Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ontasickAvatar border
TS
ontasick
30 Pengacara Bela Tersangka Teror Bom Gereja Santo Yosep Kamis

30 Pengacara Bela Tersangka Teror Bom Gereja Santo Yosep Kamis

MEDAN ^ medanmetropolitan.com
Pusat Bantuan Hukum Peradi Medan melakukan pendampingan hukum terhadap IAH, tersangka yang melakukan aksi percobaan bom bunuh diri di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep Medan. Ada sekitar 30 pengacara yang disiapkan untuk mengawal kasus remaja berusia 17 tahun itu.

"Ada sekitar 30 pengacara dari Pusat Bantuan Hukum Peradi Medan yang akan mengawasi kasus IAH ini. Sejak menerima kuasa dari Bapak Makmur Hasugian dan keluarga, kita telah menjalankan kuasa itu," kata Ketua Pusat Bantuan Hukum Rizal Sihombing, Kamis (1/9/2016) di Kantor Peradi Medan Jalan Sei Rokan.

Pendampingan itu, kata Rizal Sihombing, dilakukan karena mereka merasakan penderitaan yang dialami Makmur Hasugian dan Arista Purba orangtua dari IAH. Apalagi IAH masih di bawah umur, tidak mungkin melakukan tindakan eksrem.

"Bapak Hasugian ini rekan seprofesi kita. Makanya kita merasa penderitaan Pak Hasugian sehingga kami melibatkan diri untuk membela kasus yang dialami beliau," terangnya.

Mereka meminta agar kepolisian mengusut kasus itu. Polisi harus mencari siapa sebenarnya otak di belakang IAH. Dengan perkembangan teknologi saat ini, kata Rizal, tidak mungkin IAH mampu melakukan aksi percobaan bom bunuh diri tanpa diperintah oranglain.

"Kita sudah hadir di Polresta Medan. IAH masih diinterogasi. Kita minta supaya dilakukan proses hukum yang benar apalagi IAH masih di bawah umur. Memang kita belum dapat apa-apa dari pertemuan di Polresta itu. Kami berikan hak pada polisi supaya bekerja dengan baik siapa sih orang besar di belakang IAH," terangnya.

Sebelumnya, percobaan bom bunuh diri terjadi di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep di Jalan Dr Mansur Medan, Minggu (28/8/2016) pagi. Ledakan yang diduga bom berkekuatan rendah itu terjadi sekitar pukul 08.20 WIB saat Pastor Albert Pandiangan, selesai membaca kitab suci. Saat itu tas ransel yang dibawa IAH meledak. Tersangka duduk di kursi barisan pertama. Ia kemudian lari ke altar membawa pisau dan kapak.

Dia melompati tangga dan menghampiri Albert yang masih berada di mimbar. Albert turun dari mimbar, tetapi dikejar oleh IAH yang hendak mengampaknya. Pelaku yang sempat menusuk lengan kiri Albert kemudian ditangkap umat. Polisi yang tiba sesaat kemudian menyisir gereja. Pada pukul 10.10 WIB, Tim Penjinak Bahan Peledak Polda Sumut meledakkan bahan peledak yang masih tersisa di halaman gereja.(Bagus)

http://medanmetropolitan.com/peristiwa/30-Pengacara-Bela-Tersangka-Teror-Bom-Gereja-Santo-Yosep-2



Klo jaman gw remaja dulu, kenakalannya paling mabok, ribut antar kampung, malak anak sekolah laen ama ngutil di supermarket emoticon-Cool

Klo jaman sekarang kenakalan remajanya udah beda bray, bawa mercon gagal meleduk utk ledakin mesjid sambil ngejar khotib sholat jumat pake kampak trus ngebacok tangannya emoticon-Leh Uga
0
6.4K
96
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.