Jakarta - Ahmad Dhani pernah menyatakan niat untuk maju di Pilgub DKI 2017. Namun hingga 2 pekan sebelum pendaftaran tak ada parpol yang serius meliriknya. Lain halnya di Kabupaten Bekasi, bos Republik Cinta Management itu jadi komoditi panas.

Sedikitnya ada 3 parpol yang melirik Dhani untuk dimajukan di Pilkada Kabupaten Bekasi, yaitu PKS, Gerindra dan Partai Demokrat. Pentolan grup musik Dewa diwacanakan untuk jadi calon wakil bupati berduet dengan calon bupati Sa'duddin, yang merupakan kader PKS.

"Ahmad Dhani mau diusung Partai Gerindra. PKS sudah komunikasi dengan Gerindra juga dengan Demokrat," kata Ketua Wilayah Jabar-Jakarta-Banten PKS Tate Qomarudin saat dihubungi, Senin (5/9/2016).

Tawaran yang datang ke Dhani tak main-main. Musisi kawakan ini mengatakan semua yang melamarnya berasal dari DPP partai, dari Sekjen Partai Demokrat hingga Wakil Ketua Majelis Syuro PKS.

"Iya sudah ada dari PKS nawarin, dari DPP-nya. Demokrat juga DPP, semua yang nawarin DPP. Kalau PKS, Pak HNW (Hidayat Nur Wahid) juga sudah komunikasi," ujar Dhani saat dihubungi detikcom, Senin (5/9/2016).

"Kemarin sih juga ketemu sudah sama Sekjen Demokrat (Hinca Pandjaitan) di sebuah hotel. Tawaran-tawarannya menggiurkanlah pokoknya," sambung dia.

Meski dilamar petinggi-petinggi partai, namun Dhani tak mau gegabah. Dhani mengaku akan salat istikharah terlebih sebelum membuat keputusan.

"Sebenarnya saya ini lagi diperebutlan banyak partai tapi dalam satu dua hari ini saya akan memutuskan kepada siapa saya akan berlabuh. Yang melirik banyak, waktu 2013 saya pernah ditawari Surya Paloh ditawari, Pak Wiranto juga. Cuma waktu itu saya belum memutuskan untuk terjun ke dunia politik, bukan menolak," jelasnya.

"Saya lagi mau istikharah dalam dua hari ini untuk melabuhkan ke mana," imbuhnya.

Eksistensi Dhani di Pilkada Kabupaten Bekasi berbeda dengan nasibnya di Pilgub DKI 2017. Hingga 2 pekan sebelum pendaftaran Pilgub DKI pada 19-21 September, tak ada parpol yang serius melirik Dhani.

Pria 44 tahun itu awalnya muncul menyatakan diri ingin maju di Pilgub DKI pada Februari 2016 lalu, saat dia terjun menolak penggusuran Kalijodo. Setelah itu Dhani terus bermanuver, mendekati parpol-parpol, mengintip peluang berlaga di Pilgub DKI.

Sejumlah parpol sempat meliriknya, di antaranya Gerindra dan PKB. Namun akhirnya dua partai itu sepakat mendukung Sandiaga Uno ke Pilgub DKI. Setelah keputusan dua parpol itu, Dhani jarang terlihat ikut bersama parpol lagi. Dia lebih sering terlihat bersama Ratna Sarumpaet menyuarakan penolakan terhadap Ahok. Dia juga menyatakan dukungan agar Yusril Ihza Mahendra diusung parpol-parpol ke Pilgub DKI untuk menantang Ahok.

(tor/try)

Sumber: http://m.detik.com/news/berita/3291599/ahmad-dhani-tak-laku-di-jakarta-laris-manis-di-bekasi