- Beranda
- Cerita Pejalan Domestik
Jatiluwih, Mahakarya Indonesia yang Diwariskan Untuk Dunia
...
TS
idtravlerkaskus
Jatiluwih, Mahakarya Indonesia yang Diwariskan Untuk Dunia
Quote:
Quote:
Kala itu saat matahari berserah kepada gelayut mendung sejalan perubahan topografi yang mulai menanjak membuat mesin bus yang kami tumpangi berkerja ekstra untuk melahap tanjakan demi tanjakan, seketika menyeruak hamparan hijau dari belokan yang mengusik kantuk ku kemudian tertutup bukit begitu seterus nya hingga akhirnya rasa penasaran melanda tak sabar ingin menjejak kaki tuk melepas dahaga keingintahuanku.
Jelas sudah hamparan hijau berundak dengan gelayut mendung diujung horizon, memanjakan mata memang ditambah hawa sejuk menemani menjadikan moment mengabadikan gambar semakin ingin berlama-lama walau waktu tak mengijinkan mengharuskan beranjak melanjutkan kegiatan selanjutnya walau masih ditempat yang sama.
Quote:
Quote:
Tak apalah, tempat seindah ini harus nya memang bukan diabadikan melalui gambar tetapi dinikmati, dirasakan kemudian diceritakan bahwasanya ada tempat seindah ini yang layak menjadi Mahakarya Indonesia, karena buatku hanya gambar tanpa cerita hanyalah hampa.
Bli ( Panggilan untuk laki-laki khususnya untuk orang yang lebih tua ) Bruce, selewatan terasa aneh ditelinga untuk nama laki-laki Bali teringat lakon utama Batman yang melindungi Kota Gotham (Bruce Wayne). Memang bukan nama asli laki-laki perawakan tidak terlalu tinggi dengan raut wajah kerasan menandakan kecintaannya kepada pekerjaan sebagai pemandu wisata sehingga memandu kita tidak saja dengan baik namun ikhlas.
Bli Bruce akan memandu saya dan rekan-rekan menikmati hamparan hijau berundak dengan menggunakan sepeda, terbayangkan ! Hamparan hijau, hawa sejuk dan sepeda walau ditambah bumbu-bumbu tanjakan yang membuat terengah, tetap nikmat nya selayak nasi padang dikala lapar ditambah cerita-cerita rakyat tentang daerah tersebut membuat betis-betis panas kurang olahraga akibat gowesan menjadi sedikit terlupakan.
Quote:
Quote:
Kian hari semakin banyak negara berupaya mengubah mengubah arah kepariwisataannya dari mass tourism menjadi quality tourism yang semata-mata tujuannya tidak hanya untuk kepentingan ekonomi suatu negara tetapi untuk kemajuan masyarakat secara berkelanjutan. Jatiluwih, desa wisata berbasis masyarakat lokal yang sangat kental nilai kearifannya berdasarkan budaya turun-temurun memegang teguh filsafat Tri Hita Kirana.
Desa yang berkonsep ekowisata ini mempunyai panorama sawah berundak dinobatkan World Heritage ( Warisan Budaya Dunia) oleh UNESCO. Dengan hanya luas 636 hektare sawah, Jatiluwih menjadi produsen utama beras merah bukan hanya untuk Bali tetapi produknya sudah menembus pasar internasional.
Quote:
Quote:
Terletak di ketinggian 700 meter diatas permukaan laut diantara 3 gunung yakni, Batukaru, Sangyang dan Poohoen yang menjadi sumber mata air untuk mengaliri sawah-sawah dengan sistem pengairan Subak ( Sistem pengairan tradisional Bali yang berbasis masyarakat).
Sekarang Jatiluwih tidak hanya dikenal sebagai lahan pertanian tetapi sebagai ikon wisata di daerah Tabanan, Bali yang berjarak 2 jam dari Denpasar namun wisatawan rela berbondong-bondong menikmati udara bersih dengan hamparan sawah berundak serta banyak kegiatan lain yang dapat dilakukan seperti bersepeda, trekking atau sekedar menikmati kopi.
Quote:
Quote:
Bila Manusia Kehilangan Kemanusiannya, Alam Semesta Akan Tertimpa Bencana. Dan Bertanya Angin Kering " Perlukah Memanusiakan Manusia ? "
Quote:
Cek #CeritaPejalan & #NegeriSejutaSenja di
Twit : @TravellerKaskus
IG : @TravellerKaskus
G+ : +TravellerKaskus
FB : TravellerKaskus
FB : TravellerKaskusTV
Atau simak kisah kami di :
TravellerKaskus.com
Diubah oleh idtravlerkaskus 25-09-2016 05:53
0
5.2K
Kutip
7
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cerita Pejalan Domestik
2.1KThread•2.6KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru