Quote:
London - Enam remaja di London, Inggris ditangkap atas kasus pembunuhan seorang pria Polandia. Polisi setempat menangani kasus ini sebagai kejahatan kebencian.
Korbannya merupakan seorang pria Polandia berusia 40 tahun, yang oleh media lokal diidentifikasi sebagai buruh pabrik bernama Arek Jozwik. Disampaikan kepolisian Essex, Jozwik mengalami cedera kepala dalam serangan di jalanan Harlow, London bagian timur pada Sabtu (27/8).
Seperti dilansir Reuters, Rabu (31/8/2016), Jozwik akhirnya meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit pada Senin (29/8) malam.
Korban kedua yang merupakan seorang pria berusia 43 tahun, mengalami retak tulang di tangan dan luka memar di perutnya. Korban kedua yang tidak disebut identitasnya ini, sempat menjalani perawatan di rumah sakit dan telah diperbolehkan pulang.
Para pelaku serangan itu yang terdiri dari lima remaja laki-laki berusia 15 tahun dan satu remaja berusia 16 tahun, telah ditangkap polisi atas dakwaan pembunuhan. Penyelidikan menunjukkan serangan itu didasari atas motif kebencian.
Usai ditangkap, keenam pelaku akhirnya bebas setelah membayar uang jaminan, sembari menunggu persidangan. Persidangan perdana kasus ini akan digelar pada 7 Oktober.
Kepolisian Inggris melaporkan lonjakan angka kejahatan kebencian di Inggris, setelah negara itu memilih keluar dari Uni Eropa dalam referendum Brexit yang digelar 23 Juni lalu. Para kritikus menyebut kampanye Brexit memicu xenofobia dan rasialisme.
Duta Besar Polandia di London pada Juni lalu, mengaku terkejut dan khawatir mengetahui laporan melonjaknya kekerasan berbau xenofobia terhadap warga Polandia di Inggris. Diperkirakan ada sekitar 850 ribu warga Polandia yang bekerja dan tinggal di Inggris.
(nvc/ita)
http://news.detik.com/internasional/...424.1466661802
jgn membenci yg teramat amat..