Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengajak para Pekerja Harian Lepas (PHL) Suku Dinas Tata Air yang dikenal sebagai Pasukan Biru, untuk menonton film 'Warkop DKI Reborn, Jangkrik Boss! Part 1'.
Acara nonton bareng digelar di Djakarta Theater XXI, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (8/9/2016) malam. Ahok lantas disambut para pemain filmnya.
Ada Indro Warkop, Tora Sudiro, Abimana Aryasatya, Vino G Bastian, hingga Nikita Mirzani. Film ini disutradarai Anggy Umbara.
Di dalam bioskop, puluhan Pasukan Biru nampak tak sabar menunggu. Mereka lantas menyambut kedatangan Ahok dan para pemain film dengan sorak-sorai.
"Nikita Mirzani!" ucap beberapa personel Pasukan Biru sambil memandang aktris itu.
Maka Indro Warkop, saat sambutan, juga tak perlu memperkenalkan Nikita Mirzani secara langsung. Namun para Pasukan Biru bersorak meneriakkan namanya.
"Aku mau ajak orang-orang Dinas Tata Air. Kan mereka sudah bekerja berat. Ada film lucu-lucu begitu, saya ajak dia nonton hiburan. Kan selama ini dia sudah menunggu hujan terus kan. Kita ajak nonton biar senang," ujar Ahok kepada wartawan.
Nobar Film, Cara Ahok Apresiasi Kerja Keras "Pasukan Biru"
http://megapolitan.kompas.com/read/2....pasukan.biru.
Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama kembali mengadakan acara nonton bareng film. Kali ini, acara nobar khusus diperuntukkan bagi petugas Dinas Tata Air.
Film yang ditonton adalah film "Warkop DKI Reborn" yang diputar di Djakarta Theatre, Kamis (8/9/2016) malam. Ahok menuturkan, tujuannya mengajak para petugas yang dikenal dengan nama "pasukan biru" adalah untuk mengapresiasi kerja keras yang selama ini mereka lakukan, terutama setelah masuknya musim hujan.
"Karena setiap tengah malam, tengah malam itu kan saya monitor mereka terus, dan mereka itu kan tengah malam itu masih kerja," ujar Ahok, saat ditemui usai pemutaran film.
Menurut Ahok, para pasukan biru merasa terhibur saat menyaksikan film Warkop DKI reborn. Ia berharap hal itu bisa menjadi semacam obat penghilang penat.
Ahok mengatakan, di Jakarta terdapat 1.186 saluran penghubung dan 13 sungai utama. Ia menyebut saluran dan sungai ini dulunya tidak pernah dikeruk, tepatnya saat Pemprov DKI belum membentuk pasukan biru dan masih mengandalkan kerja kontraktor swasta.
"Kalau sekarang kan ada mereka. Dan betul-betul mereka kerjain. Makanya pasti capek banget mereka. Nah saya kira ini bisa jadi hiburan buat mereka," ujar Ahok.
Selain para petugas Dinas Tata Air dan para pejabat terkait, acara nobar film Warkop DKI Reborn itu juga turut dihadiri para pemeran utama film yang disutradarai oleh Anggi Umbara tersebut. Mereka yang hadir di antaranya Abimana Aryasatya, Vino G Bastian, Tora Sudiro, Nikita Mirzani, dan Indrojoyo Kusumonegoro alias Indro Warkop.
Ahok dan Hobi Gelar Nobar Film-film Indonesia
http://megapolitan.kompas.com/read/2...paign=related&
Sudah beberapa kali, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menggelar acara nonton bareng (nobar) film Indonesia di bioskop. Saat malam pemutaran filmnya, pria yang akrab disapa Ahok ini selalu mengajak anak-anak buahnya untuk ikut nonton.
Selain itu, tidak jarang Ahok juga mengajak keluarganya untuk ikut. Ahok tidak segan-segan menyewa satu studio untuk acara nobar film Indonesia. Salah satunya seperti saat nobar film Ada Apa dengan Cinta? 2.
Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (KDH KLN) DKI Jakarta Muhammad Mawardi mengatakan, Ahok menggunakan dana anggaran operasionalnya untuk menyewa sebuah studio bioskop.
"Mungkin habisnya sekitar Rp 5 juta," kata Mawardi kepada wartawan di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2016) malam.
Uang operasional itu digunakan untuk membayar sekitar 240 tiket di Studio 1 Djakarta Theatre. Tiap tiketnya seharga Rp 25.000.
Selain mengajak beberapa PNS DKI, Ahok juga selalu mengajak serta pemain serta sutradara dan produser film yang dia tonton. Saat menonton AADC?2, pemeran di film tersebut seperti Dian Sastrowardoyo, Nicholas Saputra, Sissy Prisilla, dan Titi Kamal hadir menemani. Ada pula produser Mira Lesmana dan sutradara Riri Riza.
Kamis (19/5/2016) malam, Ahok kembali nobar film Indonesia. Film yang kali ini dia tonton adalah "My Stupid Boss" yang dibintangi Bunga Citra Lestari dan Reza Rahadian. Saat menonton film tersebut, Ahok didampingi oleh Bunga dan Reza.
Sebelum kedua film itu, Ahok juga pernah menyelenggarakan tiga acara nobar film Indonesia, yaitu film Talak 3, film Jingga, dan film "Comic 8: Casino Kings Part 2".
Ingin hargai film Indonesia
Ahok mengungkapkan keinginannya menonton lebih banyak lagi film Indonesia. Rencananya, Ahok juga akan menonton film Rudy Habibie yang dibintangi oleh Reza Rahadian. Bagi Ahok, nobar adalah salah satu caranya untuk membangkitkan perfilman nasional.
"Termasuk Rudy Habibie juga kita nanti mau nonton. Intinya kami mau katakan kalau perfilman kita harus bangkit," ujar Ahok.
Saat nonton film Comic 8 : Casino King Part 2 beberapa waktu lalu, Ahok juga sempat mengatakan bahwa ia menonton film Indonesia di gedung bioskop sebagai salah satu cara untuk mendukung industri film Indonesia.
"Memang persaingan sekarang tidak gampang. Tapi, orang masih suka nonton bioskop," ujarnya.
Menurut Ahok, Indonesia tidak kalah dengan Hollywood perihal teknik perfilman. Teknik pengambil gambar film-film Indonesia juga sudah semakin baik. Maka, Ahok mengingatkan agar masyarakat tidak meremehkan kualitas film Indonesia yang sudah mampu bersaing dengan film buatan luar negeri.
"Saya kira teknik perfilman kita tidak kalah dari Hollywood. Kalau dulu kan masih repot ya dengan teknik pengambilan gambar, dan sutradara sekarang juga sudah bagus," tuturnya.
Bagi Ahok, kegiatan nonton film ini juga ampuh sebahai pengusir penat. Biasanya, Ahok menonton pada malam hari, setelah seharian sibuk berkutat dengan urusan-urusan Ibu Kota.
Ahok Sewa Satu Studio Bioskop untuk Tonton Bareng "AADC?2"
http://megapolitan.kompas.com/read/2...paign=related&
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyewa satu studio bioskop untuk menonton film Ada Apa dengan Cinta? 2 (AADC?2), Rabu (11/5/2016) malam.
Ahok sering meluangkan waktu di tengah kesibukannya untuk menonton film bersama para pejabat DKI beserta awak media. Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (KDH KLN) DKI Jakarta Muhammad Mawardi mengatakan, Ahok menggunakan dana anggaran operasionalnya untuk menyewa sebuah studio bioskop.
"Mungkin habisnya sekitar Rp 5 juta," kata Mawardi kepada wartawan di Jakarta Theatre, Jakarta Pusat, Rabu malam.
Uang operasional itu digunakan untuk membayar sekitar 240 tiket di Studio 1 Jakarta Theatre. Tiap tiketnya seharga Rp 25.000.
Dia mengatakan, Ahok baru akan menonton film setelah diminta oleh produser. Demikian halnya untuk menonton bareng AADC? 2, Ahok sebelumnya telah diundang oleh Mira Lesmana, produser film itu.
"Produser datang ke Gubernur untuk membicarakan produk dia, kemudian diundang untuk menyaksikan AADC, dan Gubernur menyempatkan waktu untuk menonton bersama," kata Mawardi.
Ahok tercatat sudah tiga kali menyelenggarakan acara menonton bareng, mulai dari film Talak 3, Jingga, hingga Comic 8: Casino Kings Part 2. Rencananya, Ahok juga akan menonton film yang dibintangi Bunga Citra Lestari, My Stupid Boss.
"Ini dalam rangka Pak Ahok mendukung perfilman Indonesia," kata Mawardi.
Pada Rabu malam, Ahok mengajak sang istri, Veronica Tan. Beberapa pemain film turut menghadiri acara tersebut, seperti Nicholas Saputra, Dian Sastro, Titi Kamal, dan Sissy Priscilia.