Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Ahli patologi Australia akui ada sianida di lambung Mirna
Ahli patologi Australia akui ada sianida di lambung Mirna
Terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso bersiap menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (1/9).
Profesor Beng Beng Ong, ahli patologi dari Brisbane, Australia menjelaskan, zat sianida bisa masuk ke dalam tubuh melalui hidung dan mulut. Menurut Ong, orang yang terpapar sianida yang masuk melalui mulut, efek yang ditimbulkan akan lebih lama dibandingkan sianida berbentuk gas yang dihirup.

"Apabila masuk lewat mulut, kecepatan kematian bisa lebih lama karena racun yang ditelan harus masuk ke lambung sebelum diserap sebagian," ujar Ong saat menjadi saksi meringankan yang dihadirkan tim pengacara Jessica dalam sidang kasus kematian Wayang Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, seperti dinukil Kompas.com.

Ong mengatakan dirinya telah menerima data-data di kasus Mirna. Salah satunya barang bukti nomor 5 berupa lambung Mirna setelah diformalin. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan ahli toksikologi forensik menunjukkan ada sianida di lambung Mirna sebanyak 0,02 mg. Jumlah itu, kata dia, sangat kecil untuk menyebabkan seseorang meninggal. Ia mencontohkan beberapa kasus kematian karena sianida.

Kata dia, sebagian besar menunjukkan jumlah sianida yang ditemukan di tubuh korban lebih dari 100 mg.

Menurutnya, sianida yang ditemukan di lambung Mirna bisa saja karena lamanya waktu jenazah diperiksa. Sebab, sianida di lambung Mirna diperiksa beberapa hari setelah kematiannya. Selain itu, kata dia seperti dilansir detikcom, faktor jenazah sudah diformalin juga bisa menyebabkan ada sianida di tubuh jenazah.

Keterangan itu, kata Ong, diambil berdasarkan literatur hasil simposium toksikologi forensik 1972. Dalam literatur itu disebutkan, usai kematian, sianida bisa muncul di dalam tubuh dalam jumlah kecil, mulai dari 1 mg/liter.

"Dari artikel ini adalah mungkin sianida 0,02 mg dapat dihasilkannya sianida pasca kematian," katanya.

Ong juga menuturkan, dalam dosis yang tinggi, sianida akan masuk ke dalam hati sebelum kemudian masuk ke dalam jantung dan disebar ke seluruh tubuh.

"Itulah sebabnya efek dari racun tersebut sedikit lebih lambat. (Ini) juga telah diuraikan dalam literatur," kata dia.

Ong melanjutkan, berdasarkan artikel dalam sebuah textbook, tanda-tanda orang keracunan sianida melalui mulut akan muncul sekitar 30 menit. Sementara bila masuk melalui hidung atau penghirupan, efeknya akan muncul hitungan detik hingga menit. Namun, itu juga bergantung pada jumlah sianida yang masuk ke dalam tubuh.

"Penghirupan (melalui hidung) konsentrasi yang lebih tinggi akan mengakibatkan kematian hitungan detik hingga menit," kata Ong.

Dalam sidang ke-16, Rabu (31/8/2016) saksi ahli dokter forensik dari Cipto Mangunkusumo Jakarta, Budi Sampurna mengatakan, kematian Mirna sesuai dengan gejala keracunan sianida.

Kesimpulan itu diperoleh dengan melihat adanya sianida di lambung Mirna dan gejala sebelum meninggal. "Gejala yang sesuai dengan kerja racun tersebut," kata.

Budi mengatakan, zat sianida yang terkandung di dalam lambung Wayan Mirna bukanlah barang bukti yang bagus karena racun itu belum tercerna atau masuk melalui jaringan dan bisa dideteksi di organ tubuh lain.

Dia mengatakan, untuk mengetahui secara jelas racun yang diserap organ tubuh korban sebaiknya melalui cara autopsi, bukan dengan pemeriksaan organ dalam semata. "Dengan autopsi kita bisa menemukan apa yang sudah diserap."
Ahli patologi Australia akui ada sianida di lambung Mirna


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...-lambung-mirna

---

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
6.2K
5
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Beritagar.id
Beritagar.idKASKUS Official
13.4KThread739Anggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.