Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

okokiAvatar border
TS
okoki
"Menata Jakarta Tanpa Air Mata, Membangun Tanpa Ada Duka"
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta akan segera membuka pendaftaran calon gubernur pada 19 hingga 21 September 2016. Nama Sandiaga Salahudin Uno yang belakangan aktif memperkenalkan diri ke tengah-tengah masyarakat Jakarta jelang pencalonannya, dipastikan akan menjadi salah satu calon yang mendaftarkan diri menjadi DKI 1.

Saat menyambangi kantor Redaksi Okezone, Sandi, begitu ia biasa disapa, mengatakan, yang paling penting dari visi kepemimpinan yang diusungnya adalah menata tanpa air mata dan membangun tanpa duka. Hal tersebut menjadi antitesa dari kepemimpinan Gubernur Petahana yang kini berkuasa.

"Saya akan mengembalikan fokus pemprov untuk seluruh warga Jakarta, apa yang dirasakan mereka. Mereka ingin ada perbaikan mengenai pendekatan, ada yang bicara mengenai karakter, ada yang bicara mengenai menata Jakarta tanpa air mata, membangun tanpa ada duka," kata Sandi dalam diskusi Redbons di kantor Redaksi Okezone, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2016).

Dalam upaya blusukannya ke 267 kelurahan di Jakarta, Sandi memang fokus pada pengembangan ekonomi kerakyatan. Menurut dia, Pemprov DKI gagal fokus dalam menata kesejahteraan warga Jakarta, mengatasi pengangguran, dan menurunkan biaya hidup masyarakat.

"Saya kan buat entrepreuneurship-entrepreuneurship center di setiap kecamatan dan nanti akan ada pelatihan-pelatihan. Kita lakukan kerja sama dengan teman-teman di HIPMI, Kadin, komunitas, perguruan tinggi, sehingga mereka bukan lagi mencari tapi menciptakan lapangan pekerjaan," jelas dia.

Yang tak kalah penting soal kesejahteraan warga adalah biaya hidup yang masih relatif mahal di ibu kota. Ia menjelaskan, harga-harga pokok naik signifikan, padahal petani dan pedagang tak mendapat nilai lebih dari lonjakan tersebut. Ia mensinyalir ada rantai distribusi yang tidak transparan dan tidak berkeadilan, sehingga yang dirugikan adalah masyarakat Jakarta.

"Saya akan sederhanakan rantai distribusi itu. Sehingga petaninya bisa mendapatkan nilai tambah, pedagangnya juga bisa meningkatkan usahanya dan pembelinya tidak terlalu terbebani," kata Sandi.



(sumber: http://news.okezone.com/read/2016/09...anpa-ada-duka)
0
5.9K
97
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.