Penemuan ilmiah dan prestasi serta kembali melalukan penelitian seolah tak hentinya dilakukan oleh manusia dalam mencari hal baru di alam semesta ini. Sepanjang tahun, makalah yang diterbitkan dan hak paten yang diajukan untuk sejumlah hal baru.

Diantara sekian banyaknya makalah dan hak paten yang telah diterbitkan tersebut, terkadang ada beberapa yang amat luar biasa. Daftar berikut ini memberikan kompilasi beberapa penemuan yang paling menakjubkan yang telah dibuat dalam tahun 6 bulan pertama tahun 2016. Silahkan menikmati….

10. Mutasi Genetik 800 juta tahun yang lalu menjadi awal kehidupan Multisel



Para peneliti menemukan bahwa molekul kuno GK-PID menjadi alasan organisme bersel tunggal mulai berkembang menjadi organisme multisel sekitar 800 juta tahun yang lalu.

Molekul kuno ini memiliki fungsi yang sama seperti molekul carabiner namun berbeda dalam hal perilaku dimana molekul Carabiner mampu menarik kromosom untuk bersama-sama menempel di membran sel bagian dalam saat pembelahan terjadi. Hal ini memungkinkan sel untuk menyalin dengan benar dan menghindari terjadinya kanker.

Namun Penemuan ini menunjukkan hal lainnya yang menarik yaitu GK-PID memiliki perilaku yang berbeda dengan yang ada saat ini. Satu-satunya alasan kenapa GK – PID mampu melakukan tugasnya seperti Carabiner adalah karena mutasi tunggal dan hal ini menjelaskan bahwa kehidupan multi sel adalah hasil dari satu sel tunggal yang mengalami mutasi identifikasi.

9. Penemuan Bilangan Prima Terbaru



Kalangan matematikawan menemukan bilangan prima baru di bulan Januari lalu melalui Great Internet Mersenne Prime Search. Bilangan prima yang terbaru itu adalah 2^74207281-1.

Kita mungkin akan bertanya-tanya mengapa ada proyek untuk menentukan nomor tersebut. Hal ini sangat penting terutama untuk Kriptografi modern, dimana mereka membutuhkan nomor-nomor bilangan prima ini untuk mengkodekan data.

Bilangan prima terbaru ini adalah pemegang rekor untuk bilangan prima terpanjang dan hampir 5 juta digit lebih panjang dari pendahulunya. Jumlah digit untuk bilangan prima terbaru ini jatuh tepat dibawah 24.000.000 membuat menuliskannya menjadi lebih simpel adalah 2^74207281-1

8. Penemuan Planet ke Sembilan dalam Tata Surya Kita



Sebelum ditemukannya Pluto sebagai planet kesembilan ( namun baru-baru ini sudah dikeluarkan dari daftar planet ) di abad ke 20, telah ada teori yang mengatakan bahwa ada sebuah planet lagi yang berpotensi menjadi planet ke sembilan ( planet X ) yang berada di luar Neptunus.

Ilmuwan yang percaya akan hal itu berargumen bahwa pengelompokan gravitasi hanya bisa disebabkan oleh sebuah benda besar yaitu sebuah planet. Saat itu mereka menyakini bahwa planet tersebut adalah Pluto.

Namun distorsi atau selisih gravitasinya tidak pernah diukur, hingga para ilmuwan di California Institute of Technology yang melakukan hal tersebut. Dari pengukuran mereka ditemukan bahwa planet ke sembilan tersebut benar-benar ada dan memiliki periode orbit selama 15.000 tahun.

Walau hingga kini masih menjadi hipotesis, namun para astronom telah menghitung dan orbitnya cukup besar. Jika benar ada, maka planet tersebut kemungkinan memiliki massa 2 – 15 kali dari massa bumi dan mengorbit antara 200 dan 1600 Unit Astronomi ( AU ) dari matahari.

Satu AU adalah adalah 150.000.000 kilometer, yang berarti bahwa planet tersebut dapat mengorbit jauh dari matahari hingga 240.000.000.000 kilometer

7. Metode Storage Data Abadi Hampir Ditemukan



Pada akhirnya semua menurun, dan tidak ada cara untuk menyimpan data di satu perangkat untuk waktu yang benar-benar lama. Tapi itu mungkin dulu, karena saat ini sebuah penemuan yang dilakukan oleh universitas di Southampton berhasil menemukan sebuah storage data dengan kemampuan hingga 360 TB.

Para ilmuwan tersebut menggunakan kaca nano terstruktur untuk menciptakan proses merekam dan mengambil data. Perangkat penyimpanan adalah kaca disk kecil yang dapat menahan 360TB data dan tetap utuh hingga 1000 derajat celcius.

6. Cavefish yang Bisa Berjalan Menunjukkan Kemiripan Dengan Vertebrata Berkaki Empat



Para ilmuwan dan ahli biologi telah belajar dan memahami selama 170 tahun terakhir ini, bahwa Vertebrata yang hidup didarat merupakan hasil evolusi dari ikan yang berenang di lautan bumi purba.

Hanya sampai disitu saja hingga akhirnya sampai peneliti dari New Jersey Institute of Technology menemukan bahwa ikan Cavefish Taiwan yang terkenal akan kemampuannya untuk berjalan di dinding ternyata juga memiliki kemampuan anatomi yang sama dengan amfibi atau reptil.

Ini adalah penemuan besar dalam hal adaptasi evolusioner karena dapat membantu ilmuwan untuk lebih memahami bagaimana tetrapoda dapat berevolusi dari ikan prasejarah.

Sejauh ini perbedaan antara Cavefish Taiwan dengan jenis ikan lainnya yang dapat bergerak didarat adalah kemampuannya untuk dapat memanjat.

5. Perusahaan Swasta, Space X berhasil mendaratkan Roket secara Vertikal

[YOUTUBE]<iframe width="560" height="315" src=" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>[/YOUTUBE]

Di buku-buku komik dan kartun, anda tentu pernah melihat roket mendarat di planet atau di bulan secara vertikal. Padahal pada kenyataannya melakukan hal tersebut amat sulit. Karena kesulitannya tersebut lah maka NASA atau badan antariksa Eropa telah mengembangkan roket yang akan terbuang kelaut untuk pemulihan ( suatu usaha yang amat mahal ) atau mereka dibuat sengaja terbakar di atmosfer.

Kemampuan untuk bisa mendarat secara vertikal berarti akan menghemat dan memotong anggaran biaya yang luar biasa besarnya. Dan hal itu telah berhasil dilakukan oleh Space X sebuah perusahaan swasta pada tanggal 8 April lalu.

Mereka melakukannya disebuah kapal drone otonom. Keberhasilan ini jelas merupakan prestasi yang amat bersejarah bagi dunia penerbangan luar angkasa. Selain menghemat uang dalam jumlah besar juga dapat menghemat waktu peluncuran yang terjadi.

CEO Space X, Elon Musk mengatakan bahwa mencapai prestasi ini merupakan tujuan lama dari perusahaannya dan meskipun yang menemukan ini adalah pihak swasta, namun teknologi pada akhirnya nanti akan menyebar ke instansi-instansi pemerintah seperti NASA dan akan mendorong eksplorasi-eksplorasi luar angkasa kedepannya.

4. Implan Cybernetic membantu tunadaksa menggerakkan jari-jarinya



Seorang pria yang telah menderita tunadaksa ( lumpuh ) selama kurang lebih 6 tahun telah mampu kembali menggerakkan jari-jarinya semuanya berkat implan Cybernetic ( menanam chip kecil di otaknya ).

Peristiwa penting di dunia medis ini dilakukan oleh para peneliti di Ohio State University. Mereka melakukannya dengan menanamkan chip kecil di bagian otak pasien, dimana implan tersebut dapat mengirimkan sinyal ke terminal terdekat dan kemudian mengirimkan informasi ke lengan pasien.

Pasien bahkan bisa bermain guitar hero dan hal tersebut sangat mengejutkan beberapa dokter dan ilmuwan yang bertanggung jawab atas proyek tersebut.

3. Stem Sel disuntik ke Pasien Stroke memungkinkannya untuk kembali Berjalan



Kembali dunia medis membuat gebrakan dengan penemuan barunya yang bersejarah dimana sebuah uji klinis yang diadakan di Stanford University of Medicine melakukan percobaan dengan menyuntikkan modifikasi stem sel atau sel induk manusia secara langsung kedalam otak pasien stroke kronis.

Hasilnya sangat mengejutkan dan sukses tanpa efek negatif yang timbul kecuali sakit kepala ringan saja. Pasien yang di uji coba tersebut kini menunjukkan tanda-tanda kesembuhan dan diharapkan penyakit stroke kronisnya dapat benar-benar sembuh dalam waktu enam bulan.

Penyembuhan tersebut tentu saja termasuk peningkatan mobilitas dan benar-benar memperbolehkan pasien yang sebelumnya terbatas di kursi roda untuk berjalan kembali dengan bebas.

2. Karbon Dioksida dipompa ke tanah untuk membuat batu padat.



Menangkap dan menjaga jumlah Carbon di alam merupakan bagian penting dari menjaga keseimbangan emisi CO2 di Planet ini. Setiap kali bahan bakar yang dibakar, menyebabkan semua CO2 yang tersimpan akhirnya terlepas ke atmosfer.

Manusia biang keladi semua ini telah menyebabkan masalah dari waktu ke waktu, dan kini kita mulai melihat efek dari perubahan iklim global.

Namun baru-baru ini, ilmuwan dan peneliti dari Islandia mungkin telah menemukan cara untuk menangkap emisi karbon secara permanen sehingga mereka tidak masuk ke atmosfer lebih jauh dan menyebabkan efek rumah kaca yang jauh lebih merugikan.

Caranya adalah CO2 dipompa kedalam batuan vulkanik di Islandia. Proses ini akan mempercepat proses alami yang mengubah basal menjadi mineral karbonat yang pada akhirnya akan menjadi batu kapur.

Proses ini biasanya akan memakan waktu ratusan ribu tahun, namun dengan cara ini para ilmuwan Islandia mampu melakukannya hanya dalam waktu dua tahun.

Hasilnya adalah karbon tersebut menjadi batu yang bisa disimpan dibawah tanah atau bahkan digunakan sebagai bahan bangunan.

1.Bumi Memiliki Bulan Kedua



Akhirnya puncak dari penemuan terpenting untuk tahun 2016 ini adalah Bumi memiliki bulan kedua.

Ilmuwan dari NASA menemukan sebuah asteroid yang telah tertangkap gravitasi bumi kini telah berada dalam kondisi stabil di orbit bumi. Hal ini membuatnya menjadi calon pendamping dekat bumi atau satelit kedua.

Memang ada banyak benda sebenarnya yang mengorbit planet bumi kita ini, stasiun luar angkasa, satelit-satelit buatan manusia, dan banyak sampah-sampah yang juga merupakan karya manusia.

Tetapi dari semuanya itu hanya ada satu bulan yang bisa kita lihat. Nah saat ini NASA telah mengonfirmasikan keberadaan 2016 HO3 nama dari asteroid tersebut. Orbit asteroid ini sangat jauh dari bumi dan gravitasi matahari jauh lebih berpengaruh sebenarnya dibandingkan bumi.

Jangan terlalu bersemangat untuk melihat manusia mencapainya seperti yang sudah dilakukan di bulan, karena ukurannya yang jauh lebih kecil dibandingkan bulan. Dimensinya saja hanya sebesar 40 – 100 meter ( 130 – 350 ft ).

Saat ini 2016 HO3 sangat stabil berada di orbit antara bumi dan matahari. Namun akan meninggalkan kita dalam beberapa abad kedepan demikian yang dikatakan oleh Paulus Chodas, manajer dari NASA Center for Near – Earth Objects ( NEO ).

Chodas juga mengungkapkan bahwa 2016 HO3 akan menjadi satelit bumi selama lebih dari satu abad.

Sumber : Faktanesia

Original Posted By dangdut_yes►No. 3 Itu sudah lama dan bahkan sudah terbukti di Indonesia.
Sistem Steam cell Babi itu bukan hanya untuk stroke lho.. hampir semua penyakit bisa disembuhkan.
Harga obat-obatan bisa murah banget kalau nih sistem sudah lolos dari berbagai uji coba dan penelitian dan bisa di jual ke pasar.

Ini beritanya :
http://bali.tribunnews.com/2016/09/1...stem-cell-babi
Indonesia bisa.