Polisi Tiongkok memerintahkan sejumlah hotel untuk menolak tamu dari lima negara yang mayoritas penduduknya beragama Muslim.

The Independent melaporkan Senin (29/8/2016), sejumlah hotel kelas Melati di Guangzhou telah menerima pemberitahuan itu sejak Maret lalu. Lima negara Muslim yang dimaksud adalah Pakistan, Suriah, Turki, Irak dan Afghanistan.

Seorang karyawan hotel mengungkapkan pada harian South China Morning Post, bahwa polisi setempat memerintahkan staf hotel untuk menolak para tamu dari kelima negara itu sampai 10 September nanti. "Saya tidak tahu persis apa alasannya. Pokoknya kami tidak bisa menerima tamu-tamu itu," katanya. Larangan itu diterapkan pada hotel-hotel Melati bertaraf internasional dan jaringan lokal. Hotel-hotel yang bertarif US$23.00 per malam terkena peraturan itu.

Banyak yang menduga, larangan itu berkaitan dengan keamanan forum pembangunan yang digelar di Guangzhou pada 25-26 Agustus lalu. Dan akan diperpanjang setelah pertemuan puncak G20 di Hangzhou, pada 4-5 September nanti.

Meski demikian Kementerian Luar Negeri China tidak tahu menahu tentang peraturan itu. "Saya tidak pernah mendengar ada kebijaksanaan seperti itu yang harus dipatuhi di China," tutur Lu Kang, jurubicara Kemenlu China. Tapi, kata Lu Kang melanjutkan, pada prinsipnya, "Kami mendorong warga China dan negara lain untuk saling bersahabat dan saling memberi rasa nyaman," kata Lu Kang.

http://dunia.inilah.com/read/detail/...-negara-muslim