setelah beberapa kali bolak balik ke terminal 3 bandara soekarno hatta saya lihat banyak keanehan :

1.cuma di indonesia hanya taxi blue bird yg boleh jemput penumpang di lobby.bukan cuma di terminal 3 juga di terminal 1 n 2.ada apa dan kenapa kenapa taxi blue bird di perlakukan khusus ??.di bandara luar negeri mobil pribadi boleh jemput di lobby.

di terminal 3 mobil keluarga penumpang yang mau jemput hanya boleh lewat jalur 3.tidak boleh berhenti.akhirnya banyak penumpang menunggu mobil di ujung terminal.kepanasan.bikin repot karena penumpang bawa koper banyak.harus jalan ke pinggir jalan jauh dari lobby.mungkin pengelola sengaja supaya semua mobil masuk parkiran.

2.masalahnya kenapa mobil jemputan malas masuk parkiran karena gedung parkir kecil.jalur masuk cuma 1 mobil.akhirnya sering antri lama, macet, kenapa bandara sebesar terminal 3 tapi gedung parkir kecil .katanya bisa nampung ribuan mobil.faktanya gedung parkirnya kecil.lobby gedung parkir juga sempit dan tidak nyambung ke gedung bandara.akibatnya antrian mobil jemputan bikin macet.desain gedung parkir bandara kok kalah ama parkiran mall.yg luas n nyambung ke lobby

3.jalur turun naik mobil dalam gedung juga membingungkan .jalur turun dari lantai 2 campur dengan jalur naik.mobil yg mau turun ikut antri dengan mobil yg cari parkiran.macet.nunggu lama buat turun.kenapa jalur turun naik ga di buat terpisah seperti gedung parkir mall ?.lagi2 desain gedung parkir ga mikirin arus turun naik n kapasitas mobil

4.pengelola sengaja menutup putaran balik ke lobby bandara.jadi mobil yg mau memutar harus mutar jauh lwt depan hotel sheraton.

Foto menyusul lupa foto.kln yg sering ke bandara soetta pasti ngalamin