JAKARTA - Ahli Forensik dan Megikolegal Budi Sampurna‎ mengakui bahwa pihaknya tidak melakukan autopsi pada jenazah Wayan Mirna Salihin. Ahli Forensik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) ini, menjelaskan keluarga Mirna sendiri yang menolak autopsi tersebut.

"Pada waktu itu keluarga korban keberatan dan menolak serta tidak ingin dilakukan autopsi," kata Budi dalam sidang perkara kematian Mirna di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (31/8).

Penolakan tersebut, menurut Budi, merupakan hal wajar. Sebab, untuk penerapan autopsi memang sulit diterima oleh warga Indonesia.

"Ini memang lazim (menolak autopsi). Di negara yang beragama Islam atau Yahudi itu memang kebanyakan menolak dilakukan autopsi," terang Budi.‎

Sumber