TEMPO.CO, Tel Aviv - Saat
perempuan Muslim dilarang
mengenakan "burqini" di pantai di
Prancis dan Amerika Serikat
membuat aturan yang melarang
wanita berenang di jam-jam
tertentu di kolam renang umum,
situasi berbeda dialami perempuan
Israel. Israel membuat aturan
berdasarkan ajaran agama yang
melindungi perempuan saat di
pantai atau kolam renang.
Dalam beberapa hari selama
sepekan, pantai-pantai di Israel
hanya boleh dikunjungi oleh kaum
wanita. Mereka bebas melakukan
apa saja tanpa khawatir dengan
kehadiran laki-laki di sekitarnya
yang mungkin akan membahayakan
keselamatan.
Pantai yang biasa disebut Pantai
Agama tersebut membuat para
wanita tetap bisa menjaga norma-
norma yang berlaku dalam
masyarakat. Juga menjauhkan
mereka dari ketakutan dari
pelecehan seksual serta membuat
mereka nyaman karena tidak
berenang atau berjemur bersama
laki-laki yang tidak diinginkan.
"Kalau bukan karena Pantai Agama
saya tidak bisa pergi ke pantai. Aku
bisa menjadi diriku sendiri di sini,"
kata Molly, seorang wanita Ortodoks
muda yang meminta agar nama dan
foto tidak dipublikasikan karena
keyakinan agamanya tentang
kesopanan.
Minggu, Selasa dan Kamis ditujukan
untuk wanita saja, dengan hari-hari
lainnya dapat dikunjungi laki-laki.
Selain penjaga pantai, tidak ada
laki-laki lain yang diizinkan ke
pantai pada hari itu. Para wanita
bebas mengenakan busana apa
saja tanpa takut terlihat oleh kaum
pria.
Didirikan sejak satu dekade lalu,
Pantai Agama Tel Aviv adalah satu
dari sekitar selusin pantai yang
memisahkan kaum pria dan wanita
yang tersebar di seluruh Israel.
Uri Regev, presiden Hiddush,
sebuah organisasi non-pemerintah
yang mempromosikan kebebasan
beragama di Israel, mengatakan
Israel cenderung jauh lebih toleran
terhadap praktik-praktik keagamaan
dan ekspresi kesopanan fisik
daripada rekan-rekan mereka di
Eropa.
Tidak ada warga yang keberatan
dengan aturan tersebut. Selain
pantai, Israel juga menawarkan
kolam renang umum yang juga
memisahkan pria dan wanita.
https://m.tempo.co/read/news/2016/08...npa-dilecehkan
Halo selamat malam gan, ane pengen diskusi ringan nih gan, ada topik menarik dari artikel diatas..
Sebenarnya, no sara ya agan agan..
Aturan agama yahudi itu mirip banget ya sama aturan agama islam..
Kalo ga salah di yahudi itu ada halal haram juga lho gan..
Trus di yahudi juga, terutama yg orthodox, sangat sangat konservatif yg menekankan penuh hukum taurat..
Jadi kalo bisa dibilang, yahudi ini mengikuti apa yg islam ajarkan gan..
Dan sebenarnya, yahudi dan islam ini bersaudara kandung, menurut ane ya gan.