MEKSIKO - Lebih dari 50.000 orang menggelar aksi unjuk rasa di sejumlah kota di Meksiko. Mereka memprotes legalisasi pernikahan sesama jenis yang diajukan Presiden Enrique Pena Nieto.

Presiden sempat mengusulkan pengesahan pernikahan sesama jenis, Mei lalu. Tetapi pembahasan macet di tengah jalan.

Menurut The Guardian, aksi unjukrasa diikuti rakyat sipil, umat Katolik, dan kalangan konservatif lain. Mereka tergabung dalam National Front for the Family.

Sejumlah poster dibentangkan. Di antaranya berbunyi "Anak-anak memerlukan ayah dan ibu". Serta "Bangun dan pertahankan keluarga."

Di kota Queretaro and Puebla yang mayoritas beragama Katolik, aksi diikuti 52,000 orang. Marco Tulio Mendoza, pemimpin aksi mengatakan akan menggelar aksi yang lebih besar pada 24 September di Mexico City. "Kita bukan menolak atau menyerang kelompok tertentu. Tetapi ini terkait dengan keluarga," kata dia.

Mei lalu, presiden Mexico menandatangani prakarsa untuk menyiapkan jalan bagi pasangan seks sesama jenis untuk menikah seturut hukum Mexico.

Prakarsa mencakup penyusunan konstitusi dan KUHP untuk mengizinkan pernikahan tanpa membedakan "asal-muasal nasional atau kesukuan yang yang didasarkan pada, cacat, status sosial, kondisi-kondisi kesehatan, agama, jenis kelamin, atau pilihan seksual."

Gara-gara Hot Pants, Belasan Pemuda Perancis Tawuran

Prakarsa itu terhenti karena partai pendukung Nieto mengalami sejumlah kekalahan pada Juni lalu. Beberapa negara Amerika Latin sudah mengizinkan pernikahan sesama jenis.

Sebuah kelompok advokasi hak-hak gay mengatakan bahwa homofobia melonjak sejak usulan Pena Nieto. Komisi Sipil terhadap Kejahatan Kebencian homophobic mengatakan sedikitnya 26 orang penganut LGBT tewas sepanjang tahun ini.

Kelompok ini melaporkan 44 pembunuhan anti-gay pada tahun 2015. Turun dari 72 pada tahun 2014. (kabarmanca.com)