Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera bakal menghembuskan isu kemiskinan guna menarik simpati para pemilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Jika terpilih, isu itu pula yang bakal dia seriusi saat mendampingi Sandiaga Uno memimpin Jakarta. "Saat ini perintah dari partai sudah turun, saya taat dan siap menyukseskan amanah ini," ucap Mardani saat dihubungi, di Jakarta, Jumat (9/9/2016). Bukan hanya siap, Mardani juga mengaku telah memiliki rencana guna memperbaiki Jakarta ke depan. Salah satu persoalan yang harus diprioritaskan adalah kemiskinan. Pasalnya rasio atau angka kesenjangan sosial di masyarakat DKI Jakarta adalah 0,46 atau berada di atas rata-rata nasional. "Artinya kaya miskin sangat kontras. Sehingga harus ada keberpihakan dalam kebijakan, anggaran dan perhatian pada kelompok miskin. (Baca: bisa merugikan gerindra prabowo di minta menegor kadernya) Pada saat yang sama menggeser DKI Jakarta menjadi kota ramah manusia dengan indikator berkurangnya kemacetan dan banyak taman," ucapnya. Sementara itu, dari sisi perbaikan mental beberapa kelompok/individu masyarakat di Ibu Kota yang masih berperilaku tidak tertib, Mardani mengusulkan pembentukan satuan petugas khusus yang bersifat adat. "Pembentukan satuan petugas adat untuk menjaga kota telah dilakukan pemerintah daerah Bali. Yakni dengan memberdayakan pecalang yang terbukti mampu menerapkan kedisiplinan bagi warga di sana," terangnya.



Sumber


Kader gak terkenal kok di jagoin. Padahal PKS punya stok kader terkenal paling mumpuni kek Jonru dan Fahrihamzah misalnya, kenapa gak di dorong buat mendampingi cagub gerindra.