- Beranda
- The Lounge
Modus Penipuan Online Baru Berkedok Jualan Tiket Pesawat Online
...
TS
wagiman88
Modus Penipuan Online Baru Berkedok Jualan Tiket Pesawat Online
Assalamualaikum, Wr. Wb.
Halo agan2 sekalian, untuk yang ke-dua kali ini ane buat thread mau shared tentang tentang penipuan online yang barusan menimpa ane kemaren, tetapi dengan modus yang unik.
Kemaren lusa, Senin tanggal 5 September 2016 sore habis magrib, tiba2 ada yang BBM dari "yanztourtravel" minta nomor rekening untuk pembelian sebuah handphone. Kebetulan ane emang pedagang gadget online, jd gak ada curiga sama sekali.
Dan setelah itu si "yanztourtravel" konfirmasi udah transfer sejumlah 6,3jt tersebut ke rekening BCA ane dan udah masuk setelah ane cek lewat internet banking. Nama pengirim nya se-inget ane Mutia xxxx.
Setelah uang masuk, ane minta alamat untuk pengiriman, dan si "yanztourtravel" tersebut minta alamat toko ane dan bilang dia aja yang pickup barang nya pake GRAB Express , setelah beberapa waktu ada Driver GRAB yang menghubungi ane untuk pickup barang yang ane jual tersebut untuk "ibu Mutia". Tanpa ragu ane kasih barang itu ke Driver Grab nya.
Cerita malam itu selesai, tanpa ada raca curiga.
Selasa, tanggal 6 September 2016 siang, ane cek bbm ada friend request dari "yanztourtravel" LAGI. Tanpa curiga juga ane accept.
Sekitar jam 14.00 WIB ane mau melakukan transaksi lewat internet banking BCA seperti biasa, tapi ternyata error, ane kira emang BCA lg server eror. Sore menjelang magrib ane cek lagi masih eror dan ada tulisan "silakan hubungi Halo BCA".
Di situ ane mulai curiga, ane ambil hape untuk untuk menelfon Halo BCA dan menanyakan kenapa nomor rekening saya gak bisa digunakan, dan kata customer service nya
"Nomor bapak diblokir karena laporan penipuan sebesar 6,3jt untuk sebuah pembelian tiket pesawat"
Di situ ane kaget, ternyata ane menjadi KORBAN penipuan.
Langsung ane cek BBM, kontak nya udah hilang, di delcont, ane langsung telfon Driver GRAB yang kemaren pickup barang, katanya barang dianter ke Sevel Tarogong Jaksel, penerima Cewek Putih.
Mentok di situ hasil investigasi ane.
Hari ini Rabu, 7 September 2016 ane diminta ke Kantor BCA untuk melakukan laporan terkait hal ini.
Di waktu yang sama ternyata ada temen toko ane yang mengalami kejadian yang sama dengan waktu yang sama.
Ini kasus menurut ane tergolong baru dan Unik.
Modus nya adalah :
Pihak 1 (Penipu) : yanztourtravel
Pihak 2 (Pembeli tiket) : ibu Mutia
Pihak 3 (Penjual gadget) : ane
Pihak 1 melakukan transaksi tiket pesawat online dengan Pihak 2, mereka deal harga, dan melakukan sejumlah transaksi sesuai harga kesepakatan.
Pihak 1 menghubungi ane untuk melakukan transaksi pembelian gadget sejumlah harga deal.
Harga Deal pihak 1 dengan pihak 2 dan pihak 1 dengan pihak 2 HARUS SAMA, yang terjadi di ane sejumlah 6,3jt Rupiah.
Pihak 1 menyuruh Pihak 2 untuk transfer uang ke rekening Pihak 3, setelah masuk yang mengkonfirmasi uang masuk adalah Pihak 1.
Pihak 3 OK uang masuk, siap kirim barang kepada pihak 1.
Keesokan harinya Pihak 2 melakukan laporan ke BANK bahwa ditipu karena sudah transfer uang tetapi tidak menerima tiket.
Yang menjadi korban di sini adalah 2 orang, Pihak2 kehilangan uang, Pihak3 kehilangan barang+rekening diblokir.
Bagi agan2 hati2 biar tidak terjadi lagi dan semoga pelaku segera ketangkap dan tidak banyak lagi korbannya. Aamiin.
Wassalamualaikum, Wr. Wb.
Halo agan2 sekalian, untuk yang ke-dua kali ini ane buat thread mau shared tentang tentang penipuan online yang barusan menimpa ane kemaren, tetapi dengan modus yang unik.
Kemaren lusa, Senin tanggal 5 September 2016 sore habis magrib, tiba2 ada yang BBM dari "yanztourtravel" minta nomor rekening untuk pembelian sebuah handphone. Kebetulan ane emang pedagang gadget online, jd gak ada curiga sama sekali.
Dan setelah itu si "yanztourtravel" konfirmasi udah transfer sejumlah 6,3jt tersebut ke rekening BCA ane dan udah masuk setelah ane cek lewat internet banking. Nama pengirim nya se-inget ane Mutia xxxx.
Setelah uang masuk, ane minta alamat untuk pengiriman, dan si "yanztourtravel" tersebut minta alamat toko ane dan bilang dia aja yang pickup barang nya pake GRAB Express , setelah beberapa waktu ada Driver GRAB yang menghubungi ane untuk pickup barang yang ane jual tersebut untuk "ibu Mutia". Tanpa ragu ane kasih barang itu ke Driver Grab nya.
Cerita malam itu selesai, tanpa ada raca curiga.
Selasa, tanggal 6 September 2016 siang, ane cek bbm ada friend request dari "yanztourtravel" LAGI. Tanpa curiga juga ane accept.
Sekitar jam 14.00 WIB ane mau melakukan transaksi lewat internet banking BCA seperti biasa, tapi ternyata error, ane kira emang BCA lg server eror. Sore menjelang magrib ane cek lagi masih eror dan ada tulisan "silakan hubungi Halo BCA".
Di situ ane mulai curiga, ane ambil hape untuk untuk menelfon Halo BCA dan menanyakan kenapa nomor rekening saya gak bisa digunakan, dan kata customer service nya
"Nomor bapak diblokir karena laporan penipuan sebesar 6,3jt untuk sebuah pembelian tiket pesawat"
Di situ ane kaget, ternyata ane menjadi KORBAN penipuan.
Langsung ane cek BBM, kontak nya udah hilang, di delcont, ane langsung telfon Driver GRAB yang kemaren pickup barang, katanya barang dianter ke Sevel Tarogong Jaksel, penerima Cewek Putih.
Mentok di situ hasil investigasi ane.
Hari ini Rabu, 7 September 2016 ane diminta ke Kantor BCA untuk melakukan laporan terkait hal ini.
Di waktu yang sama ternyata ada temen toko ane yang mengalami kejadian yang sama dengan waktu yang sama.
Ini kasus menurut ane tergolong baru dan Unik.
Modus nya adalah :
Pihak 1 (Penipu) : yanztourtravel
Pihak 2 (Pembeli tiket) : ibu Mutia
Pihak 3 (Penjual gadget) : ane
Pihak 1 melakukan transaksi tiket pesawat online dengan Pihak 2, mereka deal harga, dan melakukan sejumlah transaksi sesuai harga kesepakatan.
Pihak 1 menghubungi ane untuk melakukan transaksi pembelian gadget sejumlah harga deal.
Harga Deal pihak 1 dengan pihak 2 dan pihak 1 dengan pihak 2 HARUS SAMA, yang terjadi di ane sejumlah 6,3jt Rupiah.
Pihak 1 menyuruh Pihak 2 untuk transfer uang ke rekening Pihak 3, setelah masuk yang mengkonfirmasi uang masuk adalah Pihak 1.
Pihak 3 OK uang masuk, siap kirim barang kepada pihak 1.
Keesokan harinya Pihak 2 melakukan laporan ke BANK bahwa ditipu karena sudah transfer uang tetapi tidak menerima tiket.
Yang menjadi korban di sini adalah 2 orang, Pihak2 kehilangan uang, Pihak3 kehilangan barang+rekening diblokir.
Bagi agan2 hati2 biar tidak terjadi lagi dan semoga pelaku segera ketangkap dan tidak banyak lagi korbannya. Aamiin.
Wassalamualaikum, Wr. Wb.
Quote:
Original Posted By wagiman88►UPDATE
Maaf agan2 sekalian baru sempet update, kemaren Rabu 7 Sep 2016 ane sibuk ngurusin kasus ini, pagi jam 8 ane sama temen ane yang mejadi korban pemblokiran rekening juga ke Bank BCA untuk melakukan laporan terkait kasus ini. Dan hasil nya nol, tetep kudu menunggu proses mediasi dengan si-Pelapor.
Jam 9 pagi ane dihubungin temen ane pedagang online kalo doi sedang melakukan transaksi dengan orang tidak dikenal yang dicurigai pelaku yang sama, ane minta nomor hapenya ternyata bener sama orangnya.
Setelah uang masuk, minta dikirim barang nya jam 1 siang, ane dan temen ane yang korban langsung sigap ingin menggrebek irtu pelaku. Jam 1 kurang ane nyuruh karyawan ane nyamar jd gojek buat anter tu barang ke Sevel Pondok Indah, ane dan temen ane ngikutin dari belakang, setelah sampai Gojek ngasih barang dan langsung kabur bawa mobil putih.
Kita kejar dan akhirnya kita tangkap tangan bersama, kita bawa ke pos Satpam Sevel Pondok Indah tersebut.
Kita investigasi kalo dia juga yang melakukan transaksi sama ane Hari Senin 8 September 2016 sore.
Pelaku cuma bisa nangis dan nangis karena ternyata doi anak orang kaya di Pondok indah tersebut, mobil nya pun mewah, cuma sepertinya punya penyakit jiwa sejenis "KLEPTO" yang punya kepuasan tersendiri kalo nyolong barang orang.
Daripada memperlama waktu akhirnya ane dan temen ane bawa Pelaku ke bank BCA terdekat untuk mengurus rekening kita yang terblokir, dengan proses mediasi oleh pihak bank, ane, dan pelapor akhirnya uang dikembalikan seluruhnya dan alhamdulilah rekening kami sudah terbuka blokir nya.
Setelah berdiskusi bersama dengan temen ane dan pihak Bank, untuk kebaikan bersama, mohon maaf kami tidak bisa menampilkan foto pelaku, identitas si Pelaku, tetapi kami sudah pegang data2 seperti alamat rumah, asal, orang tuanya, juga sudah mengetahui, mereka menjamin kalo ada laporan tentang penipuan sejenis ini dan belum closed maka kita akan bantu untuk menyelesaikannya.
Tetapi jika PELAKU mengulangi ulahnya tersebut kita tanpa segan akan menangkapnya dan melaporkan ke Polisi.
Mohon maaf tidak ada SUAP MENYUAP di sini ya gan
Info saat ini pelaku sedang STRESS BERAT dan sempet ke rumah sakit karena mungkin sangat malu tertangkap basah kemaren.
Demikian, mohon maaf kata2 ane belepotan ya gan.
Wassalam.
Maaf agan2 sekalian baru sempet update, kemaren Rabu 7 Sep 2016 ane sibuk ngurusin kasus ini, pagi jam 8 ane sama temen ane yang mejadi korban pemblokiran rekening juga ke Bank BCA untuk melakukan laporan terkait kasus ini. Dan hasil nya nol, tetep kudu menunggu proses mediasi dengan si-Pelapor.
Jam 9 pagi ane dihubungin temen ane pedagang online kalo doi sedang melakukan transaksi dengan orang tidak dikenal yang dicurigai pelaku yang sama, ane minta nomor hapenya ternyata bener sama orangnya.
Setelah uang masuk, minta dikirim barang nya jam 1 siang, ane dan temen ane yang korban langsung sigap ingin menggrebek irtu pelaku. Jam 1 kurang ane nyuruh karyawan ane nyamar jd gojek buat anter tu barang ke Sevel Pondok Indah, ane dan temen ane ngikutin dari belakang, setelah sampai Gojek ngasih barang dan langsung kabur bawa mobil putih.
Kita kejar dan akhirnya kita tangkap tangan bersama, kita bawa ke pos Satpam Sevel Pondok Indah tersebut.
Kita investigasi kalo dia juga yang melakukan transaksi sama ane Hari Senin 8 September 2016 sore.
Pelaku cuma bisa nangis dan nangis karena ternyata doi anak orang kaya di Pondok indah tersebut, mobil nya pun mewah, cuma sepertinya punya penyakit jiwa sejenis "KLEPTO" yang punya kepuasan tersendiri kalo nyolong barang orang.
Daripada memperlama waktu akhirnya ane dan temen ane bawa Pelaku ke bank BCA terdekat untuk mengurus rekening kita yang terblokir, dengan proses mediasi oleh pihak bank, ane, dan pelapor akhirnya uang dikembalikan seluruhnya dan alhamdulilah rekening kami sudah terbuka blokir nya.
Setelah berdiskusi bersama dengan temen ane dan pihak Bank, untuk kebaikan bersama, mohon maaf kami tidak bisa menampilkan foto pelaku, identitas si Pelaku, tetapi kami sudah pegang data2 seperti alamat rumah, asal, orang tuanya, juga sudah mengetahui, mereka menjamin kalo ada laporan tentang penipuan sejenis ini dan belum closed maka kita akan bantu untuk menyelesaikannya.
Tetapi jika PELAKU mengulangi ulahnya tersebut kita tanpa segan akan menangkapnya dan melaporkan ke Polisi.
Mohon maaf tidak ada SUAP MENYUAP di sini ya gan
Info saat ini pelaku sedang STRESS BERAT dan sempet ke rumah sakit karena mungkin sangat malu tertangkap basah kemaren.
Demikian, mohon maaf kata2 ane belepotan ya gan.
Wassalam.
Diubah oleh wagiman88 08-09-2016 09:18
0
7.4K
35
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.7KThread•82.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru