- Beranda
- Berita dan Politik
Gempa Mentawai, Pengusaha Pelayaran Was-Was
...
TS
atandi
Gempa Mentawai, Pengusaha Pelayaran Was-Was
JAKARTA - Indonesian National Shipowners Association (INSA) mengimbau kepada seluruh pelaku pelayaran nasional, khususnya anggota INSA untuk berhati-hati saat melintasi jalur Samudera Hindia.
Imbauan tersebut usai terjadinya gempa berkekuatan 7,8 skala ritcher (SR) di Barat Daya Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto mengatakan, imbauan tersebut tetap berlaku meskipun peringatan terjadinya gelombang tsunami telah dicabut.
ADVERTISING
"Kami menghimbau semua anggota untuk meningkatkan kewaspadaan saat melalui lintasan tersebut, sebab dikhawatirkan akan terjadi gempa susulan di sekitar Samudera Hindia mengingat awal gempa pada Rabu malam cukup besar," kata Carmelita dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (3/3/2016).
Sebagai tanda kewaspadaan, Carmelita meminta semua anggota untuk terus meminta melalui alat komunikasi kapal, Radio Operasi Pantai dan memperbarui setiap saat peringatan yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan dengan Maklumat Pelayaran ataupun informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Carmelita juga meminta anggotanya jikalau ada peringatan dini terjadinya gempa susulan diharapkan kapal dapat mengubah jalur lintasan, hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Berdasarkan informasi dari BMKG yang kami peroleh memang gempa yang terjadi sekitar 636 kilometer dari bibir pantai Mentawai tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal, namun untuk menghindari bahaya yang terjadi kami harapkan para anggota dapat meningkatkan kewaspadaan," tambahnya. (mrt)
sumber : m.okezone.com/read/2016/03/03/320/1326499/gempa-mentawai-pengusaha-pelayaran-was-was?utm_source=wp_bt
Imbauan tersebut usai terjadinya gempa berkekuatan 7,8 skala ritcher (SR) di Barat Daya Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto mengatakan, imbauan tersebut tetap berlaku meskipun peringatan terjadinya gelombang tsunami telah dicabut.
ADVERTISING
"Kami menghimbau semua anggota untuk meningkatkan kewaspadaan saat melalui lintasan tersebut, sebab dikhawatirkan akan terjadi gempa susulan di sekitar Samudera Hindia mengingat awal gempa pada Rabu malam cukup besar," kata Carmelita dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (3/3/2016).
Sebagai tanda kewaspadaan, Carmelita meminta semua anggota untuk terus meminta melalui alat komunikasi kapal, Radio Operasi Pantai dan memperbarui setiap saat peringatan yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan dengan Maklumat Pelayaran ataupun informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Carmelita juga meminta anggotanya jikalau ada peringatan dini terjadinya gempa susulan diharapkan kapal dapat mengubah jalur lintasan, hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Berdasarkan informasi dari BMKG yang kami peroleh memang gempa yang terjadi sekitar 636 kilometer dari bibir pantai Mentawai tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal, namun untuk menghindari bahaya yang terjadi kami harapkan para anggota dapat meningkatkan kewaspadaan," tambahnya. (mrt)
sumber : m.okezone.com/read/2016/03/03/320/1326499/gempa-mentawai-pengusaha-pelayaran-was-was?utm_source=wp_bt
0
632
4
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
691.4KThread•56.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya