Haii kalian semua yang suka sekali dengan Jepang, bagi yang sudah tau bisa menyimak, dan yang belum tau bisa mempelajarinya
Bukan berarti saya ataupun yang lain tidak cinta dengan negara sendiri yah, tapi kita kan lebih baik membuka mata atas dunia agar kita tidak seperti katak dalam tempurung. dan apa yang baik alangkah baiknya bisa diambil. dan yang buruk jangan ditiru dan dijadikan pembelajaran.
Alhamdulillah, akhirnya keinginan saya dari kecil buat traveling ke negeri Sakura ini tercapai pada tahun 2015 dan 2016, inshaallah kalau ada rejeki pengen kesana lagi taun depan. Saya travelling sendirian dan ini sangat menantang, krn saya tidak pandai bahasa penduduk sekitar maupun tulisannya, dibandingkan kita travelling ke negara eropa atau amerika yang msh bisa menggunakan bahasa Inggris.
Dari pengalaman saya ke Jepang terssebut ada beberapa yang ingin saya sampaikan, mungkin kebanyakan ada yang udah tau ataupun belum tau sama sekali.
Pembuka
Spoiler for Wikipedia:
Quote:
Jepang (bahasa Jepang: 日本 Nippon atau Nihon; nama resmi: 日本国 Tentang suara ini Nipponkoku atau Nihonkoku, nama harfiah: "Negara Jepang") adalah sebuah negara kepulauan di Asia Timur. Letaknya di ujung barat Samudra Pasifik, di sebelah timur Laut Jepang, dan bertetangga dengan Republik Rakyat Tiongkok, Korea, dan Rusia. Pulau-pulau paling utara berada di Laut Okhotsk, dan wilayah paling selatan berupa kelompok pulau-pulau kecil di Laut Tiongkok Timur, tepatnya di sebelah selatan Okinawa yang bertetangga dengan Taiwan.
Jepang terdiri dari 6.852 pulau[8] yang menjadikannya sebagai negara kepulauan. Pulau-pulau utama dari utara ke selatan adalah Hokkaido, Honshu (pulau terbesar), Shikoku, dan Kyushu. Sekitar 97% wilayah daratan Jepang berada di keempat pulau terbesarnya. Sebagian besar pulau di Jepang bergunung-gunung, dan sebagian di antaranya merupakan gunung berapi. Gunung tertinggi di Jepang adalah Gunung Fuji yang merupakan sebuah gunung berapi. Penduduk Jepang berjumlah 128 juta orang, dan berada di peringkat ke-10 negara berpenduduk terbanyak di dunia. Tokyo secara de facto adalah ibu kota Jepang, dan berkedudukan sebagai sebuah prefektur. Tokyo Raya adalah sebutan untuk Tokyo dan beberapa kota yang berada di prefektur sekelilingnya. Sebagai daerah metropolitan terluas di dunia, Tokyo Raya berpenduduk lebih dari 30 juta orang.
Luas
- Total 377.944 km2 [4](62)
- Perairan (%) 0,8
Pada tahun 2015 rute saya hanya 3 Kota besar yakni Tokyo, Kyoto dan Osaka selama 12 Hari, Kemudian pada tahun 2016 rute saya cukup banyak, yaitu :
Spoiler for Rute 2016:
Dari sepengetahuan yang saya jalani (mungkin msh banyak kalian yang tinggal lbh lama disana dan lbh berpengalaman), karena saya berkenalan dan tinggal dengan beberapa orang Jepang langsung dan banyak mengobrol dengan mereka.
Berikut serba serbi ttg kehidupan warga Jepang yang saya lihat dan telusuri selama saya disana.
1. Bahasa
Quote:
kebanyakan orang Jepang tidaklah pandai dalam berbahasa Inggris, terlebih lagi orang tua. namun kota besar seperti Tokyo dan Osaka anak muda seperti pelajar cukup fasih berbahasa Inggris tp tidak terlalu fasih dalam pengucapan yg jelas. makanya jika anda hendak bertanya-tanya lebih baik bertanya kepada anak sekolahan atau mahasiswa. Polisi yg berada di pos pun tidak terlalu fasih. Penjaga toko seperti Sevel atau Family mart pun mayoritas tdk terlalu fasih, tapi mereka mengerti namun sulit untuk mengucapkannya. dan satu lagi supir taxi.! kebanyakan adalah para orang tua berusia lanjut. sebisa mungkin jika kalian naik Taxi hendaklah menunjukan jalan atau nama hotel dengan tulisan huruf kanji, katakana dan hiragana yang ditulis disecarik kertas. karena orang tua jarang yang bisa membaca tulisan alfabet A, B, C, dst
2. Kehidupan sehari-hari.
Quote:
- Orang Jepang amatlah patuh dengan tatakrama, apa yg tertulis haruslah dilaksanakan. dari hal membuang sampah dan beberapa peraturan lainnya.
- kalau naik eskalator akan berdiri diam di sebelah kiri (Osaka kebalikannya) dan memeberi jalan kepada yang buru-buru naik eskalator dengan berjalan,
- mendahulukan pejalan kaki ketika akan menyebrang, meskipun dia sudah terlanjur berada didepan, dia akan berhenti dan memberi jalan pada pejalan kaki
- ketika didalam kereta tidak boleh membunyikan dering telepon,
- ketika anda memberikan kursi di kereta kepada orang tua, mereka tidak akan mau pastinya, anda harus sedikit "memaksa". maka mereka akan mau duduk dan dia akan sangat berterima kasih sekali dengan mengucapkan terimakasih banyak banget.
- orang Jepang sangatlah mandiri, anak kecil ketika sudah berusia 6-7 tahun mereka akan berangkat ke sekolah sendiri, ntah itu naik bis atau kereta. orang tua biasanya hanya mengantar sampai stasiun atau terminal dengan sepedah. atau kadang si anak jalan kaki sendiri/dengan temannya. begitupun dengan orang tua, saya pernah melihat nenek-nenek di bis sudah tua sekali, berjalanpun memakai tongkat dan memakai selang oksigen di hidungnya. (berbeda ketika saya ke Korea Selatan, banyak dari mereka (tua-lanjut usia) menggunakan semacam sepeda motor listrik kemana-mana.)
- orang jepang pemalu, dan cukup tertutup dengan orang asing, bila mengobrol dengan lawan jenis pun mereka lbh banyak menunduk dan tidak berani menatap langsung. tp banyak juga mereka yang terbuka dan mau bertegur sapa dengan orang asing, seperti yang saya lakukan hingga akhirnya saya mendapatkan seorang teman wanita disana, berawal dari bertemu dijalan.
- di lain itu, adapun orang jepang yang berniat buruk pada orang lain, dan itu sangat menyeramkan.!! seperti yang anda lihat di film2 yang memperlihatkan gangster2 disana. karena itu menimpa pada saya juga. hati-hati bila ke kawasan "distrik merah" di Shinjuku
- orang Jepang bila membantu orang lain sampai tuntas dan anda merasa cukup. terjadi ketika saya beberapa kali bertanya tentang jalan, tempat, dll. mereka akan mengantar anda sampai tempat yg dituju terlihat, ataupun jika mereka tidak bisa atau tidak tau mereka akan menanyakan lagi pada orang lain (polisi atau orang setempat) dan tidak jarang mereka akan membuka internet untuk mencari informasi tersebut (yg kita tanyakan) dan setelahnya dia akan memastikan bahwa kita sudah mengerti dan tahu.
- Masinis kereta maupun tram akan selalu melakukan seperti SOP cek setiap kali akan berangkat dari tiap stasiun.
- setiap petugas stasiun atau penjaga pintu kereta api, akan membungkuk ketika kereta akan lewat atau tiba.
- Bgeitu juga dengan petugas yang berada di Bandara, ketika pesawat tiba dan akan merapat ke Garbarata petugas disana akan membungkuk memberi hormat sampai pesawat berhenti.
- jangan pernah memberikan tips, karena dianggap menghina.
- Sebagian besar mereka kemana-mana menggunakan sepedah, berjalan kaki dan menggunakan transportasi umum, makanya saya jarang liat orang Jepang gemuk apalagi obesitas.
- Kereta selalu datang tepat waktu, atau lebih cepat 1 menit dari jadwal.
3. Kebersihan kota
Quote:
- Setelah saya bandingkan dengan negara tetangganya (Korsel) Jepang amatlah lebih disiplin dan teratur lagi bersih, dari seperti taman kota, peninggalan bersejarah, dan ruang publik.
sebuah taman saya lihat sangat bersih dari daun2 yang gugur ataupun sampah, dan rumput yang sudah memanjang dibandingkan ketika saya ke sebuah taman di Korsel
- perhatian kepada pengguna jalan.! ketika ada perbaikan jalan atau pekerjaan di jalan umum. maka pengerjaannya sangatlah bersih, rambu-rambu penanda, pasir dan material yang tercecer langsung disapu dan disiram air. bila sedang renovasi/pembangunan sebuah gedung maka gedung itu akan "disarungin" sepenuhnya agar pengerjaan tidak mengganggu dan material yang berterbangan ke luar yang akan mengganggu keadaan sekitarnya.
- Dilarang merokok disembarang tempat.! yes..itulah yang terjadi disana, dan menurut saya Shinjuku amatlah tempat yg cukup kotor, setelah keluar stasiun ada tempat merokok yg banyak sekali orang merokok disana, dan puntung rokok berhamburan di bawah beserta botol bir.
- tidak pernah terlihat macet parah.
Sekian dari saya, jika ada yang mau menambahkan silahkan
jangan lupa cendolnya yah
0
9.2K
Kutip
45
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!