Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

uasyyuu.kabehAvatar border
TS
uasyyuu.kabeh
Janda Tercatat Sebagai Pembeli Sex Toys Paling Banyak
BANYAKNYA pengguna alat bantu seksual bisa dilihat dari maraknya pembeli. Latar belakang mereka juga beragam. Fenomena tersebut menambah pundi-pundi rupiah si penjual yang mencapai puluhan juta rupiah per bulan.

Tante Sarah, begitu dia ingin disapa. Perempuan ini awalnya tak menyangka bisnis penjualan alat bantu seksual sangat menjanjikan. Keuntungannya fantastis. Dia bisa mengantongi Rp 10 juta – Rp 15 juta setiap bulannya.

“Saya pikir dulu tidak mungkin bisa meraup keuntungan, ternyata setelah dijalani hasilnya luar biasa,” bebernya.

Pemilik toko kosmetik di kawasan Grogol, Sukoharjo ini baru tiga tahun menggeluti bisnis penjualan alat bantu seksual. “Pertama cuma reseller dengan cara barangnya dititipkan di toko kosmetik saya. Jadi yang punya bisnis teman saya, terus saya disuruh jualin, keuntunganya dibagi dua,” beber tante Sarah.

Setelah memiliki sedikit modal dari menjadi reseller selama 1 tahun tersebut, tante Sarah memberanikan diri berjualan secara mandiri. “Saya bilang sama teman ingin coba jualan sendiri. Saya pertama tidak tahu bagaimana pesannya. Terus dibimbing dulu selama tiga bulan. Setelah cukup paham, saya dilepas (jualan sendiri, Red) sampai sekarang,” urai dia.

Pelanggan alat bantu seksual yang dijual tante Sarah datang dari berbagai kota. Mayoritas pembeli adalah perempuan yang sudah berumur atau berstatus janda. “Saya tidak pernah tahu buat apa karena tidak pernah tanya,” terangnya.

Harga alat bantu seksual tersebut bervariasi. Tergantung kualitas dan fungsinya. Tante Sarah menuturkan, untuk nonelektrik dibanderol Rp 500 ribu. Tapi jika menggunakan elektrik bisa mencapai jutaan rupiah. “Yang bentuknya boneka, itu yang paling mahal,” ujar tante Sarah singkat.

Sedangkan untuk lokasi kulakan, tante Sarah biasa membeli alat bantu seksual dari luar negeri, salah satunya Singapura. Alasannya, kualitas barang-barang impor lebih terjamin.

Untuk mempromosikan dagangannya, tante Sarah memanfaatkan internet. “Biasanya saya jual lewat blog. Di situ sudah ada banyak jenisnya, cara memesan, harga, plus dengan nomor CP (contact person, Red) saya. Jadi kalau memesan tinggal telepon atau SMS lalu transfer uang sesuai nilai barang. Pesanan langsung saya kirim,” pungkasnya. (atn/wa)

sumber

http://suarasolo.com/janda-tercatat-...paling-banyak/

janda emoticon-Wowcantik
Diubah oleh Kaskus Support 06 06-09-2016 01:18
0
7.3K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.