Selamat malam agan-agan kaskuser , ane ingin sharing sedikit pengalaman yang dialami teman ane , yang mudah-mudah bisa jadi pembelajaran bagi kita bersama , dan mudah-mudahan ga ada orang yang menjadi korban lagi

dicerita ane ini ane sebut temen ane ini sebagai korban, kronologi kejadiannya gini

bermula saat korban melamar pekerjaan di website www.privatkerumah.com untuk menjadi salah satu staff pengajar. Informasi lowongan tersebut korban dapatkan dari kertas yang menempel di mading kampus korban Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Saat itu tanpa curiga sedikit pun korban melakukan registrasi. Saat registrasi terdapat kolom “scan KTM dan Scan KTP”. Karena KTM korban patah (rusak), korban hanya melampirkan scan KTP saja. Korban tidak ingat tanggal berapa korban melamar pekerjaan ini. dan semenjak korban melakukan registrasi pengajar korban tidak dihubungi oleh pihak lembaga tempat korban melamar pekerjaan tersebut.





Jumat, 29 juli 2016
datang 2 orang tamu yang mengaku dari bekasi menanyakan alamat rumah korban. Karena korban tidak sedang tidak ada di rumah, kebetulan yang menerima 2 tamu itu ayah dan adik korban. Ke 2 tamu tersebut menanyakan apakah ini rumah Muhammad Mursin(sedangkan temen ane namanya ilham), dan mengaku telah membeli drone seharga 1,5 juta dari yang bersangkutan kemudian memperlihatkan screen shoot ktp atas nama Muhammad Mursin. Sontak kaget ayah dan adik korban karena data yang tertera d screen shoot ktp tersebut (selain namanya) betul ktp milik ilham, ayah korban mencoba menjelaskan orang yang dicari tersebut tidak tinggal di rumahnya ,Singkat cerita, untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan, adik, ayah dan korban penipuan menyelesaikan masalah ini di POLSEK terdekat sambil menunggu korban pulang. sayangnya saat korban datang, ke 2 tamu tersebut sudah pulang. Saat itu ayah dan adik korban tidak menanyakan tamu yang mengaku berasal dari bekasi itu, petunjuk saat itu hanya screenshoot yang adik korban dapat dari korban. Berikut screenshoot nya.





Korban mencoba melapor untuk meminta perlindungan dari pihak kepolisian untuk berjaga-jaga bilamana korban dituduh melakukan penipuan korban memiliki bukti untuk melawan. Namun karena ini termasuk kasus cyber crime POLSEK tidak dapat menindak lanjuti laporan tersebut.
Karena laporan korban di POLSEK tidak diterima, korban mempublikasi di media sosial (Facebook, Path, dan Bc melalui BBM dan Line) yang menyatakan bahwa korban tidak jual beli barang / jasa apapun secara online. Korban anggap kejadian ini sudah selesai dan korban berharap tidak akan ada orang yang tertipu lagi nantinya.
(ane coba search di google dengan keyword KTP atas nama ILHAM IHSANANDA RASPATI, dan ternyata bener KTP dia terpampang jelas di google image! Ane coba buka satu persatu dan KTP nya bisa didownload dengan mudah en direct link yang berasal dari [url=http://www.privatkerumah.com.]www.privatkerumah.com.[/url])



Keesokan harinya, sabtu 30 juli 2016 korban mendapati friend request dari akun “aris toteles” di facebook. Menurut informasi dari korban penipuan yang tempo hari kerumahnya, akun tersebut adalah akun yang melakukan penipuan jual beli drone. ketika korban buka akun fbnya tiba-tiba post yang menyatakan korban tidak menjual barang/jasa apapun sebelumnya menghilang, karena dilaporkan seseorang dan anggap spam oleh facebook. Korban coba repost dan ternyata tidak lama setelah itu, post korban direport kembali dan akun korban diblockir selama 24 jam. Asumsi korban, facebook korban dimonitor oleh pelaku penipuan dan orang yang melaporkan post korban adalah pelaku penipuan jual beli drone tersebut.






2 agustus 2016
Korban mendapatkan informasi dari temannya kalau KTPnya di share oleh salah seorang akun twitter yang mengaku tertipu , dengan modus penipuan yang berbeda dari sebelumnya.
Kaget bukan main, ketika korban lihat KTP yang dipost oleh salah satu akun yang mengaku tertipu kali ini adalah asli KTP dengan nama korban sendiri. Berbeda dengan kasus sebelumnya kasus ini adalah kasus jual beli kuota fiktif dengan modus jual kuota besar dengan harga murah cukup dengan mentransfer pulsa. Dengan bantuan teman, tante dan adik korban, korban bersedia mengklarifikasi bahwa KTP tersebut digunakan untuk penipuan dan korban tidak melakuan jual beli kuota.







Sejak saat itu selalu ada pesan di FB korban yang menanyakan kuota yang dijanjikan si penipu, ada juga yang maki-maki korban dan sampai sekarang selalu saja ada korban penipuan lainnya. Dengan bermodal screenshoot yang korban lihat dari korban pertama, korban coba cari korban-korban lainnya. Total korban yang telah membantu memberikan bukti berjumlah 4 orang.

Yang membuat korban semakin geram, facebook korban di buat klon. Banyak facebook dengan akun nama korban.
dan ternyata setelah ane selidiki lagi ternyata ga sedikit Fb-fb kloningan yang nama orangnya senasib kaya temen ane, jadi tumbal buat penipuan namanya



gitu ceritanya gan , dari pengalaman temen ane di atas ane sedikit kasi masukan

1. hati-hati ketika akan melampirkan KTP dan kartu-kartu pengenal di email ataupun diwebsite , alangkah lebih baiknya kalo diwatermark dulu
2. ketika jual beli online lebih baik menggunakan rekber , atau sekalian COD
3. kalopun tidak mau rekber , ketika si seller mengirimkan ktp via bb, atau pesan menurut ane ini udah siaga 1 , coba minta foto ulang dengan berbagai macam angle , gaya , atau sekalian minta dia selfie dengan ktp nya dengan macem-macem gaya kalo perlu untuk ngebuktiinnya
4. buat agan-agan yang minat untuk mengajar privat ane saranin jangan daftar via www.privatkerumah.com, keamanan data pengajarnya di web itu amat sangat ga aman gan, malah seakan di obral! (ane iseng bikin pake nama samaran , abis ane masukin data-data pribadi tanpa ada pemberitahuan sebelumnya nama ane langsung kepampang di daftar pengajar mereka!)
5. Hati-hati dengan ID line Mister kuota , jangan tergiur dengan harga yang murah gan , mendingan agan beli di tukang pulsa yang dipinggir jalan aja

sekian gan , mudah-mudahan dengan pengalaman ini agan-agan bisa lebih ati-ati bin waspada lagi , ane juga minta tolong disebar supaya ga nambah korban lagi

terima kasih

UPDATE

ada korban yang bernasib ampir sama! agan ryangunz , mudah-mudahan cepet ketangkep ya gan