Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ernestjeremiahAvatar border
TS
ernestjeremiah
WNA Cina jadi dokter gadungan jual obat ilegal dan tidak bisa bahasa indonesia
Gadungan, Juga Jual Obat Ilegal
Palsukan KTP, Tak Bisa Bahasa Indonesia



SALAHGUNAKAN PASPOR. Sejumlah obat-obatan yang diamankan dari 2 WNA. Imigrasi Masih Memeriksa 2 WNA Jadi Dokter Gadungan.
PROKAL.CO, TANJUNG REDEB. Kantor Imigrasi klas III Tanjung Redeb, masih melakukan pemeriksaan terhadap 2 Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok. Kepala kantor imigrasi Tanjung Redeb, Erwin Hariyadi, Kamis (11/8) kemarin menyebutkan, pihaknya belum masuk ke proses penyidikan.

WNA tersebut diamankan karena tidak dapat menunjukan paspor saat diamankan di Kampung Merancang Ilir, Selasa (9/8) lalu. Efek kebijakan bebas visa ke Indonesia diduga menjadi salah satu faktor kerapnya ditemukan WNA yang menyalahgunakan izin masuk ke Indonesia.

“Kami lakukan pemeriksaan biasa, belum ke penyidikan,” ujar Erwin Kamis kemarin. Dua orang WNA asal Tiongkok, bernama Huang Wen Bin (40) dan Huang Zhezhong (50) diamankan atas laporan warga. Keduanya diamankan saat sedang menjalankan praktik dokter gadungan dan menjual berbagai macam obat-obatan tradisional di Kampung Merancang Ilir.

Dari hasil pemeriksaan, keduanya diketahui sudah berada di Berau sejak 2 Agustus lalu. Keduanya mengaku pernah tinggal di Lampung sebelum masuk ke Berau. “Mereka ini tidak bisa berbahasa Indonesia, dengan kata lain, membutuhkan alih bahasa, kami masih telusuri pelanggaran lainnya,” ungkap Erwin lagi.

Dikatakan Erwin, berdasarkan pemeriksaan awal, kedua WNA tersebut tidak bisa menunjukkan paspor kebangsaannya. Mereka hanya bisa menunjukkan fotokopi paspor dan KTP atas nama Hendrawan, tempat lahir Lampung tanggal 16 April 1976 dan SIM A asal Lampung atas nama Huang Wenbin, tempat lahir Lampung tanggal16 April 1976.

Imigrasi juga masih berusaha menelusuri keabsahan temuan tersebut dengan berkoordinasi dengan keduataan yang ada di Jakarta. Selain itu, pihaknya juga tengah mendalami kemungkinan pelanggaran produk illegal di Indonesia, di samping operasional sebagai dokter gadungan.
Berau disebutkannya memang menjadi salah satu daerah tujuan WNA yang menyalahgunakan izin masuknya.

Sebab, dengan potensi besar yang dimiliki serta anggapan minimnya pengawasan, sementara serta geografis yang luas bisa menjadi pertimbangan. Karena Imigrasi Tanjung Redeb memang membawahi dua Kabupaten, Berau dan Bulungan. Dugaan keterlibatan orang dalam juga tengah ditelusuri, mengingat keduanya tidak bisa berbahasa Indonesia.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Kaltim, Agus Saryono yang datang ke Berau, menyebutkan salah satu dampak kebijakan pemerintah pusat dengan diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 21/2016 tentang Bebas Visa Kunjungan Bagi 169 Negara, termasuk negara-negara ASEAN, Afrika dan Cina memberikan dampak negatif salah satunya kasus seperti ini.

“Dengan demikian ada banyak orang yang bisa bebas masuk ke Indonesia, ini sudah menjadi dampaknya, bisa ada yang menyalahgunakan izin masuknya, namun juga sesuai tujuan utama berdampak pada ekonomi terutama di sektor pariwisata,” ujarnya. (as/beb)

http://m.radarkaltim.prokal.co/read/news/3269-wna-china-jadi-dokter-gadungan-juga-jual-obat-ilegal.html

Jangan macem2 lah koh
0
2.9K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.4KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.