Selamat datang di trit saya yang masih belajar bikin trit. Kali ini saya mau bikin trit tentang sutradara-sutradara top Asia yang kemampuannya nggak kalah hebat sama sutradara-sutradara Hollywood. Dan trit ini saya bikin sendiri dengan lihat referensi dari film-film yang sudah saya tonton, juga dari sumber lainnya. Mari kita mulai dan selamat menikmati!

Masterpiece: Rashomon, Yojimbo, Seven Samurai

Akira Kurosawa adalah sutradara pertama dari Asia yang popularitas dan kemampuannya mampu menembus Hollywood. Seluruh film Akira Kurosawa diproduksi di Jepang, tapi beberapa filmnya diakui sebagai salah satu film terbaik yang pernah dibuat dan bahkan ada yang di-remake oleh Hollywood. Sampai saat ini banyak sutradara yang terinspirasi dari Akira kurosawa. Lewat film-film yang yang bertemakan Samurai dan jaman kekaisaran jepang, banyak yang menganggap Akira Kurosawa sebagai salah satu sutradara terhebat yang pernah ada. Salah satu bukti pengakuan kehebatannya ketika Akira Kurosawa mendapat penghargaan Lifetime Achievement dari Academy Awards pada 1990 dan Asian of the Century dalam kategori 'Arts, Literature, and Culture' oleh CNN dan majalah AsianWeek pada 1999.

Masterpiece: Apu Trilogy (Pather Panchali, Aparajito, Apur Sansar)

Sebelum era Amitabh Bachchan dan Shahrukh Khan, ada satu nama yang berhasil mengangkat perfilman India ke level internasional. Dia adalah Satyajit Ray yang terkenal lewat Apu Trilogy dimana film pertama dalam trilogi, Pather Panchali, berhasil mendapatkan 11 penghargaan dalam berbagai festival film dunia. Banyak sutradara yang terinspirasi oleh Satyajit Ray, termasuk Wes Andeson yang mengakuinya ketika sedang produksi The Darjeeling Limited. Satyajit Ray selalu masuk dalam daftar sutradara terbaik yang disusun oleh berbagai media film dunia dan telah mendapatkan Academy Honorary Award dari Academy Awards pada 1992.

Masterpiece: My Neighbor Totoro, Princess Mononoke, Spirited Away

Jika Amerika Serikat punya Walt Disney dan Disney Studio, maka Jepang boleh membanggakan Hayao Miyazaki dengan Studi Ghibli-nya. Hayao Miyazaki terkenal karena kemampuannya membuat dunia fantasi dengan cerita yang indah dan menarik dan kini dianggap sebagai salah satu sutradara animasi (anime) terhebat yang pernah ada, mungkin saingannya hanya Walt Disney saja. Bukti kehebatannya adalah ketika film Spirited Away berhasil memenangkan Oscar untuk kategori Best Animated Feature pada 2003 yang berhasil mengalahkan film-film produksi Hollywood, seperti Ice Age dan Lilo & Stitch, dan juga menjadi film anime pertama (dan masih satu-satunya hingga sekarang) yang berhasil memenangkan Oscar. Selain itu, Academy Awards juga memberikan Academy Honorary Awards untuk Hayao Miyazaki pada 2014 dan menjadikannya orang Jepang kedua setelah Akira Kurosawa yang mendapatkan kehormatan tersebut.

Masterpiece: Raise the Red Lantern, Hero, House of Flying Daggers

Zhang Yimou adalah sutradara kawakan asal Tiongkok yang sudah banyak dianggap sebagai salah satu sutradara terbaik asal Asia. Zhang Yimou telah memenangkan banyak penghargaan dalam berbagai festival film berskala internasional, seperti Venice Film Festival dan Cannes Film Festival dan telah mendapatkan 3 nominasi Oscar untuk kategori Best Foreign Language Film walaupun belum pernah sekali pun menang. Pengakuan dunia internasional juga terlihat dari penunjukan Zhang Yimou yang telah beberapa kali menjadi juri dalam berbagai festival film dunia.

Masterpiece: Audition, Ichi the Killer, Crows Zero

Takashi Miike adalah sutradara kontroversial asal Jepang karena sering kali filmnya mengandung kekerasan yang sangat ekstrim. Terlepas dari sisi kontroversialnya, Takashi Miike adalah sutradara berbakat terutama dalam genre horor, thriller dan action. Walaupun Takashi Miike tidak mendapatkan penghargaan dan nominasi sesering sutradara lain yang berada di daftar ini, tapi beberapa karyanya dianggap sebagai cult film karena alasan di atas. Dan jangan lupa film terakhirnya, Yakuza Apocalypse, yang dirilis tahun lalu dibintangi oleh aktor favorit masyarakat Indonesia, Yayan 'Mad Dog' Ruhiyan.

Masterpiece: In the Mood For Love

Sama seperti Wes Anderson, Wong Kar-Wai terkenal dengan keindahan visualnya yang unik dan kemampuannya yang dapat mempermainkan emosi penonton. Berbeda dengan sutradara kebanyakan, Wong Kar-Wai juga terkenal karena pendekatan produksinya yang tidak biasa dimana dia sering memulai produksi film tanpa menggunakan skenario dan lebih mengandalkan insting dan improvisasi aktor/aktris yang terlibat dimana mereka hanya mendapatkan gambaran sekilas tentang plot film saja. Selain itu, Wong Kar-Wai kini dianggap salah satu sutradara terbaik dalam generasinya dan banyak menginspirasi sutradara lainnya, termasuk Quentin Tarantino.

Masterpiece: Vengeance Trilogy (Sympathy For Mr. Vengeance, Oldboy, Lady Vengeance), The Handmaiden

Sutradara yang baru memulai debut Hollywood pada 2013 melalui film Stoker ini adalah sutradara terbaik dan paling terkenal yang dimiliki oleh negeri ginseng, Korea Selatan. Park Chan Wook terkenal karena kemampuannya dalam permainan psikologi lewat alur dan dialog film-filmnya dan kini dianggap sebagai salah satu sutradara terbaik di dunia. Park Chan Wook juga telah beberapa kali memenangkan penghargaan dalam festival film dunia, termasuk di antaranya Cannes Film Festival dan Venice Film Festival yang bergengsi. Juga, salah satu film masterpiece-nya, Oldboy, telah di-remake oleh Hollywood pada 2013 lalu.

Masterpiece: Shaolin Soccer, Kung Fu Hustle

2 film masterpiece Stephen Chow sudah sering mondar mandir di televisi nasional kita tapi Stephen Chow memang harus diakui merupakan salah satu sutradara terbaik di Asia. Sebagai aktor, Stephen Chow sudah mematenkan namanya sebagai aktor papan atas Asia dan seakan tidak puas dengan prestasi tersebut, Stephen menjajal dunia penyutradaraan dan berhasil mengukir namanya sebagai salah satu sutradara terbaik di Asia. Kemampuan Stephen Chow untuk meramu komedi dalm film-filmnya merupakan yang terbaik di Asia, dan bisa dibilang belum ada yang dapat menandingi saat ini. Pengakuan dunia pun sudah diberikan dengan seringnya Stephen Chow mendapat penghargaan dan nominasi dalam festival film dunia.

Masterpiece: A Tale of Two Sisters, I Saw the Devil

Sutradara yang juga memulai debut Hollywood pada 2013 lewat film The Last Stand yang dibintangi Arnold Schwarzenegger ini merupakan sutradara berbakat lainnya asal Korea Selatan. Kim Jee Won terkenal dengan film-filmnya yang bergenre thriller, walaupun juga telah menghasilkan film dengan genre lainnya. Kini, Kim Jee Won dianggap sebagai salah satu sutradara terbaik di Asia dan mendapatkan berbagai penghargaan dan nominasi dalam berbagai festival film dunia.

Masterpiece: Memories of Murder, The Host, Mother

Sutradara asal Korea Selatan yang (lagi-lagi) memulai debut Hollwood pada 2013 lewat film Snowpiercer adalah sutradara termuda dan paling junior dalam daftar ini. Baru memulai debut sutradaranya pada 2000 dengan film Barking Dogs Never Bite, Bong Joon Ho tidak butuh waktu lama untuk mendapatkan pengakuan dunia untuk kemampuannya. Lewat film Memories of Murder, Bong Joon Ho mulai dikenal oleh dunia dan semakin memantapkan namanya di film-film berikutnya. Kini, Bong Joon Ho telah dianggap sebagai salah satu sutradara terbaik di Asia dan telah sering mendapatkan berbagai penghargaan dan nominasi pada festival film dunia.

Masterpiece:
Joko Anwar: Janji Joni, Kala, Pintu Terlarang
Mo Brothers: Ruma Dara
Mouly Surya: Fiksi
Nia Dinata: Arisan!, Berbagi Suami

Terima kasih untuk Gan Sis yang sudah meluangkan waktu untuk baca trit ane, silakan reply comment kalo Gan Sis punya tambahan sutradara Asia yang keren lainnya yang belum dicantumin di trit ini
Mohon di bagi Gan Sis yang berkenan, dan saya ga nolak kalo dikasih