TAHUKAH AGAN BAHWA KITA HIDUP DI JAMAN YANG PALING RENTAN TERHADAP DEPRESI?

"Depression is not just a private, psychological matter. It is, in fact, a social problem. The fact that depression seems to be “in the air” right now can be both the cause and result of a level of a societal malaise that so many feel.” (Elizabeth Wurtzel, Prozac Nation)


Tahukah agan bahwa depresi bukan hanya disebabkan oleh internal individu saja, tapi juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar dan masyarakat. Hasil riset menunjukan bahwa kita hidup di jaman yang paling rentan terhadap depresi dibandingkan jaman-jaman sebelumnya. Sederhananya, orang-orang di jaman Bapak Ibu kita masih muda dulu cenderung lebih bahagia dan gag terjangkit depresi dibandingkan dengan orang-orang jaman sekarang Hasil kajian menunjukan bahwa tingkat orang yang depresi meningkat sampai dengan 1000 kali lipat dibandingkan dengan kondisi pada tahun 1950an. Sosiologis Jean Twenge mengemukakan pendapat bahwa “modern family is not good for mental health”. Orang Amerika yang menderita depresi terus meningkat dalam 80 tahun terakhir.

Menurut ane beberapa hal yang menyebabkan jaman sekarang makin rentan sama depresi diantaranya:

a) Kultur materialisme semakin merajalela
Jaman sekarang semuanya dinilai sama materi dan uang, orang yang dianggap mulia adalah orang yang punya banyak duit, punya jabatan, rumah dan mobil dimana-mana. Orang yang gag punya uang dianggap hina dina dan rendah.

b) Perkembangan Teknologi dan Sosial Media
Teknologi dan social media yang melejit menyebabkan konsekuensi kita dapat melihat kehidupan enak dan glamor orang lain bahkan selebritis. How to feel bad buat diri sendiri adalah membandingkan kondisi kita sekarang dengan memudahkan kita untuk membandingkan hidup kita degan hidup enak dan glamor orang lain atau bahkan selebritis. Kalo ngeliat orang lain yang keliatan idupnya enak banget n liat selebritis idup mewah di instagram atau sosial media lainnya, bakal memicu buat bilang shit, my life is rubbish, thats not fair dan semacamnya.

c) Tuntutan ekonomi
Bayangin aja gan, banyak masyarakat gajinya UMR, harga rumah udah 500 juta. Mau nyekolahin anak, duit yang mau dikeluarin banyak juga. Gap antara si kaya dan si miskin juga tambah lebar.

d) Lunturnya Nilai Moral dan Agama
Nilai moral kebanyakan sudah luntur dan gag dipegang teguh lagi gan. Perselingkuhan antara sepasang suami istri sudah menjadi hal yang biasa, Anak durhaka sama orangtua dan guru, Orang tua yang jahat sama anaknya sendiri. Banyak juga anak muda yang dah kagak inget sama tuhan, nge-drugs, hamil di luar nikah, kriminalitas dll.

Kalo menurut agan, banyak orang depresi sekarang kenapa ya gan?