Jakarta -Proyek kereta api ringan alias light rail transit (LRT) koridor Cibubur-Cawang menjadi bagian pekerjaan mega proyek LRT yang perkembangannya terpantau paling cepat.

"Dati total sekitar 300 tiang yang akan dibangun, sakarang sudah berdiri sekitar 200 tiang. Jadi sebagian besar memang sudah terbangun," kata Direktur Utama PT Adhi Karya Budi Harto ditemui di lokasi proyek, Rabu (17/8/2016).

Pantauan detikFinance, sebagian tiang yang berdiri bahkan sudah lengkap dengan bagian atas penyangga atau yang disebut dengan pier head telah terpasang membuat tiang beton ini tampak mirip dengan huruf T.

"Total sekitar ada 20 pier head yang sudah terpasang. Di saat yang sama, kami juga sedang melakukan pencetakan 70 pier head lagi. Siap pasang," sambung dia.

Total panjang lintasan di koridor Cibubur-Cawang sendiri direncanakan mencapai 14,3 km. "Dengan perkembangan ini untuk ruas koridor Cibubur-Cawang, progressnya sudah 10%. Target kita 2018 selesai dan bisa beroperasi," tutur dia.

Koridor LRT Cibubur-Cawang sendiri merupakan bagian dari pekerjaan tahap pertama proyek LRT Jakarta Bogor Depok Bekasi (JABODEBEK). Bersama koridor Cibubur-Cawang, tengah dikerjakan juga koridor Bekasi-Timur Cawang sepanjang 18,3 km dan Cawang Dukuh Atas sepanjang 10,5 km.
(dna/ang)
Sumber: http://finance.detik.com/read/2016/0...n=CMS%20Socmed

Jakarta -Ada penampakan menarik di Jalan Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur. Median jalan yang sedianya ditumbuhi pepohonan hijau saat ini sudah dipagari dinding pembatas khas pekerjaan proyek infrastruktur.

Benar saja, sepanjang jalan ini memang bakal menjadi salah satu lokasi pembangunan proyek kereta ringan alias Light Rail Transit (LRT) Jakarta.

Hal itu terlihat dari tulisan yang terpampang pada dinding pembatas tersebut bertuliskan "LRT Jakarta Dimulai, Koridor I Fase I: Kelapa Gading-Velodrome". Di belakangnya tampak sebuah ekskavator warna kuning yang sedang melakukan pekerjaan.

"Sekarang sedang dilakukan land clearing (pembersihan lahan). Nanti pohon yang ada di sini (di median jalan) akan dibongkar lalu akan kita lakukan penanaman di sisi jalan lainnya," ujar Project Director LRT Jakarta Allan Tandiono di Arena Volodrome, Rawamangun, Jakarta, Rabu (22/6/2016).

Proyek LRT ini nantinya akan menggunakan lahan milik Pemerintah Provinsi sehingga tidak memerlukan proses pembebasan tanah.

Untuk tahap awal, pembangunan LRT dimulai dari rute Kelapa Gading-Velodrome.

"Prioritas rute yang akan dibangun adalah Kelapa Gading-Velodrome-Rawamangun," kata Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Satya Heragandhi di lokasi yang sama.

Hari ini sendiri, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meresmikan dibangunnya Proyek LRT Jakarta Koridor I Fase I. Bersamaan dengan itu, dilakukan juga peresmian dimulainya pembangunan arena balam sepeda alias Volodrome dan Equestrian.

Arena vleodrome dijadikan lokasi peresmian proyek lantaran di titik ini akan berdiri salah satu fasilitas pemberhentian alias stasiun.

"Nanti di sini akan ada stasiun. Yang ada alat berat ini, ini akan menjadi lokasi stasiun. Jadi atlet dari arena velodrome bisa langsung naik LRT," tutur dia.
(dna/feb)
Sumber: http://finance.detik.com/read/2016/0...ek-lrt-jakarta