REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Petugas
Badan Narkotika Nasional (BNN) akan
dilengkapi dengan senjata canggih untuk menjalankan tugasnya dalam memburu dan menangkap bandar narkotika dan obat/bahan berbahaya (narkoba).
"Pengadaan senjata canggih ini sudah
disetujui oleh Kementerian Koordinator
Bidang Politik Hukum dan Keamanan
(Kemenko Polhukam) RI," kata Kepala
BNN Komjen Pol Budi Waseso, Ahad
(4/9).
Menurut dia, senjata canggih yang
merupakan buatan Amerika Serikat
tersebut khusus digunakan hanya
petugas BNN yang terpilih. Senjata itu
juga tidak dimiliki oleh TNI maupun
Polri. Kelebihan senjata tersebut yakni
memiliki ketepatan bidik hingga 1,6 km
dan daya jelajahnya sampai 2,8 km.
Dengan senjata itu, petugas yang tengah memburu bandar narkoba tidak perlu mendekat, cukup membidik dari jarak jauh.
"Senjata itu kalibernya berbeda dengan
senjata yang dimiliki oleh TNI/Polri.
Senjata ini kami gunakan untuk
menembak para bandar narkoba,"
tegasnya.
Ia mengatakan untuk perang terhadap
narkoba tidak bisa main-main. Maka
dari itu, sebelum negara ini hancur
akibat penyalahgunaan narkoba, harus
lebih dahulu menghancurkan bandar
barang haram itu.
"Kami tidak segan menjerat bandar
narkoba dengan ancaman hukuman
yang berat seperti hukuman mati, kami
juga berharap dalam memberantas
peredaran narkoba tidak hanya kami,
pemerintah, Polri dan TNI saja tetapi
seluruh elemen wajib turun tangan dan
menyatakan perang terhadap
penyalahgunaan narkoba," katanya.
http://m.republika.co.id/berita/nasi...iliki-tnipolri