Jakarta - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meresmikan Pasar Kampung Duri. Padahal ada demonstrasi yang dijalankan belasan orang di sebelah luar Pasar.

Pasar Kampung Duri ada di Jalan Duri Raya, RT 001/03, Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Jumat (9/9/2016). Berkemeja batik, Ahok meresmikan pasar ini.

Di sisi luar, nampak ada sekitar belasan polisi, termasuk di antaranya tim Gegana yang menenteng senjata. Sementara unjuk rasa menolak Ahok berlangsung sekitar 300 meter dari lokasi Pasar. Mereka membawa spanduk bermacam-macam isi tulisan tentang penolakan terhadap Ahok. Mereka massa pendemo mengatas namakan dari 'Komunitas Masyarakat Tambora'.


"Gubernur Arogan, ke Laut Aje", "Tambora Satu Suara Tolak Ahok... !!!!", "Kami Menolak Gubernur Zolim" Begitulah bunyi-bunyi spanduk kertas itu.

Sementara peresmian pasar tetap berlangsung. Justru Ahok menyatakan dirinya tak takut dengan aksi yang mengintimidasi dirinya. Negara tak boleh kalah dengan preman.

"Banyak sekali Pak Polisi. Tadi memang ada isu-isu kalau Ahok datang mau ada yang ajak ribut. Selalu yang gertak-gertak. Dipikir saya takut," kata Ahok dari mimbar.

Di lokasi pasar, masyarakat sekitar berkumpul menyimak pidato Ahok. Jumlahnya sekitar dua ratusan. Ahok melanjutkan tak takut dengan ancaman fisik.

"Badan saya enggak kecil-kecil banget. Masih oke lah satu lawan lima," kata Ahok.

Padahal, awalnya bukan Ahok yang akan meresmikan pasar ini melainkan Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidyat. Namun saat Ahok mendengar rencana aksi menolak dirinya, justru Ahoklah yang menyengaja datang ke peresmian ini.

"Kurang ajar begitu loh. Anda kalau enggak suka sama saya jangan pilih saya 15 Februari tahun depan," kata Ahok.


Seperti biasa, Ahok menjadi sasaran masyarakat yang ingin berfoto bersama. Dia menyusuri sudut-sudut pasar, termasuk penjual ikan yang semula tak mengira bakal disambangi Ahok.

"Pasti kagak (tidak) mau lewat sini nih (Ahok). Bau amis, paling lewat yang (bagian) roti-roti," kata bapak penjual ikan.

Namun toh Ahok melewati kios penjual ikan ini juga. Bahkan dia bersalaman sejenak. Kebanyakan yang antusias berfoto dengan Ahok adalah ibu-ibu.

Demo Nasbung

Yg demo sama yg mau Selfi bareng banyakan yg Selfi, mungkin karena demonya sudah diekstrak