Jika kamu pengantin baru, tempat mana yang akan kamu pilih untuk melakukan sesi pemotretan untuk pernikahan? Kebanyakan pasangan biasanya memilih pantai, kebun teh, perkotaan, ataupun pegunungan. Namun sepertinya semua tempat itu terlalu biasa bagi pasangan Lauren dan Alex. Mereka memilih tempat yang cukup ekstrim,di atas gunung berapi.

Ide itu berawal dari fotografer, Jenna Lee yang ingin melakukan sesi pemotretan di atas gunung berapi. Lee memillih Kilauea Volcano di Pulau Hawaii sebagai lokasi yang ideal. Tempat ini memang dikenal memiliki lava gunung berapi yang keluar terus menerus dan mengalir ke laut seperti sungai. Tantangan Lee adalah mencari relawan yang bersedia berfoto di tempat ekstrim itu.

Beruntunglah dia karena menemukan pasangan Lauren dan Alex. Mereka menyusuri jalan sejauh 3 mill untuk mencapai tempat itu dan berdiri di atas daratan yang di sekitarnya terdapat sungai lava. Diperkirakan panas lava itu mencapai 2000 derajat. Jadi, bayangkan saja bila sesuatu yang tidak diinginkan terjadi di sana.

Perjalanan sesi pemotretan ini dimulai pada pukul 03.00 pagi ketika mereka mulai menyusuri jalan menuju lokasi. Apakah mereka tidak takut dengan lokasi ekstrim itu? tentu iya namun keinginan untuk menghasilkan foto yang keren mengalahkan rasa takut itu. Meski hasilnya bagus, keputusan mereka melakukan sesi pemotretan tak lepas dari kritik masyarakat.

Ken Rubin, ahli vulkanik dari Universitas Hawaii mengatakan berjalan di antara gunung berapi memang bukan tindakan ilegal namun masyarakat perlu tahu resiko dan bahayanya. Itulah hal yang penting untuk diketahui para peneliti yang ingin mengeskplorasi Kilauea. Resiko yang dimaksud Rubin adalah tanah yang rawan longsor atau ambles karena dekat dengan sungai lava.

“Pemotretan itu jadi lebih menarik dan menyenangkan bila mereka sadar keamanannya. Tapi bisa jadi sebaliknya,” ujar Rubin. Penasaran dengan hasil foto Lee, coba saksikan sendiri di bawah ini.