Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

apamakanAvatar border
TS
apamakan
Kata SMA 4 Bandung Soal Siswinya yang Tak Naik Kelas Karena Nilai Nol


Jakarta - SMAN 4 Bandung memberikan penjelasan mengenai kasus Dvijatma Puspita Rahmani, siswi yang tak naik kelas karena mendapat nilai nol. Menurut Kepala Sekolah SMAN 4 Bandung Dadang Yani, berita yang berkembang saat ini tidak benar.

Dadang menjelaskan bahwa pihak sekolah sudah melakukan beberapa pertimbangan sebelum membuat Puspita tak naik kelas. Pihak sekolah juga sudah memberikan kesempatan kepada Puspita untuk melakukan remidial.

"Pernyataan itu saya sanggah semua. SMA mengikuti sistem paket. Mengikuti semua pelajar, sifat minimal baik, ekskul minimal baik, tidak memiliki mata pelajaran. Siswi memiliki empat nilai di bawah rata-rata. Artinya ketidaknaikan siswi yang bersangkutan dapat nilai nol, tapi empat mata pelajaran belum tuntas," kata Dadang Yani saat jumpa pers di SMAN 4 Bandung, Jalan Gardujati No 20, Kebon Jeruk, Bandung, Jawa Barat, Senin (5/9/2016).

"Pemberian nilai, saya tidak memberikan nilai nol, dengan memberikan kesempatan ujian susulan atau remedial. Rapot benar nilainya nol, memberikan kesempatan untuk membenarkan nilai tapi tidak datang," lanjutnya.

Menurut pengamatan wali kelas, lanjut Dadang, Puspita sering sakit dengan kondisi lemah. Ia juga menjelaskan bahwa Puspita jarang mengikuti pelajaran bahasa Indonesia.

"Ada yang bilang sakit leukimia dan tidak tinggal dengan orang tuanya. Dari keterangan ibunya tubuhnya lemah karena kurang tidur dan susah makan. Banyak tidak hadir pelajaran bahasa Indonesia. Penanganan menurut guru BP, sering sakit dan tampak lemah," ucap Dadang.

Senada dengan Dadang, Wakasek Kurikulum dan Guru Kimia Yudi Slamet menuturkan bahwa nilai matematika tidak nol. Lalu sebenarnya guru matematika sudah berikan waktu untuk remidial.

"Nilai matematika semuanya harusnya ada tiga nilai. Tetapi dia hanya satu nilai dengan angka 50, dirata-ratakan cuma 16,7. Karena kecil guru ragu mencantumkan kepada kurikulum dalam kondisi kosong bukan nol. Karena rumusan IT yang muncul angka nol. Tadinya memberi kesempatan untuk melakukan perbaikan pada akhir rapat pleno," jelas Yudi Slamet.

Guru matematika Wiwik Suprapti yang ikut dalam jumpa pers juga menegaskan dirinya telah memberi kesempatan Puspita untuk mengumpulkan tugas. Namun saat diminta mengumpulkan Puspita tidak ada.

"Nilai pengetahuan 65, ulangan keterampilan pertama ngambil dari UTS. Keterampilan dua dan tiga tidak mengumpulkan. Nilai tugas dan menjadi nilai keterampilan. Kami minta hasilnya, dia tidak ada," tutur Wiwik.
(yds/ndr)

Cek dimari

Update berita:
Spoiler for komen kang emil:


Spoiler for Info dari agan rarahijau:


Biar lbh imbang, jd ane tarik berita dari pihak sekolah.
Ane cuman heran, kondisi anak katanya lemah, sakit, tp kok ditunjuk ikut olimpiade emoticon-Bingung (S)
Diubah oleh apamakan 07-09-2016 03:05
0
12.3K
99
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.