PAN berangkat dari kader, tidak pernah tuh berangkat ujug-ujug ada atau instan. Kaya saya pun juga berangkat dari kader dulu, baru saya kader jadi calon legislatif. Anang, Primus, Lucky, Desy Ratnasari semua sama,” kata Eko kepada Okezone, di Jakarta, Rabu (23/8/2016).
Saat disinggung soal adanya tuduhan keberadaaan artis di parlemen yang digunakan untuk mendongkrak popularitas partai, Eko mengaku itu merupakan hal yang wajar. Pasalnya, setiap kader dari berbagai kalangan memang diharuskan member kontribusi kepada partainya masing-masing.
“Ya buat saya semuanya, baik artis, aktivis maupun LSM memang diharuskan untuk memberi kontribusi dari partai yang ada. Kontribusinya bukan hanya dari pemikiran yang ada dan gagasan, tetapi bagaimana dia bisa terpilih menjadi anggota dewan baik DPR RI, DPRD tingkat satu maupun tingkat dua. Jadi sama-sama saling membutuhkan, yang penting dia mendapat kecakapan, dia mendapat perhatian dari partai yang ada,” paparnya.
Eko sendiri selalu mendukung soal adanya kalangan artis yang terjun menjadi politisi.
“Sekarang artis-artis sudah banyak, kaya misalnya Andre Taulani, Julia Perez, lalu Raffi Ahmad sekarang jadi pengurus di DPW DKI Jakarta. Terlepas dia nanti mau nyaleg atau tidak, yang penting dia dapat pembelajaran, dia sudah dikenalkan namanya latihan dasar umum bagaimana menjadi kader yang baik,” tukas dia.
(kha)
http://news.okezone.com/read/2016/08...-berkontribusi
mmg kontribusi artis selama ini apa yak??