ini adalah cerita liburan saya ke Yogya bersama keluarga pada hari Minggu 5 September 2016. Pada akhir liburan mengalami musibah di tabrak motor yang menyebabkan penyok di mobil bagian kiri samping bawah. saat terjadi tabrakan tersebut di TKP ada 2 motor, motor supra dikendarai 2 wanita remaja dan motor yang satunya tidak dapat saya kenali karena terperosok ke sawah jalan.


Kronologi kejadian :
Mobil saya berhenti karena lampu merah kemudia secara mendadak saya kaget karena pintu tepat saya duduk ( saya adalah penumpang dan pengendara adalah ayah ). gila disundul motor si cewel itu motor di depanya langgsung terperosok di sawah. saya keluar mobil dan melihat anal cewek kejang - kejang karena terjedot batu, untunglah saya dibantu 2 pemuda lewat yang membawa langgsung ke rs, polisi daerah tempen terdekat langgsung menghampiri tapi saya dan bokap tidak membuat laporan karena khawatir dengan NYAWA gadis remaja tersebut.


POLISI vs RAKYAT SIPIL
saya melihat kedua gadis tersebut sudah siuman dan dapat memanggil sodaranya, menunggu sekian lama datanglah sodara dari penggendara yang merupakan seorang POLISI. Setelah saya dan bokap menceritakan kejadian ini bukanya bermusyawarah malah dia panggil SENIOR sungguh kelakuan polisi yang mengecewakan, saya memang asuransikan mobil tp asuransi mobil itupun jg pake duit bro.... kaliam tau dari yang tadinya mengambil jalan musyawarah skrg kita disuruh buat laporan dengan menyita bukti2,, saya orang semarang pak polisi gmn sya pulang... polisi dari posko tempen menambahkan mobil sama motor pasti salah mobil pak , what ????? aturan mana itu pak parah parah...
saya benar - benar kecewa karena dia polisi dia panggil temannya skrg masalah saya iklasin boro2 dia nemuin kita bener - bener gk pantas anda jadi polisi om sul*styawan dan mbak reni jangan suka buat2 cerita deh.

foto mobil saya penyok !








polisi panggil teman - temab biar dapet support


sekarang polantas bawa senjata kah ?????


inilah tulisan kekecewaan saya terhadap polisi yogya yang bernama Sulis*awan arogan dan beraninya keroyokan, dan keadilan yang tidak bisa bapak tegakan



*notes kini mbak reni dan temanya ada di UGD rumah sakit dekat TKP daerah tempen jalan raya Magelang